#10

2.3K 430 36
                                    

¤¤¤

Hari ini kanaya masuk sekolah. Setelah istirahat di uks atas ajakan calum kemaren.

Tapi hari ini luke ngeinfoin kalo bakal ada pelatihan full dari tim mading mereka. Jadi udah jelas kanaya gak bakal masuk kelas seharian ini.

"gue balik kelas bentar ya!" kata kanaya teriak.

"ngapain?" tanya reynald, temen satu timnya.

"ngasi ppt kelompok gue, bentar aja janji. Ntar balik lagi."

Kanaya buru-buru lari ke kelasnya. Dia takut kelompoknya telat ngumpul tugas gara-gara dia.

"gege!" teriak kanaya begitu tau kelas itu lagi jam kosong, "neh tugasnya. Udah gue edit cantik kaya gue."

"hueekkk." sahut ashton.

"iri aja sih lo." cibir kanaya. "calum mana?" tanyanya begitu liat bangku calum kosong.

"dia lagi latihan basket, kan mau turnamen." kata gege sambil sibuk ngecek tugas yang kanaya kasi.

"hah? Kok gue gatau?"

"lo kan sibuk juga mau lomba dodol! Nih flashdisk lo, udah selesai gue pindahin." gege ngasihin flashdisknya ke kanaya.

"oh, okedeh gue balik ya, btw kalo calum balik bilangin semangat latihannya ya! Gituin." kata kanaya sambil ketawa.

"yeu dasar lo genit." sorak ashton.

Kanaya langsung ngacir sebelum dimarah sama tim madingnya. Emang ya, cuma lomba mading ribetnya sampe kaya gini.

Gak sengaja, diujung lorong yang sama kaya kanaya, calum lagi jalan bareng temen-temennya. "weh anjing, mati gue." kata kanaya pelan.

Calum yang ngeliat kanaya langsung senyum, wih udah sembuh dia, batin calum.

"kanaya!" panggil calum pas mereka udah mau papasan. Kanaya naikin alisnya, "kenapa?"

"eh duluan aja kalian, gue mau ngobrol bentar." kata calum ke temen-temennya.

"jiah inget yang atu lagi tuh."

"yang satunya kemana ya?"

"wih anjing cewe baru calum nih?"

"anjing belum putus udah ada yang laen." goda temen-temen calum.

"yeu sirik lo pada." cibir calum, "lo abis darimana? Udah sehat lo?"

"kelas nyari gege, udah mendingan. Makasi ya!" kata kanaya agak canggung.

Calum ngangguk, "oke sama sama. Btw nanti gue pinjem catetan bahasa jepang."

"lah gue gak bawa."

"ya enggak sekarang juga, nanti jam 5 sore gue kerumah lo. Sekalian nganterin ehmm-pacar gue ke gramed."

Anjing, batin gue.

"iya."

Calum yang ngeliat perubahan ekspresi kanaya langsung senyum, "jangan cemburu mulu."

"apasih." kanaya langsung pergi aja ninggalin calum keburu kesulut emosinya.

Nyampe ruang sekre, dia langsung dihadiahi tatapan intimidasi kak daniel. "katanya ke kelas tapi mampir ngobrol sama anak basket."

"yaela orang disapa aja." kata kanaya sinis.

"lagi ada masalah lo?" tanya luke bisik-bisik.

"enggak, lagi perubahaan mood aja." kanaya langsung ngelanjutin kerjaan dia yang sempet ketunda.

Beberapa menit kemudian, kak daniel nyuruh tim mading istirahat. Kanaya yang kebetulan laper langsung aja pergi ke kantin bareng adit, yang lain masih mager.

Nyampe kantin masih sepi, soalnya jam istirahat belum mulai.

"anjing!" umpat kanaya pas liat ada anak basket ngumpul. "dit gue males dah kalo ada anak basket."

Adit ketawa, "napa? Kan biasanya suka tuh cewek-cewek."

"gue gak minat, minat sama luke aja." adit ketawa lagi sambil ngacak rambut kanaya.

Kanaya dan adit langsung masuk ke kantin dan menuju stan penjual bakso. "tuhkan malesin." kata kanaya pelan begitu sadar diliatin.

"udah biarin aja."

Mereka duduk agak mojok jelas agak jauh dari gerombolan anak basket yang kayanya lagi ngomongin kanaya.

Gimana gak diomongin, tadi ngobrol sama calum sekarang makan bareng sama cowo lain.

"kenal lo sama mereka?" tanya adit.

"satu doang, calum." adit ngangguk-ngangguk, "pantes liat kesini mulu dari tadi." lanjut adit.

Kanaya kaget, "siapa? Calumnya?"

"iya, demen sama lo dia?"

"gue yang demen." kanaya nyengir.

"tadi luke sekarang calum, maruk sia." kanaya cuma ketawa, "lah ada cewenya si calum?" tanya adit.

"iya, kenapa emang?"

"tuh dateng." karena posisi kanaya yang duduk ngebelakangin mereka, mau gak mau harus balik badan. Dan retina matanya jelas nangkep keberadaan dua orang itu. "yah sakit hati."

"bodo lah."

Calum sinting!


Hueee masih ada yg baca gak yaa?

Abu-abu : Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang