chapter 10

4.8K 175 6
                                    

Author pov

Kring...kring..

Bruk!!!

Buyi itu berasal dari alarm kamar Elea yang sudah jatuh karna dipukul Elea.

Elea tidak ingin tidurnya terganggu. Oleh karna itu saat alarmn nya berbuyi ia matikan tapi justru malah jatuh.

Elea tetap melanjutkan tidur nya tanpa terusik sedikit pun.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan dari depan pintu kamar Elea.

"Sayang.. ayo bangun nanti kamu telat" ujar Febriana.

Hening tidak ada jawaban

"Elea sayang..ayo cepet bangun " ujar Febriana kembali.

Elea yang merasa tidur nya terusik karna ketukan dan suara momy nta itu pun terbangun.

"Iya mom aku udah bangun" teriak Elea dari dalam kamar nya.

"Yaudah cepet mandi terus turun sarapan. Momy sama yang lain udah nungguin kamu" ujar Febriana kembali.

Tidak lama setelah itu Elea mendengar derap langkah kaki yang semakin jauh. Itu tandanya momy nya sudah pergi.

Elea pun segera beranjak dari kasurnya dan bergegas mandi lalu bersiap pergi ke sekolah.

~skip~

Elea sudah rapi dengan seragam nya. Rambut nya yang panjang tergerai indah. Jam tangan berwarna peach bertengger manis di pergelangan tanganya..

Elea menyapukan sedikit bedak di wajahnya. Setelah itu ia memakai lippgloss nya.

Setelah di rasa cukup, Elea langsung turun ke ruang makan.

"Morning mom dad" ujar Elea sambil mengecup pipi orang tua nya.

"Morning bang" sapa Elea sambil mengecup pipi Randy.

Elea langsung duduk di sebelah Randy .

"Ekhm.." dehem seseorang di depanya.

Elea mendongak. Saat ia mendongak Elea sangat terkrjut.

"Loh kak Viendra kok ada disini?? Mau ngapain?" Tanya Elea bingung.

Viendra tidak menjawab. Ia hanya memasang muka datar nya sambil menatap Randy.

Randy yang mengerti maksud tatapan Viendra pun segera mengangguk.

"Jadi gini, si Viendra ini mau kesekolah bareng kamu de" ujar Randy menjelaskan

"Tapi kan aku pergi nya sama abang" bantah Elea.

"Sama gue" ujar Vindra dingin

Akhirnya Elea mengangguk pasrah dan langsung memakan sarapan nya.

~skip~

Setelah selesai sarapan, Elea dan Viendra segera pamit kepada orang tua Elea.

"Mom,dad Elea berangkat sekolah dulu ya" ujar Elea sambil mencium tangan momy dady nya.

"Iya hati hati ya sayang. Belajar yang bener" ujar Febriana.

Elea tersenyum sambil mengangguk.

"Aku pamit" ujar Viendra datar sambil mencium tangan febriana dan Gibran.

"Hati hati ya Vien bawa motor nya. Jangan lupa jagain Elea" ujar Gibran

Viendra hanya mengangguk setelah itu menggandeng tangan Elea ke luar.

Saat sudah di luar, Viendra memberikan helem kepada Elea.

"Loh kakak bawa motor?" Ujar Elea.

"Hm" balas Viendra datar.

 Cool Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang