Part 22

4.5K 186 10
                                    

Lama tidak berjumpa ..
Ada yang kangen Ara sana Bara tidak?













"YOU CAN CALL ME MONSTER !!!!" Teriak Ara dengan nyaring seiring dentuman musik.
Gadis yang duduk disebelahnya hanya bisa menutup kedua telinganya dengan telapak tangannya.

"Sial, diamlah kau Ara suara mu merusak gendang telingaku" gerutu Angel yang sudah tidak tahan dengan suara Ara.

Ara hanya terseyum menampilkan giginya yang berjajar rapi. Kemudian tangannya menekan tanda close pada dvd player miliknya.

"Aku sungguh bosan disini. Jalan-jalan yuk ngel" ajak Ara disertai puppy eyes miliknya. Angel yang melihatnya hanya menganggukkan kepala tanda setuju.

"Yey yuk kita ganti baju dulu" Ara dengan seenaknya menyeret tangan Angel memasuki kamarnya.







Bara pov

"Alpha apa anda yakin dengan keputusan alpha sekarang?" Tanya Gibran yang berdiri disamping ku.

"Jika tidak sekarang aku yakin Syara pasti dalam bahaya, kau tahu sendiri bahwa orang-orang yang mengingankannya banyak begitu pula orang yang ingin menyakitinya" ku lihat Gibran hanya menatap lurus kedepan tapi ia mendengarkan apa yang aku sampaikan.

"Baiklah Alpha akan saya persiapkan sekarang, saya undur diri" Aku mengaggukkan kepala dan setelah itu Gibran menghilang secepat kilat.

Sepeninggal Gibran  pandanganku hanya terpaku kepada danau didepan yang terdapat banyak tanaman eceng gondok dan bunga teratai. Tapi pikiran ku hanya terpaku kepada salah satu nama "syara" ucapku tanpa sadar.

"Kau tidak akan bisa pergi dariku Syara, kemana pun kamu pergi aku akan tetap menemukanmu" gumamku sambil menunggu senja datang.








Author pov

"Yey huaaaa ini seru yey lagi lagi lagi !!!" Seru Ara ketika mereka menaiki bom bom car. Angel hanya diam tanpa ekspresi. "Dasar" ucap Ara dalam hati.

Ketika permainan telah selesai Ara dan Angel memutuskan untuk memasuki salah satu ruangan untuk berfoto. Beruntung tadi Ara membawa camera karena Ara biasanya paling malas untuk membawa barang-barang seperti itu.

"Hey kita foto disini saja" ucap Angel sambil menduduki salah satu kursi didekatnya.

"Baiklah aku akan mengatur cameranya dulu kau bisa berpikir pose apa yang kau inginkan. Soalnya kan kau tidak tahu cara berfoto" balasAra sedikit mengejeknya. Dan kulirik dia hanya mencibikan bibirnya.

Ketika camera telah selesai diatur dan tidak lupa untuk timernya. Ara segera mendudukan pantat seksinya dikursi yang masih kosong.

Crekk

Suara camera berhasil membidik pose mereka. Tapi itu bukan camera milik Ara karena camera ku tidak mengeluarkan flashlight. "Siapa itu? Apa ada seorang pengutit?" Tanya Ara cemas dalam hati. Tapi segera Ara tepis pikiran itu karena Angel bilang sebentar lagi akan camera ku akan membidik.

Dan ....

Cekrek

Kali ini benar milik camera milik Ara. Segera mereka lihat hasilnya ternyata tadi kita berpose yang sama tanpa ada yang memberitahu.

"Hey Angel kau berpose mengikuti ya?" Ucap Ara menuduh Angel sepihak.

"Hey siapa yang mengikutimu yang ada itu kau yang meniru pose ku" jawab Angel sambil melototkan matanya dan kemudian mereka tertawa bersama.

 My Mate Is Bad Girl !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang