Sugeng maos
...Ara Pov
Aku berjalan mengelilingi mansion tapi ini lebih tepat disebut kerajaan. Yahh sangat indah dan mewah namun tetap sedikit menyeramkan karena banyak ruangan yang masih menggunakan lilin sebagai penerangan.
Ketika aku tiba disebuah ruangan dengan pintu besar dengan aksen ukiran rumit namun terkesan elegan, disamping kanan dan kiri pintu itu terdapat lilin-lilin panjang sebagai penerangan "ruangan apa ini?" Batin ku.
Aku mencoba menyentuh gagang pintu dengan ragu. "Masuk tidak masuk tidak masuk oke masuk saja" ucap ku dalam hati . Ku coba untuk memberanikan diri untuk membuka pintu itu.
Namun ....
Seseorang menepuk pundakku, aku terkejut dan hampir saja jatuh tapi sebuah tangan menarik tangan ku supaya tidak jatuh.
"Terima kasih" ucap ku sambil melepaskan pegangan tanganku pada tangan nya.
"Sama-sama" balasnya dengan senyum yang manis.
"Emm sedang apa kau disini?" Lanjutnya.
"Aku sedang berjalan-jalan dan sampai ditempat ini. Dan juga aku penasaran dengan tempat ini" jawab ku jujur sambil menunjuk pintu besar dihadapan kami. Orang itu hanya ber oh ria.
"Kau butuh pemandu untuk berkeliling?" Tanya orang itu, aku sedikit mengerutkan kening namun segera aku ubah dengan senyum serta anggukan.
"Jika kau tidak keberatan" ucapku.
"Ayo" lalu ia menarik tangan ku untuk pergi dari tempat itu, namun rasa penasaran ku masih belum hilang.
Ara Pov End
.
Bara Pov
Sejak tadi malam setelah aku membuat mate ku menangis, entah mengapa Zui ikut mendiamiku. Yaa aku tau bahwa mate ku menangis meskipun itu hanya satu tetes. Jiwaku terasa sakit ketika melihat orang yang aku cintai sedih karena ku.
Tapi aku harus bagaimana disatu sisi aku mencintainya dan ingin memilikinya selama lamanya, namun disisi lain juga aku tidak ingin melihat mateku merasa tersiksa ketika bersama ku.
"Agrrrrrhhhhhhh ... kau bisa membuat ku gila sayang" ucapku dalam kesunyian.
"Gibran segera datang keruangan ku" aku mindlink Gibran.
"Baik alpha" saut Gibran lalu aku mematikan sambungan mindlink.
"Sayang akan ku buat kau bergantung padaku dan setelah itu kau akan mencintaiku dengan perlahan" ucapku sambil terseyum evil.
Bara Pov End
.
Ara Pov
"Benarkah?"
Aku menganggukan kepala ku tanya mengiyakan. Gadis itu mengerutkan keningnya bingung.
"Tapi kenapa?" Tanya nya kembali.
"Kau tau aku ingin pulang dan bertemu dengan teman ku, selain itu aku ingin bebas dari manusia mesum itu" ucapku sambil mendengus sebal.
Gadis didepan ku itu tampak sedang berpikir. Lalu ia terseyum misterius sambil menatapku. Aku mengangkat satu alis ku seolah-olah aku bertanya.
"Begini jadi umm jadi ... tapi nanti kalau ada yang tahu bagaimana?" Ucapnya gugup.
"Kau ini bicara apa Angel? Aku tidak mengerti" kataku sambil menggaruk tengkuk ku yang tidak gatal.
Lalu ia mendekat kearah ku dan menyuruhku sedikit cobdong kearahnya. Kemudia ia membisikakan sesuatu kepada ku dan ketika itu juga aku terseyum puas dengan apa yang ia katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate Is Bad Girl !!!
WerewolfWARNING !!! PRIVAT ACAK . . . Aku sangat mencintaimu sampai alam semesta serasa akan meledak. Aku mencintaimu sampai lautan menjadi kering. Aku tidak perduli bahkan jiwaku terbakar menjadi debu, Aku sangat mencintai mu. ~ Bara Zath Hilston Aku membe...