part 7

2.5K 202 0
                                    

Ali menatap (namakamu) yang masih memejamkan mata.

"Aduh.. Kebelet lagi" lalu ia berlalu ke toilet yang berada di kamar rawat (namakamu)  dan itu bersamaan dengan terbukanya mata (namakamu), (namakamu) menatap sekelilingnya

"Papa.. "Ucapnya parau, ia meneteskan air matanya tatkala tak ada seorang pun yang menjaganya, ia menatap jendela yang ada di samping kirinya

"Papa kemana" gumamnya lagi

"Hey... "Suara itu membuat (namakamu) refleks menoleh

"Loh keponakan om kok nangis sih, kenapa? "Tanya ali sembari menghapus air mata (namakamu) dengan kedua jarinya

"Papa" ucap (namakamu) yang makin terisak, ali membuang nafas

"Kata siti tadi kak ricky lagi ngebut ngelarin take hari ini, kamu sama om dulu ya" ucap ali, (namakamu) hanya mengangguk

"(namakamu) makan dulu ya" ucap ali, (namakamu) menggeleng

"(namakamu) mau pulang om" ucap (namakamu) lemah

"Loh kok pulang, (namakamu) kan belum sembuh, makan dulu yuk biar cepet sembuh" bujuk ali lagi-lagi (namakamu) menggeleng, ali memutar otaknya untuk membuat gadis kecil di depannya menurut

"Gini deh, kalau (namakamu) mau makan terus nurut sama om, nanti kalau (namakamu) sembuh om akan traktir es krim sepuasnya, gimana" tawar ali, (namakamu) mengangguk berbinar

"Om suapin (namakamu) "pinta (namakamu) ali mengangguk tersenyum

***
Hitto menarik tangan aisyah, ketika aisyah menampakkan diri-nya di lokasi shootingnya

"Mau apa lo kesini? "Tanya hitto garang

"Nih "ucap aisyah sembari memberikan raport-nya pada hitto, hitto pun membukannya, ia menggeram tatkala melihat nilai raport aisyah yang berwarna merah semua

"Lo buat gue malu tau nggak "sentak hitto, aisyah menatap tajam papinya

"Aisyah mau balik ke malaysia" ucap-nya dan itu berhasil membuat hitto menatapnya tajam

"Mau apa lo kesana ha, di sana nggak ada yang peduli sama lo" ucap hitto sarkatis

" papi kira disini ada yang peduli sama aisyah, nggak ada pi, nggak ada" ucap aisyah, hitto menyeringai

"Itu karna lo terlahir bukan untuk di peduliin" ucapan hitto membuat dada aisyah sesak menahan rasa sakit hati

"Seenggaknya ada eyang yang menyayangi aisyah dengan tulus, dan, seenggaknya di sana aisyah nggak di kekang kayak gini, 2 minggu lagi aisyah akan berangkat" ucap aisyah kemudian berlalu meninggalkan hitto yang menggeram marah

"Dia siapa lo? "Tanya ricky

"Keponakan" jawab hitto gugup, ricky mengernyitkan dahinya lalu mengangkat kedua bahunya dan berlalu

***
"Nah pinter banget sih keponakan om" ucap ali ketika (namakamu) berhasil menghabiskan satu mangkok bubur

"(namakamu) "pekikan itu berhasil membuat ali dan (namakamu) menoleh

"Eh iqbaal "sapa ali, (namakamu) memalingkan wajahnya, iqbaal pun menghampirinya

"Bang bisa tinggalin gue sama (namakamu) bentar nggak "bisik iqbaal, ali mengangguk saja kemudian berlalu suasana pun menjadi hening

"(namakamu), maafin aku" ucap iqbaal, (namakamu) masih memalingkan wajahnya

"Tolong maafin kak iqbaal (namakamu), kemarin kak iqbaal hanya terbawa emosi aja karna kak iqbaal nggak ingin (namakamu) kenapa-napa, kak iqbaal khawatir sama (namakamu), karna kak iqbaal sayang dan eum... Cinta sama (namakamu) "ucap iqbaal refleks membuat (namakamu) terbelalak kaget

"Cinta? Tanya (namakamu) memastikan, iqbaal mengangguk mantap

"Maafin aku ya, aku janji kalau (namakamu) udah maafin aku dan udah sembuh aku akan tlaktir kamu es krim "ucap iqbaal

"Nggak mau, tadi om ali udah mau tlaktir (namakamu) es krim tapi kalau kak iqbaal ya harus tlaktir aku eum.... Boneka minion besar" mata (namakamu) berbinar ketika mengucapkan itu

"Yaudah boneka minion besar, tapi di maafin kan? "Tanya iqbaal (namakamu) mengangguk cepat

"Eum.... Kak iqbaal cinta sama (namakamu) ya? "Tanya (namakamu) polos

"Iya, (namakamu) mau kan jadi sahabat hidup aku? "Tanya iqbaal

"Sahabat hidup?, kok nggak pacaran aja? "Ucap (namakamu) polos

"Karna pacaran itu bisa putus dan susah nyambunginnya, tapi kalau kita sahabatan nggak ada kata putus karna cukup kita menjadi sahabat yang akan terus bersama dan saling jaga kotmitmen itu udah cukup bagi aku" ucap iqbaal

"(namakamu) terharu deh, dan (namakamu) mau jadi sahabat hidup kakak, aku akan jaga kotmitmen ini kak dan kakak juga harus jaga hati, aku cinta sama kakak, cukup aku ya kak yang jadi dahabat hidup kakak "ucap (namakamu)

"Itu pasti (namakamu) "mereka pun berpelukan

"Ekhem...sahabat hidup, ia kayak gue sama prilly aja" celetuk ali yang entah sejak kapan duduk di sofa bersama ari

"Aku dan kamu sahabat hidup "ari berteriak sambil bernyanyi, (namakamu) dan iqbaal tersenyum malu-malu

"Lo jagain keponakan gue ya baal, jangan buat dia lecet dan netesin air mata" ucap ali tegas

"Oke bang, gue akan jagain (namakamu) dengan sekuat tenaga" balas iqbaal lantang


Bersambung!!!

Voment dong 😅

Phey 😘

dad (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang