epilog

2.7K 162 0
                                    

memenangkan hatiku
bukanlah satu hal yang mudah
kau berhasil membuat
ku tak bisa hidup tanpamu

menjaga cinta itu
bukanlah suatu hal yang mudah
namun tak sedetik pun
tak pernah kau berpaling dariku
beruntungnya aku dimiliki kamu

kamu adalah bukti
dari cantiknya paras dan hati
kau jadi harmoni saat ku bernyanyi
tentang terang dan gelapnya hidup ini

kaulah bentuk terindah
dari baiknya Tuhan padaku
waktu tak mengusaikan cantikmu
kau wanita terhebat bagiku
tolong kamu camkan itu

meruntuhkan egoku bukan satu hal yang mudah
dengan kasih lembut kau pecahkan kerasnya hatiku
beruntungnya aku dimiliki kamu (ku ingin engkau tahu)

kamu adalah bukti dari cantiknya paras dan hati
kau jadi harmoni saat ku bernyanyi tentang terang dan gelapnya hidup ini
kaulah bentuk terindah (kaulah bentuk terindah) dari baiknya Tuhan padaku
waktu tak mengusaikan cantikmu (mengusaikan cantikmu)
kau wanita terhebat bagiku, tolong kamu camkan itu

(semua yang jadi bukti tersimpan di dalam palung hati
semua yang jadi bukti tersimpan dalam palung hati)

kamu adalah bukti dari cantiknya paras dan hati
kau jadi harmoni saat ku bernyanyi tentang terang dan gelapnya hidup ini
kaulah bentuk terindah (kaulah bentuk terindah) dari baiknya Tuhan padaku
waktu tak mengusaikan cantikmu (mengusaikan cantikmu)
kau wanita terhebat bagiku, tolong kamu camkan itu, tolong kamu camkan itu"

(Ost:vigoun bukti)

Aisyah tersenyum menatap ari yang masih mematung, ari terdiam tak percaya, sedetik kemudian ia berlari memeluk gadis itu

"aisyah, ini bener aisyah kan" ucapnya yang masih setia memeluk aisyah, aisyah mengangguk

"Gue nepatin janji gue kan, gue pergi untuk kembali" ucap aisyah yang kepalanya masih terlilit perban itu

"Tapi lo belum jawab pertanyaan gue, sakit tauk di gantungin terus " ucap ari

"Gue jawab pakai lagu tadi" balas aisyah

"Tapi aku maunya jawaban langsung, gimana dong" ucap ari manja, aisyah mendelik

"Aku? "aisyah

"Iya, kita kan akan segera pacaran, ayo dong jawab ih" rengek ari

"Iya iya, i love you ari" ucap aisyah, ari tersenyum, sedetik kemudian ia loncat-loncat cem orang gila lalu ia kembali memeluk aisyah erat

"Jadian sih jadian tapi nggak usah peluk-peluk kali, belum mukhrim atuh" celetuk iqbaal yang entah sejak kapan sudah berdiri di sampingnya bersama (namakamu), ricky, dan hitto, ari nyengir

"Ri, jaga anak gue, jangan pernah bikin dia nangis, cukup gue aja yang udah siksa dia dulu" pesan hitto

"Oke papi" balas ari yang membuat semuanya tertawa, iqbaal menatap (namakamu) yang tengah menatapnya dengan tersenyum

"Aku sayang kamu" bisik (namakamu) iqbaal tersenyum

"Aku lebih sayang kamu" balas iqbaal

Ini bukan akhir dari kisah mereka, tapi ini awal, awal mereka memulai dan mempertahankan semuanya.
Mereka memulai untuk memperbaiki kesalahannya dan mempertahankan apa yang telah di milikinya

Selesai di ketik 21 januari 2018
20:53

Phey 😘

Baca juga

dad (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang