chapter 4

5.4K 227 1
                                    

Sorry guys lama updete. Author lagi banyak tugas yang numpuk nihh

Tapi happy reading

******

Author pov

Kring.....kring...

"Jam berapa sih ini" gumam Elea sambil melepas kacamata tidur nya.

Alngkah terkejutnya dia saat bangun

"OMG!!!! JAM 07.30??!!! GW TELAAATTTT" teriaknya menggelegar keseluruh penjuru kamar.

"Gw harus cepet nihh"

Akhirnya Elea melakukan ritual mandi kilat.

Selesai mandi ia langsung memakai seragamnya dan memoleskan sedikit bedak agar terlihat manis dan lipgloss agar bibirnya tidak kering.

Setelah itu dia langsung buru buru menyisir rambut panjang sebahu nya dan membiarkanya tergerai indah

Setelah itu Elea langsung meluncur untuk berangkat ke sekolah.

~skip sekolah~

"Yahhh pagernya udah di tutup lagi" ucap Elea frustasi.

"Telat?" Ujar seseorang di belakang Elea

"Iyalah pake tanya lagi"
Ujar Elea tanpa menoleh ke empunya suara.

"Kalo orang lagi ngomong itu ditatap matanya" ujar sang empunya suara.

"Ish ap.." Perkataan Elea terpotong saat melihat orang yang ada dibelakangnya. "Kak Viendra??? Telat juga kak??" Ujar Elea.

"Lo liat gw disini kan?"
Ujar Viendra dingin

Dengan polos Elea menganggukan kepalanya.

"Kalo lo liat gw disini ya berarti gw telat lah bego" ujar Viendra tajam.

Seketika Elea seakan ingin memakan orang atau sekedar memukulnya karna kesal. 'Tidak bisakah dia berkata lembut sedikit' batin Elea dongkol.

"Ngapain lo natap gue gitu. Suka?? Tapi sory gw gak suka lo" ujar Viendra dengan wajah datar.

"Ihh PEDE GILA LO" teriak Elea sambil memasang muka jijik.

'Lucu banget nih cewe kalo lagi marah' batin Viendra

Tanpa disadari oleh Viendra, sudut bibirnya terangkat membuat seulas senyum tipis yang bahkan tidak disadari oleh Elea.

"Lah lo ngapain diem kak?" Ujar Elea sambil menjentikan jarinya sehingga membuyarkan lamunan Viendra.

"Gak kok. Lo mau masuk gak nih" tanya Viendra.

"Mau sih. Tapi gimana?? Manjat pager gitu?? Ogah dah gw kak. Mending gw jujur aja kalo gw telat. Karna kata dady kalo kita jujur nanti disayang banyak orang." Ujar Elea panjang lebar.

"Yang minta supaya lo naik pager siapa?? Gak ada kan. Yaudah ayo kita masuk dan mengakui bahwa kita telat." Ujar Viendra sambil menggenggam tangan Elea.

Deg..

'Kok gw deg deg kan ya di pegang sama kak Viendra' batin Elea.

"Muka lo kenapa merah gitu le??"

"Ahh...emm enggak kok mana yang merah coba??" Ujar Elea sambil menangkup wajahnya.

"Ini apaan nih merah merah di pipi" ujar Viendra dengan nada bercanda namun tetap dengan wajah datarnya.

"Ish bodo amat dah gw kesel ama kakak" ujar Elea kesal sambil berjalan mendahului Viendra.

Baru beberapa langkah berjalan, tangan Elea sudah ditarik dari belakang sehingga menbuat wajahnya menubruk dada bidang Viendra.

"Aww sakit tau kak" ujar Elea sambil mendongak

Saat Elea mendongak pandangan mereka bertemu.

Mereka saling tatap dengan posisi pinggangnya Elea di rengkuh  oleh Viendra dan kedua tangan Elea berada di bahu Viendra.

"Heh kalian berdua telat ya" teriak seseorang.

Seketika mereka saling menjauhkan diri mereka masing masing karna mendengar teriakan pak Jono.

Pak Jono adalah satpam sekolah.

"Kalian telat kan??" Teriak pak Jono lagi.

"Iya kami telat" ujar Elea sambil menunduk.

"Sekarang kalian berdua ikut saya ke ruang BK sekarang " ujar pak Jono sambil menarik Lengan Elea dan Viendra..

¤¤¤¤¤¤¤

Saat ini Elea dan Viendra tengah menjalani hukuman mereka bersama.

Mereka berdua dihukum untuk hormat dibawah tiang bendera sampai jam istirahat.

"Aduhh panas banget sihh. Mana tadi belom sempet sarapan lagi." Eluh Elea.

Viendra nyang mendengar keluhan Elea malah justru mencibirnya.

"Manja banget sih lo jadi cewe. Gitu aja ngeluh" cibir Viendra.

"Berisik banget dah lu kak. Komen aja lu."

Tiba tiba saja kepala Elea merasa berat dan pusing.

"Lo kenapa woi" tanya Viendra saat melihat Elea sempoyongan.

Bruk

Tiba tiba saja Elea jatuh pingsan.

"Elea lo kenapa?" Ujar Viendra panik

"Le elea Le bangun" terik Viedra sambil menepuk nepuk wajah Elea.

Karna Elea tidak sadar juga akhirnya Viendra ala bridal style menuju ke UKS.

¤¤¤¤¤¤

Hola hola. Maaf kalo chapter nya gak jelas yaaa.

Author mengucapkan terima kasih banyak bagi yang udah membaca cerita ini.

Sorry for typo

 Cool Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang