9|Awal dari segalanya

702 38 2
                                    

Adry menarik tangan vita masuk kedalam mobil, lalu duduk dijok paling belakang mobil, dan masing-masing sibuk dengan pikirannya masing-masing.
Vita yang bingung apa kesalahannya, dan adry yang menahan marah yang bergejolak karna lelaki yang menghubungi vita tadi.

Vita menatap adry heran, "rey?"

"Hm."
Vita yang mendengar gumaman adry yang dingin pun memilih diam, hingga revan, lion, sean, masuk kedalam mobil, dan berangkat menuju Chicago tempat hutan emerald, untuk menuju ke Wintermoon Pack terlebih dahulu untuk menjemput kakaknya, Devian.
Lalu mereka menuju kerajaan ayah dan ibunya, kerajaan Translyvania.

***

Terlihat hutan yang sangat lebat didepan mereka, akar gantung yang sangat banyak, semak-semak liar yang dimana-mana, suara hewan-hewan yang hidup didalam hutan itu, dengan warna jingga yang memenuhi langit. Bahkan sangking lebatnya hutan itu, cahaya matahari pun hanya sedikit celahnya untuk masuk kesana. Bagaimana malamnya?

Mereka baru sampai di hutan emerald sore hari, sangat memakan waktu yang lama untuk kesini.

"Em, sangat mengerikan."gumam vita menelan saliva nya sambil menatap hutan itu ngeri.

"Ini awal dari segalanya."lanjutnya, yang lainnya hanya bisa mengangguk-angguk karna terlalu fokus meneliti hutan didepan mereka.

"Karna mobil tidak bisa masuk kedalam hutan, maka kalian akan jalan kaki menuju Wintermoon Pack, dan dad harus pulang."ujar Revan telah beberapa menit semua terdiam menatap suram hutan didepannya.

"Kenapa tidak ikut kami saja dad?"tanya vita sambil mengerucutkan bibirnya lucu.
Lion mendekati vita dan mencium bibir vita sekilas karena greget melihat vita yang cemberut, mukanya sangat lucu, lalu segera berlari menjauh dari vita karena pasti vita akan mengamuk setelah ini.

Vita dan adry melebarkan matanya terkejut,
"aldo!"
"Lion!!"
jerit mereka serempak.

Adry mendekati vita dan memeluknya erat sambil memandang lion tajam.

"Apa sih rey! Aku tidak bisa bernafas!"vita memberontak dengan kesal.

"Sudah sudah, sebaiknya kalian harus cepat, sebelum musuh-musuh tau anak dari King dan Queen immortal sudah disini."ujar revan sambil memeluk vita anak kesayangannya dan mencium pipinya.

Mereka yang mendengar penuturan revan pun bingung, "memangnya kenapa kalau ada vita ada disini dad?"tanya vita yang sangat penasaran.

"Semua musuh berkeliaran, lagipula musuh dari ayah dan ibu mu banyak, karena rasa iri, dengki, atau lainnya."jelas revan, lalu menaiki mobil yang nereka tumpangi tadi untuk menuju kesini.

"Oh ya, kalian para lelaki jaga anak kesayanganku! Karena banyak kaum immortal yang menginginkan darah vita untuk keabadian, dan kekuatan."revan menatap tajam ke arah Sean, Adry dan Lion.

"Baik dad!"ujar para lelaki dengan serempak.

"Makasih dad sudah mengantar, dad dan mom jaga kesehatan ya! Bye dad!"ujar vita sambil melambaikan tangannya kearah revan.

"Kau juga hati-hati vita, dad tidak mau dad mendengar kau sakit atau pun terluka."revan menatap tajam putrinya.

"Siap captain!"vita hormat terhadap revan, dan mengulas senyum manisnya.

"Hati-hati dad! Bye!!"ujar mereka serempak saat revan membawa mobilnya menjauh dari hutan ini menuju ke Los Angeles kota yang ditempati mereka semua.

Queen[REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang