Sapuan awan hitam nampak dilangit-langit kota Jakarta,
Satu persatu tetesan air mulai berjatuhan dibumi Jakarta,
Puluhan bahkan ratusan orang mulai berteduh,Cuaca tak menentu adalah gambaran di kota metropolitan ini,
Gurat kelelahan nampak di wajah lelaki 32 tahun yang sedang menatap hujan lewat kaca balkon basecame tempatnya bekerja,
Ya... Pria ini adalah aktor tanah air, ricky harun nama yang bagus bukan?"Papa " pekikan itu membuat ricky berhenti melamun, ia menatap anak semata wayang nya.
Yah.. Di usia yang ke 32 tahun ia telah mempunyai anak yang beranjak remaja,Keputusannya menikah muda dulu dengan seorang aktris alleya syarief menghasilkan putri yang begitu cantik dan 14 tahun yang lalu,
Tepat saat putri nya lahir ia harus menelan kenyataan pahit karena istrinya tak berhasil di selamatkan"Iya sayang ada apa? "Tanyanya, ia menghampiri putrinya yang duduk dikursi mini miliknya yang biasa ia gunakan saat shooting
"(Namakamu) mau pulang, sama om ali, bolehkan pa" gadis cantik bernama lengkap (namakamu) megan al-harun itu meminta izin dengan puppy eyes nya
"Loh... Om ali kan nggak shooting disini" ricky mencoba memberi pengertian
"Kalau itu sih masalah kecil, (namakamu) udah sms om ali" ucap (namakamu)
"Ya sudah terserah kamu, nanti nginap aja ya di rumah oma, soalnya papa pulangnya besok pagi" ucap ricky
"Oke papa, papa jangan lupa istirahat ya, (namakamu) pamit dulu
Assalamualaikum"
(namakamu) mencium tangan ricky"Waalaikumsalam, hati-hati ya" (namakamu) mengangguk kemudian berlalu, ricky tersenyum melihat anaknya
"Ricky... take" suara itu menyadarkan ricky dari lamunan singkatnya
"Oke om" ricky segera berjalan menuju tempatnya take
.....
"Sore om" sapa (namakamu) tatkala ia masuk kedalam mobil mewah milik aliando, yah... Aliando syarief adalah adik dari aleeya syarief yang merupakan mama dari (namakamu),
Aliando pria 21 tahun itu terkekeh melihat kelakuan keponakanya"Sore juga (namakamu)" balasnya
"Om kita langsung pulang ya ke rumah oma, soalnya tadi papa nyuruh(?) (namakamu) nginap dirumah oma" ucap (namakamu)
"Oke (namakamu) jelek" ucap ali meledek
"Ihh... Om mah nyebelin, om baja cepet jalan" perintah (namakamu) dengan wajah cemberutnya, dan itu berhasil membuat baja, saudara ali serta putri, asisten ali tertawa
...
Pria dengan wajah tampannya itu di rundung rasa gelisah, wajah resik nan tampannya itu melukiskan kecemasan,
Kaki jenjangnya sedari tadi mondar mandir di teras rumahnya, mata onix dan bola mata hitam itu terus saja melirik rumah yang berada tepat di samping rumahnya"Iqbaal... " teriakan bundanya berhasil membuatnya berhenti melakukan aktifitasnya
"Iya bun" balasnya berteriak pula, bundanya yang bernama rike itu menghampiri putra bungsunya
"Kamu kenapa? Kok kayak gelisah gitu" tanya bunda rike
"(namakamu) seharian ini kemana sih bun, iqbaal telvon nggak di angkat" jawab iqbaal
"Seharian ini (namakamu) ikut papanya shutting dan katanya dia nginap di rumah oma nya, tadi (namakamu) whatsApp bunda pakai hp oma nya, hp-nya ketinggalan di rumah" bunda rike menjelaskan
"Oh gitu ya bun, yaudah iqbaal mau ke kamar dulu"
"Eh bentar-bentar " tangan yang mulai keriput itu memegang tangan iqbaal
"Kenapa bun? "Tanya iqbaal
"Besok sore ada tapping di rcti setelah pulang sekolah" jawab bunda
"Iya deh bun" ucap iqbaal, yah... Iqbaal dhiafakhri ramadhan tepatnya adalah penyanyi dan pemain film, artis muda itu kini sekolah di sma cendrawasih
***
Ricky, pria itu menatap wajah damai gadisnya, gadis yang pernah ia salahkan karena penyebab istrinya meninggal, ia mengelus dahi (namakamu),
Anak nya kini tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik,
Elusan pelan itu berhasil membuat sang empunya menggeliat dan kembali terjaga"Papa "(namakamu) bersuara serak, ia menatap papa nya yang ikut berbaring di sampingnya
"Pulang yuk, hari ini (namakamu) sekolah kan? "Tanya ricky
"Iya pa, yaudah yuk pulang, tapi (namakamu) cuci muka dulu" (namakamu) berlari kecil menuju kamar mandi lalu ricky beranjak,
Rasa pegal dan lelah menyerang sekujur tubuhnya, pasalnya ia shutting sampai larut pagi dan adegan yang harus ia lakukan adalah berhubungan dengan action,
Tetapi rasa lelah itu terbayarkan dengan ia melihat senyuman malaikat kecilnya"Papa... Yuk kita pamit oma dulu" (namakamu) segera berlari menuruni tangga
"Sayang... Jangan lari-lari" teriak ricky dari atas, (namakamu) tak menjawab ia malah berlari menuju dapur, menghampiri oma nya yang sedang memasak
"Oma, (namakamu) sama papa pamit pulang dulu ya" ucap (namakamu) berbarengan dengan sampai nya ricky di pintu dapur
"Loh.. Nggak nunggu sarapan dulu" oma resi menatap cucu dan menantunya secara bergantian
"Nggak ma, keburu kesiangan nanti (namakamu) nya" ucap ricky, ia menghampiri anak dan mertuanya
"Oh yaudah hati-hati ya" pesan resi megan segera mencium tangan oma nya
"Kami pamit ya ma, assalammualaikum" ricky
"Waalaikumsalam" balas oma resi
***
Matahari mulai menampakkan dirinya walau tebias kepulan, asap di langit ibukota ini, suara burung berkicauan di sepqnjang kompleks elit kawasan bekasi ini,
Gadis kecil berseragam putih biru ini menatap wajah lelah papanya yang sedang terlelap, ia merasa kasihan kepada, papanya yang setiap hari di sibukkan dengan pekerjaan yang tak kenal waktu, ia mencium pelan tangan papanya"(namakamu) berangkat sekolah dulu ya pa, assalamualaikum" pamitnya, kaki mungilnya itu berlari menyusuri tangga, mengambil sepeda lipat biru nya yang berada di bagasi lalu menghampiri rumah yang berada tepat di samping rumahnya
"KAK IQBAAL... " teriak nya, sementara sang empu yang mempunyai nama sudah siap sedari tadi di bagasi sambil menaiki sepeda gunung
"(namakamu) ayokk "lelaki dengan seragam putih abu-abu itu mengayuh sepedanya mendahului (namakamu)
"Kak iqbaal... Tungguin (namakamu) "suara cempreng (namakamu) berhasil membuat iqbaal tertawa mengejek, menjulurkan lidahnya kearah (namakamu, sementara (namakamu) mendengus sebal
Bersambung!!!
Gima a menurut kalian??
Voment-nya jangan lupaPhey 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
dad (Completed)
Fanfictiontentang (namakamu) Megan al-harun Yang mempunyai ayah Yang penuh kasih sayang, beda dengan aisyah aqilahYang mempunyai ayah temperamental.. kalau penasaran baca ya