Ch 3 : 거짓말

1.7K 211 9
                                    

Happy reading!!!
◆◆◆

"Lie"


Eunha POV.

"Eungh, eonnie? "

Aku melihat yerin eonnie sedang tertidur disampingku, pasti ia kelelahan menunggu ku sadar.

Aku melihat pakaian ku telah berganti menjadi piyama tidur bergambar kelinci kesukaanku.

Benar sekali, itu dari jungkook.

Semua benda yang jungkook berikan kepadaku akan menjadi benda kesayanganku yang paling berharga.

3 benda susah ia berikan kepadaku, pertama adalah bandana kelinci saat ulang tahunku ke-16, kedua sneakers berwarna pink pastel untuk hadiah ulang tahunku ke-17 dan yang terakhir sebuah piyama couple yang ia berikan padaku, untuk merayakan anniversary persahabatan kami yang berumur 2 tahun.

Bagaimana bisa aku tidak menyukainya jika ia memperlakukan ku dengan manis seperti itu.

Dan lusa adalah hari ulang tahunku, hu... Aku benar benar tidak sabar ingin mengetahui hadia yang akan jungkook berikan untukku. Dia adalah orang yang sangat romantis dan humoris.

Inilah piyama berwarna pink bergambar kelinci yang sedang kupakai sedangkan jungkook berwarna biru dan juga bergambar sama sepertiku. Kelinci.

Kenapa kelinci? karena ia bilang bahwa kita seperti kelinci imut, dan hewan kesukaan kami juga kelinci. Kami memiliki kesukaan yang sama.

Haah, tapi sayangnya rasa suka kita, untuk orang yang berbeda ya, kookie.

"Eum, eunha? Kau sudah sadar rupanya" ucap yerin eonnie sambil mengucek ngucekkan matanya, gaya orang seperti bangun tidur.

Walaupun begitu mukanya sangat cantik sekali. Pantas saja taehyung sunbae sangat menyukainya.

Tangan eonnie menyentuh dahiku untuk memeriksa suhu tubuhku.

"Tubuhmu sudah tidak panas lagi" ucap eonnie, aku hanya tersenyum.

"Kenapa kau bisa hujan hujanan? Kau memangnya habis dari mana sih, kenap tidak beri tahu eonnie? " aku hanya menunduk mendengar semua pertanyaan yang ia lontarkan kepadaku.

"Apa kau baru saja pergi bersama jungkook? " SKAKMAT.

Ya, eonnie tahu bahwa aku menyukai jungkook, dan ia pun tahu kalau cintaku ini hanya bertepuk sebelah tangan.

"Hah.. Harusnya kamu chat eonnie jika mau pergi, eonnie jadinya khawatirkan" ucap eonnie dan aku hanya menunduk saja.

"Sudahlah, jangan terlalu memikirkannya. Eonnie ingin kau berbahagia saat ini, biar eonnie bisa menerima apa yang cobaan tuhan berikan saat ini" aku tidak bisa mendengar eonnie sedih seperti ini, aku pun tidak sadar mengeluarkan air mataku.

"Jangan menangis eunha, jangan menangis" eonnie memelukku yang terisak saat ini. Aku pun merasakan bahwa eonnie juga menangis.

"a-a aku gak suka melihat hiks eonnie sedih" ucap ku disela sela tangisanku.

"Iya, maafkan eonnie ya? " aku hanya mengangguk, tidak bisa mengatakan apapun.

Eonnie pun menangkup pipiku dan mengelap air mataku, "kalau begitu jangan nangis lagi ya, eonnie akan menyiapkan makan malam dulu, ok? " aku mengangguk, lalu eonnie pun keluar dari kamarku menuju dapur.

Aku mengambil ponselku untuk mengeceknya, dan banyak sekali misscall dan pesan dari jungkook.

Aku membuka pesan dari jungkook,

Missing [Eunkook] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang