"Hidup selalu berputar tak selamanya akan berada diatas kadang kala dapat pula dibawah"
~Ayla Laurencia Arata~
Ujian telah usai dan dilewati oleh seluruh siswa SMA Nusantara sekarang giliran penentuan hidup dan mati. Tepat hari ini, hari dimana pengumuman kenaikan kelas. Ayla sangat berharap mendapatkan peringkat pertama dikelasnya walaupun memang cukup berat karena harus bersaing dengan seorang Agastiya Pradana sang juara bertahan dikelasnya
"Bismillah ya mah semoga Ayla dapet peringkat pertama kaya waktu di sekolah yang dulu" ujar Ayla yang sedang didalam mobil bersama Rahma menuju sekolah
"Iya amin ya semoga peringkat pertama lagi, nanti kalau anak mamah yang cantik ini dapet peringkat pertama bakalan mamah kasih ijin kamu ke sekolah naik mobil deh" ujar Rahma
"Yang bener mah"
"Iya bener mamah janji deh" Rahma menunjukan jari kelingkingnya yang menandakan tanda perjanjian dan dengan cepat Ayla balas
****
Dilain tempat agas tengah bersiap berangkat ke sekolah dan akan memulai sarapan dengan keluarganya
"Pagi pah mah" sapa agas saat sampai diruang makan
"Agas hari ini yang bakalan kesekolah mamah yaa, soalnya papah ada urusan dikantor, ngga papa kan?" Tanya Keke
"Iya ngga papa kok mah"
"Nanti sekalian juga mamah mau masukin adek kamu SMA Nusantara, ya kan de?"
"Iya dong mah" jawab syaquela tersenyum jail ke arah agas
"Hmm terserah dah" ujar agas
"Oh ya seperti tahun lalu kamu harus jadi peringkat pertama lagi, perlu dipertahanin itu" ujar bara
"Iya pah maunya agas juga gitu, tapi ngga tau deh" ujarnya
"Kenapa gitu ngga percaya diri ngga kaya biasanya" ucap bara
"Itu loh pah ada anak baru yang katanya pernah menang olimpiade sains" ucap syaquela
"Tau dari mana lo?" Tanya agas penasaran
"Tau lah kan temen Lo temen gue juga" ujar syaquela tersenyum jail
"Mah ayok berangkat"
"Iya yuk"
"Eh Lo mau ikut kagak makan mulu" ajak agas
"Iya iya bentar"
"Buru"
Semua wali murid sekarang tengah berada di dalam ruangan nunggu pembagian raport sebelum nya wali kelas mereka mengumumkan tiga besar di sekolahnya
Tak disangka ternyata seorang Ayla Laurencia Arata dapat mengalahkan seorang Agastiya Pradana sang juara bertahan
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, selamat pagi ibu ibu dan bapak bapak wali murid yang telah hadir" sambutan dari wali kelas
"Waalaikum salam warahmatullahi wa barakatuh" kompak seluruh wali murid
"Untuk seluruh bapak ibu wali murid sebelumnya disini saya akan memberitahukan siapa siapa saja yang masuk dalam tiga besar di sekolah ini" terang wali kelas "dan alhamdulillah sekali kelas Kita ini ada dua orang yang masuk ke dalam tiga besar tersebut"
Nampak dari luar kelas semua murid penasaran siapa dua orang tersebut
"Eh ay kira-kira siapa ya gue penasaran nih, tahun kemaren si yang pertama selalu agas" ujar Airin
KAMU SEDANG MEMBACA
Besessen
Teen Fiction[Follow dulu baru baca] Cerita tidak diprivasi Ini kisah Ayla dan Agas Ayla yang notabennya adalah murid baru namun ada yang tidak senang akan kedatanganya tersebut disekolah barunya itu, siapa lagi kalau bukan Agas. Dia amat tidak senang dengan...
