part 8

2.3K 182 0
                                    

Gadis kecil yang masih menggunakan putih abu-abu nya itu menangis sembari duduk di pinggiran danau yang terlihat indah itu

"Mi... Aisyah kangen sama mami, kenapa mami tega ninggalin aisyah bersama papi yang sifatnya seperti iblis itu, mi... Jemput aisyah sekarang, aisyah udah nggak sanggup hidup sendiri di sini" gadis itu, aisyah menangis sambil membatin tiba-tiba ada seseorang yang menyodorkan sebuah tissu, aisyah mendongak di dapatinya ari yang menatapnya sambil tersenyum

"Air mata lo terlalu berharga buat lo keluarin" ucap ari yang kini duduk di samping aisyah, aisyah hanya acuh ia kembali menatap danau

"Lo kenapa nangis? Ada masalah? "Tanya ari, aisyah memutar bola matanya kesal

"Kalau nggak ada masalah yakali gue nangis" ucapnya ketus, ari tekekeh

"Lo boleh cerita sama gue kalau lo mau" ucap ari

"Sayangnya gue nggak mau "balas aisyah dingin

"Lo kenapa si ngosumsi minuman haram itu, lo itu perempuan, dan perempuan itu harus bersikap lembut"

"Lo siapa sih ngatur-ngatur gue" ucap aisyah yang kini kekesalannya memuncak

"Calon pacar lo" ucap ari santai

"Idih... Mana mau gue sama lo" ucap aisyah lalu beranjak, ari menahan tangannya

"Gue cinta lo pada pandangan pertama Aisyah A." ucap ari serius

"Gue nggak peduli nama akhir gue itu Aqilah "ucap aisyah lalu menghempaskan tangan ari dan berlalu, ari menatap kepergian aisyah dengan senyum tipis

"Sebenarnya beban apasih yang lo tanggung aisyah" ucapnya lalu ia beranjak

.....
Hari ini tanggal 22 desember, tepatnya hari ibu untuk para ibu di dunia, (namakamu) menatap papa-nya yang beberes di kamar inap-nya, karna ia telah di perbolehkan pulang selama tiga hari mendekam di rumah sakit ini

"Pa..."panggilnya, ricky menatap (namakamu) sejenak lalu kembali memasukkan baju (namakamu) ke dalam tas

"Hem... "Ricky membalasnya dengan deheman

"Ke makam mama dulu ya sebelum pulang" ricky mendekati (namakamu) lalu mengelus kepala (namakamu)

"Mau ya pa, (namakamu) mau ngucapin selamat hari ibu buat mama" ucap (namakamu)

"Iya deh, kita beli bunga dulu sebelum itu" ucap ricky, mata (namakamu) berbinar mendengar itu lalu ia memeluk ricky

"Makasih pa" ricky tersenyum

"Sama-sama" balasnya

.....
(namakamu) menaburkan puluhan kelopak bunga ke pusara mama-nya, aleeya syarief

"Ma, selamat hari ibu, (namakamu) cuma mau bilang terima kasih karna telah berjuang demi melahirkan (namakamu), semoga mama tenang ya istirahatnya, oiya ma selama ini (namakamu) di kelilingi dengan orang-orang yang sayang sama (namakamu). Papa, kak iqbaal, om ali, bunda ira, ayah heri, oma resi, oma dona, om hitto semua sayang sama (namakamu), nggak pernah jahat sama (namakamu). (namakamu) bersyukur banget ma... Punya papa yang bisa jadi papa sekaligus mama buat (namakamu), udah dulu ya ma (namakamu) pamit, ini udah sore banget, assalmualaikum ma" (namakamu) pun beranjak dari pusara mamanya setelah mencurahkan semua isi hatinya di ikuti ricky yang telah selesai memanjatkan do'anya untuk sang istri

....
(namakamu) berlari kecil menuju rumah iqbaal

"Assalamualaikum" ucapnya

"Waalaikumsalam, eh (namakamu) ayo masuk" ucap bunda rike ramah

" iya bun, ngomong2 kak iqbaal dimana ya bun? "Tanya (namakamu)

"Di kamar kayaknya, langsung ke atas aja" ucap bunda

"Yaudah bun, (namakamu) ke atas dulu ya" bunda hanya mengangguk

"KAK IQBAAL... " teriak (namakamu) yang kini berada di kamar iqbaal, iqbaal yang tengah memainkan gitar pun menoleh

"Loh kok kesini, bukannya istirahat dulu" ucap iqbaal yang menghampiri (namakamu) yang duduk di ranjangnya

"Ih.. (namakamu) kan udah sembuh" ucapnya merajuk, iqbaal menghela nafas pelan

"Yaudah ada apa? "Tanya iqbaal

"Eumm... Nyanyi yuk" ajak (namakamu)

"Tapi kamu yang nyanyi aku yang main gitar" tawar iqbaal

"Oke oke, tapi nyanyi semesta" iqbaal mengangguk lalu mereka berdua pun berduet di balkon kamar iqbaal




Bersambung!!!

Phey 😘

dad (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang