15. Ternyata

4 2 0
                                    


" Terkadang apa yang terucap bertolak belakang dengan takdir "

~ Author~


Suara berisik diluar terdengar hingga kedalam rumah membuat orang yang berada diluar merasa terganggu

" Apaan si tuh diluar berisik banget ada tawuran ya?" Tanya diva yang mulai terusik

"Bentar ya biar mother yang bukain" Irina lalu keluar untuk melihat siapa yang datang pagi pagi dan membuat rusuh

"Eh eh eh kalian teh saha, morning morning teh udah bikin berisik" ujar Irina kepada teman teman agas

"Kita temennya agas Tante" ujar calvin. "Oh ya guys salam dulu" imbuhnya

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh " ucap ketiganya kompak

" Waalaikum salam" jawab Irina
"Kalau bertamu teh don't berisik don't teriak teriak disini teh not forest atuh"

Mereka bertiga kebingungan dengan bahasa yang di gunakan oleh Irina membuat mereka hanya mengangguk nganggur saja

"I'm sorry tante, but ini bener kan rumahnya agas kan tante?" Ucap Billy yang mencoba menirukan cara bicara Irina

"False, ini teh bukan house nya agas. Ini teh rumah saya", " And you, kenapa you ikut ikutan kaya i" lanjut Irina

"Biar sama Tante" jawab Billy cengengesan

Dony berusaha bertanya "Terus dimana dong tante rumahnya agas?"

"Ini teh memang bukan house nya agas, tapi agas ada di house saya" jawab irina. " Ya sudah kuy masuk" terusnya membukakan pintu mengajak masuk Billy, Calvin, Dan dony

Sedangkan mereka bertiga masih termangu dengan cara bicara tantenya agas itu

"Hayuk atuh"ajak Irina lagi

"Eh iya iya Tante ini mau masuk kok" ujar Billy mengajak calvin dan Dony masuk "ayok masuk"

"Keren parah tantenya agas ngomong pake 3 bahasa sekaligus" ujar Dony terkagum kagum

"Iya juga ya"balas calvin. "Ya udah yok masuk "

Irina masuk ke ruang keluarga untuk memanggil agas

"Who aunty?" Tanya quela

"Itu friend nya agas" jawab Irina mencari agas " agas nya teh where?" Tanyanya lagi

"Kak agas lagi di WC aunty"

"Ya sudah nanti kamu bilangin aja ya aunty teh mau lanjut make up again"

"Siap aunty"

Tak lama agas pun keluar dari WC

"Kak temennya udah dateng tuh, udah di ruang tamu, aku mau manggil kak diva dulu "

"Iya "

Syaquela lantas berlalu menuju kamar diva untuk memanggilnya agar turun karena teman temannya agas sudah datang

Sedangkan agas berjalan ke ruang tamu untuk menemui bala kurawanya itu

Melihat agas yang keluar dari dalam disambut sapaan dari ke tiga temannya itu

"Woy gas " ucap Billy

"Jam berapa nih?" Tanya agas lantas duduk di samping mereka

Billy cengengesan " jam 8"

"Sorry gas kan kita ngga tau rumahnya yang mana jadi deh telah gara gara muterin komplek lima kali" ujar Dony membuat alasan

"untung ngga gue tinggal lo semua" jawabnya ngga datar

BesessenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang