13|Alpha menjengkelkan!

792 36 4
                                    

Sampai saat ini ia belum bertemu dengan satupun, prajurit, omega, pelayan, dan lainnya. Hingga...


"Ekhem!!"

Deg

Deg

Deg

Vita menoleh ke belakang dengan gerakan slow motion, dan menelan saliva nya sendiri.

"Adry? Lion? Kak dev? Sean?"

Terlihat mereka berempat berdiri bersisian dihadapannya sambil menyilangkan tangannya didada, jangan lupakan tatapan mereka yang ugh.. mengerikan gengs..

"Duh, sepertinya aku kebelet, aku ingin ke kamar mandi dulu."vita baru saja akan berlari, sweater nya sudah ditarik oleh adry, wajahnya berlipat-lipat lebih seram dari mereka.

Somebody help mehh!!

"Kak vit--"
"Ups, ada apa ini?"cristina mengerutkan keningnya heran, karena mereka berempat menatap horor ke arah vita.

Astaga! Cris! Kau menolong nyawaku! Jantungku hampir merosot ke perut karena tatapan mereka!

"Em.. aku.. aku ada urusan dengan cristina, so permisi."
Dengan cepat vita menarik tangan cristina ke arah kamarnya yang berada di lantai atas, cristina yang bingung hanya mengikuti kemauan vita.

Vita membuka pintu kamarnya lalu masuk dan mengunci kamarnya masih dengan tangan kirinya yang menggenggam tangan cristina.
Vita melepaskan genggamannya pada gadis itu, lalu menghempaskan badan indahnya diranjang queen size, "oh astaga! Kau menyelamatkan ku dari para singa cris! I lope you pull lah."

Cristina terkekeh, "kalau mereka singa, lalu kau apa, kak?

"Tentu saja aku kucing yang lucu, dan disiksa para singa itu."

Cristina tertawa keras, "kau sangat lucu kak!"

"Ahh terima kasih, aku tau aku cantik, dan lucu, tidak perlu melebih-lebihkan, cris."vita pura-pura menunduk malu.

Cristina mengerutkan keningnya heran, lalu tertawa lagi.
Setelah beberapa menit akhirnya cristina berhenti tertawa, "huh akhirnya selesai juga kau tertawa, untung saja mulutmu tak robek."sindir vita.

Cristina menyengir, "kak."

Vita menoleh kearahnya, "ya?"

"Kau bosan tidak?"

"Tentu saja."

Cristina memandang vita berseri, "bagaimana jika makan siang kali ini di atas gunung saja? Didekat pack ini ada gunung yang asri."

Vita melebarkan matanya ikut berseri, "benarkah? Kita berdua saja bukan?"

Cristina mengerutkam keningnya heran, "memangnya kenapa kalau aku mengajak mereka?"

"Kau tahu bukan, mereka seperti apa, pokoknya siang, dan sore ini kita harus bersenang-senang dengan bebas!"

Cristina mengangguk dengan antusias, "baiklah, aku akan bersiap-siap. Aku akan menyuruh pelayan menyiapkan makanan, dan cemilan untuk kita."

Queen[REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang