Hitto berlari menuju ruang ugd, tempatnya meninggalkan aisyah yang masih belum sadar tadi
"Sus, aisyah mana sus? "Tanya hitto bingung ketika tak di dapatinya aisyah, suster itu pun nampak berfikir
"Oh aisyah yang sebelumnya menempati ruangan ini? "Hitto mengangguk
"Iya, dimana aisyah sekarang sus? "Tanya hitto lagi
"Pasien di pindahkan ke ruang icu, pasien sangat kritis" jawab suster, hitto terdiam mematung, perasaan khawatir dan menyesal kini bercampur
"Antarkan saya kesana sekarang sus" suster itu pun mengangguk
"Di sini pak tempat pasien aisyah, kalau mau masuk di pakai baju setril-nya" suster menjelaskan hitto mengangguk lalu ia memasuki ruang icu, ia kaget tatkala melihat kedua orang tuanya yang telah berada di samping aisyah. Papanya menatapnya tajam, hitto menunduk tak berani menatap wajah marah papanya
"Papa" gumamnya pelan. Danu, papa hitto itu menghampirinya
Buk... Hitto meringis tatkala papanya menonjoknya tepat di ulu hatinya
"Siapa yang ngajarin kamu jadi laki-laki pengecut kayak gini" bentak papa danu, mamanya yang bernama reni itu hanya diam, ia teramat kecewa dengan hitto, papa danu menarik kerah baju hitto
"Lihat papa hitto, apa papa pernah pukul kamu? Maki-maki kamu?, apa papa pernah ngajarin kamu berbuat hal yang memalukan seperti itu, papa kecewa sama kamu. Bukk.... "Kali ini pukulan mendarat di sudut bibir hitto. Papa danu memalingkan wajahnya, rasa kecewanya begitu besar pada anak semata wayangnya ini,
Hitto terduduk memeluk kaki papanya"Maafin hitto pa, maafin hitto "ucap hitto memohon, ia kini telah menangis
"Kenapa kamu selama ini nyembunyiin masalah besar ini? Kenapa kamu nggak bilang kalau mama sudah punya cucu hitto "sahut mama reni yang kini menatap aisyah iba
"Maafin hitto ma, hitto takut kalau kalian akan benci hitto "papa menegakkan tubuh hitto
"Dimana ibu dari cucuku? "Tanya papa, hitto kembali menunduk
"Dia udah nggak ada pa, dia meninggal gara-gara kecelakaan saat umur Aisyah baru dua tahun dan itu bertepatan dengan pindahnya hitto ke indonesia" hitto menjelaskan, mama reni membekap mulutnya tak percaya, ia menangis mendengar cerita dari anaknya, sebagai seorang ibu ia merasa gagal karena telah lalai mendidik hitto
"Perbaiki semuanya to, jangan sampai kamu melakukan kesalahan lagi, pertemukan papa dengan mertua mu" ucap papa danu
"Kalau Aisyah udah sembuh pa" balas hitto lalu ia menghampiri mamanya yang sedang memandang aisyah
"Maafin papi syah" lirihnya, ia menggenggam erat tangan yang biasa ia tarik kasar itu
"aisyah, nama yang bagus" ucap mama sembari mengelus dahi aisyah yang diperban
"Iya ma, namanya aisyah aqilah "balas hitto
"Bahagiain dia to" ucap mama
"Itu pasti ma, tapi bagaimana keadaan aisyah? Setau hitto tadi aisyah nggak separah ini" ucap hitto
"Kamu nggak tau, paru-paru nya terinfeksi karena sering mengonsumsi rokok to, anakmu tadi melakukan operasi, otaknya mengalami pendarahan tapi sebelum itu dia mengeluarkan dua kantong darahnya untuk di donorkan ke anaknya ricky" hitto menatap aisyah tak percaya, bahkan saat nyawanya sudah di ambang pun ia masih melakukan kebaikan
"Apa!!! Jadi aisyah yang mendonorkan darahnya buat (namakamu)" pekik ricky yang datang bersama iqbaal, (namakamu), dan ari.
Ari yang mendengar nama aisyah pun langsung menghampiri blankar, tubuhnya menegang tatkala dilihatnya gadis yang dicintainya tegolek lemah di ranjang rumah sakit, gadis badgirl penyukan rokok dan wine, gadis tomboy yang berhasil merebut hatinya kini tubuhnya tak berdaya"aisyah... "Lirihnya, (namakamu) mendekati blankar dengan kursi rodanya
"aisyah, makasih ya udah selamatin aku, udah mau donorin darah buat aku" ucap (namakamu)
"Semoga cepat sadar ya " doanya, iqbaal mengelus rambut (namakamu), dalam hati ia juga mengucapkan terima kasih kepada aisyah.
Ari mengecup tangan aisyah yang tertempel infus itu"Syah bangun, lo belum jawab pertanyaan gue, katanya lo mau ke malaysia, nggak papa kalau lo ke malaysia yang penting lo nggak kayak gini syah, gue mohon lo bangun" ucap ari yang kini menangis
"Di depan ada banyak wartawan, mereka cari lo to dan ricky "ucap lina, asisten hitto yang baru datang itu, hitto menatap ricky, ricky yang di tatap pun mengangguk
"Kita hadapin sama-sama, gue akan ada untuk lo" ucapan ricky membuat hati hitto kembali tenang
"Ma titip aisyah" ucap hitto lalu ia berjalan keluar bersama ricky
Bersambung!!!
Phey 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
dad (Completed)
Fanfictiontentang (namakamu) Megan al-harun Yang mempunyai ayah Yang penuh kasih sayang, beda dengan aisyah aqilahYang mempunyai ayah temperamental.. kalau penasaran baca ya