19.

3.1K 358 2
                                    

Disinilah Raejin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disinilah Raejin. Di dalam kamar nya yang agak berantakan sejak 1 bulan terakhir.

Bahkan papa yang memasuki kamar nya akan menganga lebar, tidak menyangka anak gadis nya akan stress jika dihadapkan dengan tugas kuliah nya.

Selama ini papa yang berprofesi menjadi dosen hanya akan diam-diam menertawakan murid nya yang kewalahan mengerjakan tugas.

Setelah melihat ini semua di depan mata nya, ia bahkan bersumpah tidak akan mempersulit murid nya kelak.

"Rae, nanti minggu beresin tuh kamar kamu, uda kayak tempat pembuangan akhir aja, kertas dimana-mana," omel mama saat makan malam.

Raejin yang sedang berfikir tentang deadline tugas nya minggu depan hanya mengangguk pasrah akan entah apa yang mama katakan.

Persetan dengan keadaan kamar nya, ia harus menggunakan waktu nya seefektif dan seefisien mungkin.

Presentasi.

Tugas video editting.

Tugas kelompok.

Makalah.

Tugas individual, video tentang alam.

Kembali tugas kelompok.

Presentasi.

2 buah makalah.

Mengevaluasi makalah sebelum nya.

Mewawancarai dosen. (Wawancarai papa saja)

Presentasi.

Seperti nya daftar tugasnya tidak akan habis jika dipikirkan. Salah nya sendiri sudah mengulur terlalu banyak waktu.

Mungkin ia sudah agak terbiasa dengan keadaan di sekolah yang membolehkan nya tidak mengerjakan pr. Dengan balasan 1 medali emas di bidang matematika tahun depan.

Walau sekolah dan Raejin sendiri tau bahwa ia akan mendapatkannya tanpa diancam, ia tetap saja suka mengundur segala pekerjaan nya.

Tak terasa ia sudah memasuki bulan 3 di kampusnya yang sebentar lagi ia akan dihadapkan dengan ujian tengah.

Ia tidak tau sesusah ini untuk memanajemen waktu dalam mengerjakan tugas serta belajar untuk ujian.

Siapa pun yang bisa melakukan itu saat di sekolah, ia bersumpah akan memberikan pelukan terhangat yang ia punya sembari mengatakan, "Kau sudah bekerja keras."

Setidak nya setiap dari tugas nya yang semakin dekat dengan deadline membuatnya lupa akan sosok lelaki disana yang masih menaruh hati pada nya.

Bukan hanya Raejin, pria Jeon itu juga sibuk dengan dirinya sendiri.

Bagaimana tidak? Generasi yang meninggalkan sekolah membuat semua guru menangis terharu, akan prestasi yang mereka raih setiap tahun.

Bahkan 2 orang penyumbang medali terbanyak sudah meninggalkan sekolah mereka. Kerja keras mereka selama 3 tahun pun memberikan efek baik bagi guru-guru dan staff.

✔ Yes, Sir! [JWW]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang