Selamat membaca
....Bara Pov
Hati ku sangat tidak tenang sekali, ketika mengetahui bahwa mate ku hilang dan tidak tau entah dimana. Tapi aku segera menyuruh seseorang untuk mencari keberadaan mate ku. Firasat mu mengatakan bahwa Ara tidak sengaja bilang tapi ia sepertinya diculik oleh orang yang sangat menginginkan mate ku.
Aku keluar dari dalam kamar Ara dan berjalan menuju ruang tamu di apartemen Ara. Disana terdapat Albert yang duduk dengan tenang disebelah nya ada Angel yang duduk dengan gelisah. Aku tahu ia berniat baik untuk membantu Ara keluar dari pack. Tapi ia juga membuat ku marah karena kecerobohannya Ara hilang.
"Ehemmm" aku berdehem ketika sudah duduk didepan mereka.
Albert menatap ku dengan sebelah alis yang terangkat.
"Kau sudah tau?" Tanya ku dengan penasaran.
"Sudah Bar tinggal kita menuju kesana" jawab Albert dengan tenang. Kemudian ia menatap kearah adiknya yang sendari tadi diam dengan ketakutannya.
"Bagus, tunggu aku bajingan kau telah berani bermain dengan ku" ucap ku dengan misterius.
Bara pov end
.
"Bagaimana cara ku untuk terlepas dari sini, sungguh ini sial" gerutu Ara didalam ruangan sunyi ini.
Ara saat ini sungguh marah, kesal, sedih semua perasaan itu bercampur menjadi satu. Entah kenapa ia juga merasa menyesal telah kabur dari istana milik Bara. Tapi ia juga tidak ingin dekat dengan orang yang entah ia tidak tahu asal usulnya.
Tiba-tiba suara orang berbicara diluar ruangan itu menghentikan pikiran Ara. Kemudian masuklah seorang wanita cantik dengan diikuti oleh 2 orang pria berwajah menyeramkan.
Wanita itu meletakkan semua alat yang ia bawa dan juga sebuah gaun yang sangat cantik. Namun Ara sama sekali tidak tergiur oleh gaun itu sama sekali.
"Hai, cantik hari ini aku akan merias mu supaya kamu tambah cantik" ucap wanita itu ketika mendekati Ara.
"Apa? Tidak aku tidak mau. Pergilah dan tinggalkan aku sedirian disini" balas Ara dengan tatapan tajam.
Wanita itu menatap Ara tidak percaya karen ia menolak untuk di rias padahal jika ia diposisi Ara ia akan dengan senang hari untuk bersanding dengan pria setampan Viko Exsior. Sedangkan kedua pria itu menatap Ara dengan tatapan datar miliknya.
"Oh astaga, tapi kau harus tetap dirias. Kalau tidak tuan Viko akan marah kepada ku" wanita itu menatap Ara dengan tatapan memohon. Tapi Ara malah membuang muka tidak perduli dengan wanita didepannya.
"Ku mohon tolong bantu aku" ucap wanita itu lagi dan sekarang ia sudah memegang bedak untuk memulai merias Ara.
Tapi apa yang dilakukan oleh Ara ia justru menangkis tangan wanita itu dengan kasar dan menyebabkan bedak itu berhamburan dilantai. Wanita itu shok dan menoleh kebelakang menatap kedua pria itu yang dijawab anggukan oleh salah satu pria itu.
Pria itu menuju ranjang, dan mengeluarkan sesuatu, lalu dengan gerakan cepat ia menancapkan itu tepat dilengan Ara. Seketika tubuh Ara ambuk yang langsung ditangkap oleh wanita itu.
Pria itu kembali tempat semula, sedangkan wanita itu kembali megambil alat make up. Dan menatap Ara dengan tatapan kasihan maafkan aku batin wanita itu.
Beberapa saat kemudian
"Kau sungguh cantik sayang" ucap Viko yang duduk menghampiri Ara yang duduk dengan tangan dan kaki terikat.
"Lepaskan aku brengsek, aku tidak mau menikah dengan bajingan seperti kau" teriak Ara dengan penuh amarah.
"Tidak akan sayang ... kita akan segera menikah dan memulai hidup baru bersama ku" balas Viko dengan lembut tapi dengan tatapan tajam miliknya.
Ara membuang muka muak melihat wajah pria didepannya. Ia hanya pasrah dengan apa yang akan terjadi cuma keajaiban yang akan menolongnya.
Tiba-tiba kursi Ara diangkat oleh 2 orang pria yang menunggu Ara didalam kamar tadi. Ia dibawa menuju tempat yang sangat indah namun sangat buruk oleh pandangan Ara.
Ara menatap dengan pandangan kosong sedangkan Viko dengan tatapan senang sekaligus bahagia. Ara sungguh pasrah dengan keadaannya sekarang hanya satu yang Ara ingat "Bara" .
.
Tiba² terdengar bunyi tembakan yamg sangat nyaring. Dan semua orang tampak terkejut dan siap untuk melindungi Viko sekaligus Ara dengan melingkari mereka dan mengeluarkan pistol mereka masing-masing.
Disana terdapat 10 orang berjalan mendekati mereka dengan tatapan tajam. Terutama orang yang berada didalam barisan terdepan. Ara menatap mereka dengan mata terbelalak dan sangat takut bersamaan. Lalu mata Ara menatap seseorang yang berada dibarisan paling depan dengan pandangan terkejut ia tidak menyangka bahwa orang itu akan datang kesini. Dan seseorang itu juga menatap Ara yang juga menatap nya.
"Bara?" Ucap Ara pelan namun dapat didengar oleh pendengaran Bara.
Bara terseyum misterius dengan ucapan Ara barusan.
Bersambung ..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate Is Bad Girl !!!
Hombres LoboWARNING !!! PRIVAT ACAK . . . Aku sangat mencintaimu sampai alam semesta serasa akan meledak. Aku mencintaimu sampai lautan menjadi kering. Aku tidak perduli bahkan jiwaku terbakar menjadi debu, Aku sangat mencintai mu. ~ Bara Zath Hilston Aku membe...