12|Kakak laknat!

764 40 4
                                    

Lelaki yang duduk disebelah kanan sean berdiri, "perkenalkan, aku--"

---

Lelaki yang duduk disebelah kanan sean berdiri, "perkenalkan, aku Devian Almer Darren. Pangeran dari kerajaan Translyvania. Anak pertama dari King Al, dan Queen Bella. Kakak dari wanita bernama Pevita Nabilla Fredella."

Deg

Jadi benar ia kakak lelakinya? Ia sangat tampan persis seperti ayah, mungkin ia kuat dan gagah seperti ayah juga.

Vita bangkit dari duduknya, "perkenalkan, aku Pevita Nabilla Fredella, putri dari kerajaan Translyvania, anak terakhir King Al, dan Queen Bella. Adik dari kak Devian."vita kembali duduk dikursinya.

Kak Devian mengulas senyum nya ke arah Vita, yang dibalas ia dengan senyuman juga.
Lion berdiri dari kursi memperkenalkan diri, diikuti Adry dan Sean. Setelah selesai mereka makan dengan santai, meja makan ini diiringi dengan canda tawa, pack ini menyambut mereka dengan hangat.

Semua membubarkan diri dari meja makan menuju kesibukan masing-masing, vita yang bingung ingin kemana, memutuskan ketaman belakang pack ini.

Vita membuka pintu kaca itu, terlihat taman asri yang dipenuhi bunga lily, matahari, mawar dengan semua warna, melati, dahlia, anggrek, tulip, dan beberapa bunga yang tidak ia tau namanya.

Vita membuka pintu kaca itu, terlihat taman asri yang dipenuhi bunga lily, matahari, mawar dengan semua warna, melati, dahlia, anggrek, tulip, dan beberapa bunga yang tidak ia tau namanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini sangat indah, ditambah adanya air yang mengalir, kadar keindahannya bertambah. Ia jadi nyaman tinggal disini. Apa kabar mom dan dad disana? Apa mereka baik-baik saja? Ia jadi merindukan mereka.

Vita berlari berputar-putar di taman itu sambil bernyanyi Fight Song-Rachel Platten, hingga ia tak sadar ada seorang pria yang mendekatinya sambil sesekali tertawa kecil melihat tingkah vita yang kekanakkan.(lagunya dimulmed👆)

"Vita."
Suara itu mengagetkannya, membuatnya berhenti bernyanyi, spontan ia menoleh ke sumber suara.

"Kak dev?"
Itu adalah kakak nya, kak devian, satu-satunya keluarga yang masih ia punya.
Devian memeluk adiknya, yang disembunyikan oleh ibunya, ia menunggu kedatangan adiknya dengan sabar, kadang ia menangis dalam diam dibalkon kamarnya saat tengah malam, ia merindukan ayah, ibu dan adiknya yang cantik.
Katakanlah ia cengeng, karna lelaki tak pantas untuk menangis, ia hanya ingin mengeluarkan perasaannya selama ini, karna itu ia menangis, tapi lihatlah sekarang, ada wanita yang sudah bertumbuh dewasa yang sangat cantik, yang sangat menyerupai ibunya, jika ada yang menyakiti adiknya, ia tidak akan memaafkannya.

Devian memeluknya bertambah erat, "aku menunggu kedatanganmu."

Vita mengulas senyum, "aku mencari keberadaanmu, kak."

Queen[REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang