Happy reading...
▫▫▫"A failed plan"
"U-una kenapa?"
Eunha mengerjapkan matanya, sepertinya ia tidak sadar baru mengucapkan apa kepada jungkook.
"Ah.. maaf. Jungkook boleh kamu keluar, aku ingin beristirahat" jungkook sudah tak bisa berbuat apa lagi. Ia pun mengangguk dan meninggalkan eunha sendiri dikamar.
'Apa yang baru saja kuucapkan?'
...
07:00
Eunha sekarang tengah memakan sarapan miliknya bersama dengan eonnienya-yerin.
"Hm.. una?" Eunha hanya berdehem menjawab panggilan eonnienya.
"Apa semalam kamu bertengkar dengan jungkook?" Tanya yerin.
"Entahlah. Una hanya ingin memulai menjaga jarak dengan jungkook" yerin sedikit terlejut mendengar tuturan eunha.
"Kamu yakin? Apa karena hal itu?"
"Ya. Mulai sekarang una akan mulai belajar bahagia dan melupakan jungkook secara perlahan" ucap eunha dengan senyum sumringah.
Yerin mendengus sembari tersenyum tipis,"cie... yang udah gak jomblo tukang ngarep lagi nih ye"
"EONNIE" eunha memukul lengan yerin sambil cemberut.
Tin tin
"Aduh. Aduh. Itu tu pangeran kuda putihmu jemput tuh" goda yerin lagi.
"Issh eonnie" yerin tertawa setelah mengerjai adik kesayangannya itu. Kapan lagi dia bisa mengerjai adiknya kalau bukan sekarang?
"Eonnie aku pergi dulu ya!! Salam buat taehyung oppa" ucap eunha setengah berteriak sambil melambai lambai kearah yerin.
"Jaga baik baik adikku ya jim" jimin hanya mengangguk dan setelahnya ia pergi bersama eunha dengan motornya.
"Haa.. aku akan merindukanmu" ujar yerin pelan sambil mengadah agar air matanya tidak jatuh.
"Eonnie jangan menangis tentang keadaanku"
"Ck bodoh"
Tin tin
"Woi alien betina, cepat. Nanti takut macet" teriak taehyung yang berada dalam mobil miliknya.
"Iya bodoh"
...
Brrrrm
Motor milik jimin terhenti tepat di area parkiran khusus motor. Eunha turun dari motor lalu melepas helm punya jimin.
"Makasih sunbae"
"Sunbae? Kita udah pacaran dan kau tetap memanggilku sunbae? Wah..." jimin menggelengkan kepalanya tidak percaya.
"Hehehe. Maaf udah kebiasaan. Baiklah, terima kasih sayang" jimin tersenyum lebar mendengar kata 'sayang' yang terucap dari bibir eunha.
"UNA PJ-NYA JANGAN LUPA" teriakan cempereng membuat kedua sejoli yang sedang asmara, terkejut mendengarnya.
"Aish, kecilkan suaramu sana" sana hanya cengengesan menghampiri eunha.
"Sunbae, nanti traktir ya di kantin. Pas banget nih uang lagi hemat hematnya. Lagi pingin beli album bigbang, ok?" Ucap sana dengan tak tau dirinya.
"Ok deh" jimin pun menyetujuinya membuat sana kegirangan.
"WOI. ANAK 11-1 NANTI DATANG KEKANTIN, UNA MAU PJ-IN KITA" karena teriakan itu, murid sekelas eunha heboh mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Missing [Eunkook] ✔
Fanfiction'Kehilangan' Karma itu ada, dan itu adalah karma yang cocok bagi seorang jeon jungkook. Beautiful cover by : kak @kim_kiyochi ©_gyuri