My Mate Is Bad Girl !!!

Part 21

Hai author kembali :v
Kangen gak? Kalo enggak yaudah gapapa. Wkwk

Kuy lanjut cerita Bara sama Ara ...

Disisi Lain

"Kau siap?" Tanya orang itu dalam kegelapan.

"I ready always" lalu orang itu mengagguk.

"Mulai"

....

________________________________________________________________________
Seorang gadis menatap tidak percaya dihadapannya. Ia masih ragu untuk mempercayainnya.

Benarkah? Gumam gadis itu hampir seperti bisikan.

Ia mengerjapkan matanya untuk kesekian kalinya setelah itu ia mengusap matanya. Lalu ia menyunggingkan senyum bebasnya. " I am back, I am back !!!" Teriak gadis itu sambil berlari berputar diatap gedung berlantai 20 itu.

"Hey kau ini memalukan sekali, kau seperti tahanan yang sudah 3 abad tidak melihat kota" ucap seorang gadis disampingnya.

Yang di balas cengiran oleh Ara, yaa benar gadis itu adalah Ara dan Angel. Gadis yang kabur dari bloodmoon pack dan yang pasti terlepas dari Alpha pemimpin disana.

"Yuk, ke apart ku sekarang. Sekalian istirahat kau pasti capek. Huh sudah lama sekali rasanya aku tidak kesana" kata Ara sambil menggandeng tangan Angel. Dan Angel hanya menggelengkan kepalanya jengah dan mengikuti tarikan tangan Ara.

.

Beberapa saat kemudian

"Huaaa ku rinduuu wahai ranjang empuk kuu, ku rindu wahai drakor kuu, ku rindu wahai pangeran ku" ucap Ara ketika memasuki kamarnya, dan langsung tidur terlentang diranjang miliknya serta memandangi poster gambar laki-laki tampan. Exo itu adalah mereka yang beranggotakan 8 orang salah satu boyband korea idola Ara. 

Angel menatap Ara dengan pandangan bergidik. Ia berpikir kenapa Alpha mendapatkan mate yang sangat aneh sekali. Tapi ia tak ambil pusing, toh bukan urusan dia juga.

"Ehem ..." suara deheman mengintruksi kegiatan Ara yang senyam senyum seperti orang gila.

"Ada apa?" Tanya Ara ketika ia sudah duduk diranjang.

"Pinjam kamar mandinya, aku ingin mandi rasanya badanku lengket semua" ijin Angel, yang di jawab anggukan oleh Ara.

"Pakai aja yang dikamar ini, oh iya kau bisa menggunakan baju ku jika kau mau" lanjut Ara.

Angel menggangguk dan berjalan melenggang ke kamar mandi. Sedangkan Ara? Ia meraih ipon cadangannya dan menghubungi seseorang.

"Halo?" Jawab seseorang diseberang sana.

"Di tempat biasa jam 10" ucap Ara lalu memutuskan sambungannya sepihak.

Ara diam terpaku memikirkan apa yang terjadi dengan Bara jika ia tidak mendapati dirinya disana? Namun tiba-tiba ...

Krukkk .. krukk

Huh sial gara-gara mikirin laki-laki itu perutnya lupa ia kasih makan. Kemudian Ara beranjak dari ranjangnya dan berjalan ke dapur.

"Kubis busuk, wortel busuk, lobak kisut, cabe cabean kering. Anjrit makan apa nih? Ya kale cuma masak air doang" gerutu Ara kepada dirinya sendiri.

Lalu Ara mendongak keatas dan menemukan sebuah benda berwarna merah menyala dengan mengkilap akibat pantulan cahaya lampu. Ara membuka lebar-lebar laci diatas itu dan senyumnya langsung mengembang.