Mansions besar mewah nan besar milik keluarga Namikaze itu terlihat gadus oleh teriakkan semangat dari anak berambu merah menyala yang kita ketahui bernama Karin.
Wajah Karin terlihat sangat senang, saat pelukkannya di balas oleh Naruto.
"Ne, Naruto-nii? Apa kau kangen pada Karin? Tanya Karin pada Naruto, anak itu terlihat senang bertemu dengan Naruto.
"A-ahh... I-iya"
Jawab Naruto gagap, mata biru saphier itu melirik sekilas Hinata yang berada di samping ia khawatir pada Hinata tentang pendapatnya tentang anak dipelukannya.Karin tampak menyadari perubahan Naruto sejak ia masuk kedalam ruangan besar ini.
"Nii-san kenapa? A-apa Naruto-nii tidak suka jika Karin datang ke Jepang?" Tanya Karin dengan raut wajah yang mulai menampakkan wajah sedih, kepala dengan surai merah menyala yang sama dengan milik Nyonya besar Uzumaki itu tertunduk diam.
"T-tidak. Sama sekali tidak. Nii-san senang kau kemari"
Jawab Naruto dengan tangannya besarnya mengelus rambut merah milik Karin. Raut wajah itu seketika berubah senang."Nah, sekarang duduklah ada yang harus ku perkenalkan pada kalian" kata Minato kemudian sambil duduk disebuah sofa kulit yang terlihat mahal, disamping Tuan Rumah Namikaze itu terlihat pria dengan wajah datar yang tampak baru menyelesaikan urusannya dengan dengan ponselnya. Naruto, Karin, dan Hinata ikut duduk disofa mengikuti perintah Tuan Rumah Namikaze itu, Naruto dan Hinata duduk disamping Minato sedangkan Karin diturun oleh Minato didekat pria yang sejak tadi duduk memperhatikan mereka.
Mata merah menyala milik Karin kini melihat bingung Hinata yang ikut duduk bersama Naruto
'Siapa dia? Kenapa ada perempuan dirumah Naruto-nii?".
Batin Karin yang mulai menyadari keberadaan Hinata."Oji-san! Siapa nee-chan jelek itu?" Tanya Karin ketus dengan mata yang memandang tajam Hinata yang terlihat kikuk dan gugup.
'J-jelek' batin Hinata yang tertunduk malu.
"Baka, Karin tidak baik mengatakan perempuan cantik itu jelek" Nasehat pria yang berada disamping Karin, sambil memandang kesal adiknya yang tidak memiliki sopan santun sama sekali.
"Memang wajahnya jelek Nagato-nii. Lihat saja!" Ejek Karin pada Hinata, menambah kepala dengan surai indigo itu tertunduk malu disamping Naruto.
"Hahaha! Karin! Sudahlah dengarkan Oji-san mu bicara?!"
Seru Minato menenangkan Karin yang mulai. Mereka pun terdiam untuk mendengarkan Minato bicara."Kenalkan, ini Hyuga Hinata" kata Minato tanpa basa-basi, sambil tangan Minato menepuk bahu Hinata. Hinata sadar diperhatikan oleh Nagato dan Karin hanya tersenyum canggung pada kedua kakak beradik itu.
"Dan, Hinata ini Nagato. Dia seorang direktur dari perusahaan cabang Namikaze di Inggris tepatnya di London. Dan disampingnya Karin dia saat ini masih Junior High School di London" jelas Minato memperkenalkan Nagato dan Karin. Mata unik milik Nagato menatap Hinata dengan hangat dan dibarengi dengan senyuman manis yang ditunjukannya, sedangkan Karin tampak enggan menyapa Hinata anak itu justru memalingkan wajahnya kearah lain. Ia sedikit menaruh curiga atas keberadaan Hinata di Mansions megah Namikaze ini.
"Aku sangat senang kalian bisa berlibur ke Jepang tepat pada waktunya, sehingga Oji-san bisa mengenalkan Hinata pada kalian berdua. Ia adalah calon Isteri Naruto dan mereka akan menikah pada bulan depan." Jelas Minato.
Senyum lebar nan manis dari pria dengan surai merah yang menutupi mata bagian kanannya itu terlihat senang mendengar kabar itu.
"Omedeto ototo! Akhirnya kau melepaskan masa lajangmu yang membosankan itu"
Seru Nagato senang. Naruto memandang malas Nagato yang memberikan selamat atas pernikahannya namun ada ejekan didalamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Story Together Yourself
Fanficawalnya hanyalah sebuah pertemuan yang tak disengaja antara Hyuga Hinata dengan pria yang dianggapnya Maniak karena dengan lancangnya berani menyimbak rok sekolahnya dari belangkang.