3. Awal

66 4 0
                                    

Ayla mulai memasuki ruangan dengan pelan pelan

"Assalamualaikum " ucap ayla

"Wa'alaikumsalam, silahkan masuk "ujar kepsek itu

"Permisi pak saya ayla murid pindahan dari bogor" jelas ayla

"Oh ya nak ayla silahkan duduk "

Setelah beberapa menit mereka berbincang akhirnya ayla diantar oleh kepala sekolah untuk memasuki ruang kelasnya yaitu XI IPA 1

Pak kepala sekolah mengetok ruang kelas tersebut sehingga semua siswa dikelas itu teralihkan pandangannya termasuk Bu Tati

Tok tok tok....

Bu tati pun akhirnya menghampirinya

"Bu tati maaf saya mengganggu "

"Iya tidak apa apa pak, ada yang bisa saya bantu pak? "

"Owh tidak bu ini saya hanya mengantarkan murid baru pindahan dari Bogor namanya Ayla"

"Ayla bu" ayla memperkenalkan dirinya pada bu tati sabil mencium tangan

"Saya wali kelas xi ipa 1, murid murid biasa panggil saya bu tati" sambil tersenyum ramah

" Ya sudah kalau begitu bu saya kembali dulu keruangan " ucap pak kepsek

"Terima kasih pak sudah mengantar saya" ucap ayla

"Saya juga terima Kasih banyak pak " ucap bu tati

"Iya sama sama, silahkan lanjutkan lagi"

"Baik pak"ucap bu tati

"Asslamualaikum"

"Wa'alaikum salam"

Bu tata mempersilahkan ayla masuk sambil menutup pintu

"ayok silahkan ayla masuk" bu tati memperailahkan masuk

"anak anak kita kedatangan teman baru nih, pindahan dari bogor, namanya ayla"," ayla silahkan perkenalkan dirimu"lajutnya

"hy teman teman, kenalin nama saya ayla laurencia arata kalian bisa pangil saya ayla , saya pindahan dari bogor, terima kasih"

'cantik ya dia'
'pasti bakal jadi inceran cowok deh'
'kok bisa ya cantik gitu'

ya begitu lah beberapa reaksi temen baru gue yang gue denger

"Ok, ada yang mau bertanya?" ucap bu tati

"Udah punya pacar belum?"  ucapnya dafi dengan semangat, cowok yang nggakunya paling cakep tapi nyatanya ngga

"bagi nomor hp dong"

"rumahnya dimana?"

"sudah sudah jangan ribut, ayla kamu duduk ya di sebelah agas yaa" perintahnya

"baik bu"

"apa apaan ngga, gue ngga mau"
bantah agas

"agas ini perintah ibu, kamu ngga bisa nolak"

"tapi buu...."

"agas!"

"iya bu"dengan lirikan tajam dia melihat ayla

sepanjang pelajaran agas hanya tidur dan tak menghiraukan apa perkataan guru yang sedang mengajar, tapi yang jadi anehnya walaupun agas tak pernah menrengarkan guru saat pelajaran tetapi dia selalu masuk dalam peringkat 5 besar dikelasnya

ayla mencoba membangunkan agas dengan hati-hati

" agas gas agas bangun nanti guru liat lo, lo bisa kena marah"

BesessenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang