"Kadang apa yang kita pikir buruk mungkin nyatanya itulah yang paling baik bagi kita"
-Railnald laurence arata-
Kedatangan ayla sekeluarga disambut dengan kemacetan ibu kota, namun setelah beberapa saat akhirnya ayla sampai di rumah barunya yang berada dikawasan elit, mobil pun telah parkir dihalaman rumah
"Ay, ayla udah sampe nih, lo ngga mau turun apa emangnya " bang rai membangunkan ayla yang sedari tadi terlelap tidur
"Eh udah sampe yaa, kirain masih di jalan " sambil membuka matanya
"Udah ayok turun"
"Ambil tuh barang barang lo di bagasi "
"Iyaa"
Ayla turun dari mobil dan menuju ke bagasi untuk mengabil koper dan barang barang lainnya dangan di bantu bang rai
"Sini gue aja yang bawa, lo lama" ucap bang rai
"Biarin, nih bawa barang-barang gue"
"Makasih abangku yang paling ganteng" lanjut ayla
"Hem iye"
******
Hari telah berganti malam semua barang telah tertata rapi, di ruang keluarga mereka tengah asik berbincang
Dan ayla datang dengan menjatuhkan diri ke sofa
"Aduhh cape banget nihh" ujar ayla"Gitu doang cape, lagian nihh ya barang barang lo itu kan gue yang bawa, aturan tuh gue yang cape bukan lo"bantah bang rai
"Yee gue kan juga ikut beres beres rumah sama nata barang"
"Kalin ini sehari aja ngga usah ribut, pusing tau ngga kepala mamah tiap hari berantem mulu, heran deh" ucap rahma
"Udah malem udah sana pada tidur" lanjutnya
"Iya mah" jawab ayla
Ayla langsung segera menuju ke kamarnya uang berada di lantai 2. Ayla membuka kamarnya yang didominasi warna pink dan Putih, yaa ayla memang paling suka warna pink, emang cewek banget sii orangnya. Ayla langsung merebahkan diri ditempat tidurnya karena lelah ayla pun langsung tertidur pulas.
Karena saking pulas nya ayla tidur dia sampai tidak sadar jika waktu telah menunjukan pukul 05.30 dia lupa tidak menghidupkan alarm nya jadialh ia terlambat bangun, untung saja rahma membangunkan ayla jika tidak ayla pasti akan terlambat.
"Ayla bangun ini udah jam berapa? Kamu kan harus sekolah masa hari pertama sekolah kamu udah terlambat kan ngga lucu, ayla ayok bangun " sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar ayla
"He'eh iya mah ay bangun" ayla yang baru bangun menengok ke arah jam yang ada dikamarnya
"Astaga udah jam setengah enam bisa terlambat nihh" gadis itu terkejut karena takut telat berangkat kesekolah
"Iih mamah ko ngga bangunin ay dari tadi sii"
"Mamah udah bangunin kamu, tapi kamunya aja yang ngga bangun bangun, ya udah sana cepetan mandi"
"Iya ay mandi "
"Jangan lama lama"
"Iyaa mah" sambil berlari menuju kamar mandi yang ada didalam kamar nya itu
Ayla keluar dari kamar mandi sudah dengan pakaian seragamnya nya dan duduk di meja rias nya untuk menata rambutnya, hari ini ayla hanya ingin rambutnya tergerai.
Gadis itu dengan tergesa gesa menuruni tangga dan waktu telah menujukan pukul 06.30"Bang ayok berangkat"ajaknya karena taku terlambat
"Sarapan dong sayanggg"ucap rahma
Tanpa menjawab ayla langsung meminum susu yang sudah disiapkan mamahnya itu "udahkan, ayok bang berangkat "
"Iya bawel, ya udah ayok"
"Mah ay berangkat, assalamualaikum "
"Walaikumsalam "
"Rai berangkat mah pah, assalamualaikum "
"Walaikumsalam ","hati-hati, jangan pada ngebut ya"ujar rahma
"Iya mah"
"Dasar anak muda jaman now" ujar arata sambil menggelengkan kepalanya
*****
"Bang cepetan dong ini udah siang banget"
"Diem deh lo ini juga udah paling cepet, lo liat kan ini tuh lagi macet"
"Iyee"
Pukul 07.10
untung saja ayla tidak sampai terlambat, ia datang sebelum pintu gerbang di tutup"Gue anterin lo sampai ruang kepsek ya? "
"Ngga usah lah bang, ay bisa sendiri kok, lagian kan bang rai juga ada kuliah pagi nanti malah terlambat "
"Ya udah kalau gitu, belajar yang bener"
"Iya"
Ayla memasuki gerbang sekolah namun tiba-tiba ada seseorang yang menabrak nya dari belakang
"Aww, aduh siapa si ni yang nabrak gue" dia membalikan badannya dan mendapati sosok laki-laki yang telah menabraknya dan sekarang wajah ayla denganya hanya berjarak beberapa cm saja
'Gila ganteng bangett'
Ayla cukup terpaku melihat wajah pria itu
'Gila ni cewek cantik banget bari liat gue' batin pria itu"Heh ngapain liatin gue, lo terpukau liat gue" ucap pria itu
Ayla akhirnya tersadar dari lamunannya
"Heh lo tu ya kalau jalan tu mata dipakek juga dong, jangan cuma kaki doang yang dipake" ucapnya sebal
"Kok lo nyolot si, makanya kalau jalan itu jangan kaya siput, lama"
"Biarin dong kaki kaki gue ini "
"Ihh lo tu ya jadi cewek ngeselin banget sii","bentar bentar kayanya gue baru liat lo deh? Jangan jangan anak baru disini? " lajut pria itu
"Iya kenapa, masalah gitu buat lo, udah ah gue cape nanggepin cowok ngga jelas kaya lo " ayla langsung pergi menuju ruang kepala sekolah
"Bye"ucapnya dengan jutek"Awas lo ya, urusan kita belum selesai, inget itu "
"Bodo wlee "
*****
Gadis itu menelusuri koridor, ia mencari ruang kepala sekolah tiba tiba ada seseorang yang menghampiri nya"Hy" ucap laki laki itu
"Hy" balas ayla dengan malu
"Lo anak baru yaa? Kayanya gue baru liat lo deh"
"Ehh iya gue anak baru, oh ya kenalin nama gue Ayla pindahan dari bogor, kalau nama lo siapa?"
"Nama gue Kenzo, ketua osis di sma nusantara"
"Oh ya kayanya lo lagi cari sesuatu deh, cari apaan si lo, mungkin gue bisa bantu" lanjutnya"Emm itu gue lagi cari ruang kepala sekolah, lo bisa bantu gue ngga?"
"Ruang kepsek ada di sebelah sana, ayo gue anterin " ajaknya
"Emm lo kenapa pindah kesini? " tanyanya
"Gue ikut keluarga biasa bisnis, gue sebenernya juga ngga mau pindah, gue lebih suka di Bogor adem ngga kaya di Jakarta" jawab ayla
"Wahh saking serunya ngobrol kita udah sampai nihh " " lo mau gue temenin masuk? " tawarnya
"Ngga usah ngga usah, gue bisa sendiri kok"
"Ya udah ya gue duluan ya"
Kenzo berlalu meninggalkan ayla didepan pintu kepala sekolahAyla mulai memasuki ruangan dengan pelan pelan
"Assalamualaikum " ucap ayla
"Wa'alaikumsalam, silahkan masuk "ujar kepsek itu
*****
Bersambung lagi nihh....
Pastiin ya kalau kalian udah vote + komen 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Besessen
Teen Fiction[Follow dulu baru baca] Cerita tidak diprivasi Ini kisah Ayla dan Agas Ayla yang notabennya adalah murid baru namun ada yang tidak senang akan kedatanganya tersebut disekolah barunya itu, siapa lagi kalau bukan Agas. Dia amat tidak senang dengan...