Brolove; Daniel, Sejeong, Seongwoo✔️

#15 mimpi

Ong Seongwoo, pernah jadi laki laki dengan sejuta mimpi. Sejak kecil, sudah suka sama yang namanya bola. Hampir tiap ada pertandingan dia ikut Papa bergadang. Pakai slayer club andalannya dan secangkir milo hangat, karena kopi hanya untuk Papa.

Pernah ikut les alat musik 2 tahun dan lumayan nguasain drum sama piano, sampai pernah berfikir bakal punya showcase sendiri suatu hari nanti.

Seongwoo juga pernah ikut club dance bareng di SMA nya sama Daniel, Seongwoo ahli di poppin dan b-boying sedangkan Daniel ahli di b-boying dan sexy dance.

Bahkan, Seongwoo juga pernah ikut ekskul theater, meskipun ikutnya karena dia menang lomba pentas seni perkelas. Dan di paksa wali kelasnya buat gabung di ekskul theater. Tapi nyatanya disana Seongwoo memang siswa yang berprestasi.

Tapi semuanya gak berjalan sesuai rencana. Seongwoo gak bisa join di club bola karena dia punya penyakit asma. Dan dia juga harus berhenti dari les alat musiknya karena jarak rumah dan tempat les yang terlalu jauh. Dulu, keluarga Seongwoo belum semapan sekarang. Mereka cuma punya motor, dan Seongwoo gak bisa kena angin apalagi angin malam.

Seongwoo juga harus nahan mimpinya jadi dancer karena dia cuma bisa latihan mingguan, pernah sekali dia ikut lomba yang harus latihan setiap hari habis pulang sekolah, besoknya dia harus di rawat inap karena memang asmanya gak bisa di toleransi.

Dan hal yang bikin Seongwoo paling menyesal adalah, Daniel pernah harus nitipin kucing kesayangannya karena dulu rumah mereka berhadapan dan hampir setiap hari Seongwoo main ke rumahnya. Padahal Seongwoo tau, Daniel amat sangat menyukai kucing.

Kalau ditanya siapa yang paling mengayomi diantara Seongwoo, Sejeong dan Daniel. Tentu aja Seongwoo, karena dia satu tahun lebih tua dari dua sahabatnya, Seongwoo merasa dia bertanggung jawab sebagai kakak.

Saat Daniel baru punya motor, dan mereka mau jalan, Seongwoo ngalah biar Sejeong yang berangkat bareng ke sekolah. Seongwoo diantar Mama. Saat Sejeong dapat voucher nonton gratis dua seat, dia ngebiarin Daniel ikut dan dia cuma ribut di grup chat minta pap ini itu.

Tapi, disaat orang tua Sejeong harus cerai. Seongwoo adalah orang pertama yang datang ke rumah Sejeong dan meluk cewek itu. Seongwoo yang ngajak Sejeong keliling Jakarta biar dia nggak sedih lagi.

Dan saat Daniel ada acara camping di hutan, Seongwoo datang jauh jauh naik taksi cuma buat ngasih raket listrik dan body lotion ke Daniel. Seongwoo bahkan izin langsung ke Dongho, ketua club pramuka saat itu dan teman sekelas Seongwoo.

Kalau Daniel pernah meng-claim bahwa dia paling tau tentang Sejeong, salah. Seongwoo yang paling tau tentang mereka berdua.

Terutama kapan Sejeong mulai jatuh cinta dan mandang Daniel bukan lagi sebagai sahabat.

Pas saat masuk kuliah. Dua tahun yang lalu. Saat dimana Sejeong dan Daniel satu kelompok OSPEK dan disana Sejeong selalu di kelilingi orang yang iri sama Sejeong karena dia bisa dekat sama Daniel.

"Gila lo, Jeong. Lo temenan sama Daniel sejak kecil? Dan lo gak suka sama dia?"

"Jeong, lo sadar gak sih Daniel tuh ngeliat lo sebegitu dalemnya. Gila! Dia sih suka sama lo."

"Sejeong. Percaya deh sama gue. Lo harus pacaran sama Daniel."

Karena ternyata, hal hal begitu itu emang jadi influencer yang paling ampuh.

Dan akhirnya, Seongwoo harus nutup dan nyimpan lagi perasaannya dari kecil buat Sejeong yang sudah dia tahan selama ini.

Seongwoo suka sama Sejeong lebih dari sahabat, tapi Sejeong sukanya sama Daniel. Dan Seongwoo akan bahagia kalau mereka berdua bahagia.