Hae :"v
Hahaha.. :v (apaan sih :v)
Updatenya barengan untuk menebus keterlambatan dihari hari sebelumnya :v
Nggak usah banyak bacot..
Cekidot..♡>□<♡
"Kenapa harus Caramel!! Dia itu tidak menyukaimu! Kenapa harus dia! Aku yang tau segalanya tentangmu Verrell, buka Caramel!!" Bentak Tarisa.
"Tarisa.. tenanglah.. aku yakin Verrell hanya main main.. " kata Caramel mencoba menenangkan Tarisa dengan memegang pundaknya tapi langsung ditepis kasar oleh Tarisa.
"Diam kau!" Bentak Tarisa.
"Aku tidak main main. Aku memang menyukai Caramel sejak awal" kata Verrell tenang.
Caramel pun mentap Verrell dengan pandangan bencinya. Dia tidak habis pikir, kenapa sulit sekali bicara apa yang dia inginkan supaya persahabatannya tidak berakhir seperti ini.
Saat ini Verrell, Bdayn, Caramel dan Tarisa berada di taman belakang sekolah. Awalnya baik baik saja, tapi semua jadi kacau saat Verrell tidak mengikuti skenario milik Caramel.
Flashback on
Seperti yang dikatakan Caramel lewat email kemarin malam, Verrell datang menuju taman belakang sekolah saat sekolahan masih sepi.
06.35 pagi.
Tak lama kemudian Tarisa pun muncul bebrapa menit kemudian. Dia pun berjalan malu malu mendekati Verrell yang sedang duduk santai bersandar dikursi taman.
Awalnya Verrell terkejut karena bukam Caramel yang datang, tapi dia juga teringat dengan perkataan Brayn semalam.
'Jadi benar yang dikatan Brayn semalam' batin Verrell.
"Selamat pagi Verr-"
"Langsung saja pada intinya" kata Verrell malas.
"Eh- iya.. ja-jadi..."
Hening sejenak.
"Aku menyukaimu Verrell. Maukah kamu jadi pacarku?" Kata Tarisa dengan wajah yang sudah memerah dengan nada yang mantap.
"Hahh~" Verrell pun menghela nafas lelah. "Keluarlah kalian berdua" kata Verrell kemudian.
"Hehehe.. ketauan ya" kata Brayn saat keluar dari semak semak diikuti Caramel.
Tarisa pun terkejut karena Verrell menyadari kalau Caramel dan Brayn ada disini juga. Dia pun semakin malu.
"Maaf. Tapi aku tidak menyukaimu."kata Verrell datar membuat Tarisa merasakan tusukan terdalam dihulu hatinya.
Kalian para readers pasti taukan rasanya ditolak itu gimana? :v
"Ta-tapi.. kenapa?!" Tanya Tarisa seraya menahan air matanya yang akan tumpah kapan saja.
"Aku menyukai Caramel."
DEG!
Semua yang ada disana pun terkejut termasuk Caramel. 'Bodoh! Kenapa kau bicara seperti itu! Batin Caramel.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARI MATA [TAMAT]
Teen FictionVerrell Bramasta seorang aktor dan bintang iklan yang tiba tiba masuk sekolah SMA SWASTA di kota Barat. Tujuan awalnya hanya untuk mencari suasana baru dalam belajar, tapi dia malahan Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama dengan gadis black sweet yang...