Dikantin sudah ada agas and the gengs yang beranggotakan empat orang, yang pertama sudah jelas Agastiya pradana (Agas) , kedua Billy atmaja (Billy) , ketiga Calvindra putra kusuma (Calvin), dan yang terakhir Dony stevanno langit (Dony).
Sesuai dengan namanya geng ini dinamakan ABCD (A= agas, B= billy, C= calvin, D= dony)
Disisi lain.....
Ayla bersama airin karena merasa lapar mereka memutuskan untuk pergi kekantin untuk membeli makanan, tapi sayang sesampainya di kantin agas dengan sengaja menabrakan dirinya yang sedang membawa orange juice ke tubuh ayla.
"Aww! " teriak ayla
"Ups sorry, gue sengaja " dengan wajah songong yang agas tunjukan pada ayla"makannya jalan itu pake mata"
Ayla sangat marah dengan apa yang telah laki laki itu lakukan terhadap dirinya, bukan hanya marah ia juga membentak agas
"Heh denger ya cowok belagu, dimana mana jalan itu ya pake kaki bukan mata, kasihan banget ya orang tua lo udah nyekolahin lo tinggi tinggi, tapi sayang soal jalan aja lo ngga tau pake apa sampe sampe lo bilang jalan itu pake mata"
Emosi agas makin tidak bisa dikontrol sampe sampe dirinya akan menampar ayla, tangannya telah terangkat mengisyaratkan ancang ancang untuk menamparnya namun terhenti karena dipikir pikir ngga ada faedahnya juga dia nampar gadis seperti ayla
"kenapa? lo ngga terima, lo mau nampar gue?, silahkan gue ngga takut" tantang ayla yang benar benar telah berada di puncak kemarahannya
Tak ada dari ke 3 sahabat agas yang berniat untuk melerai mereka berdua
Berbeda dengan airin ia berusaha melerai namun hasilnya nihil
"Udah Ay biarin aja, anak kaya dia ngga usah diladenin " bujuknya agar pertengkaranya tepat kelar
"tapi rin anak kaya gini nih harus sekali kali diberi pelajar, BIAR KAPOK, biar ngga bikin ulah lagi" jawanya nyolot
"eh asal lo tau ya, ini tuh sekolah milik keluarga gue, jadi lo ngga usah berani berani bentak gue, apalagi ngusik kehidupan gue, gue bisa aja keluarin lo dari sekolahan ini" ancam agas
"eh udah dong udah bubar semuanya bubar" usir airin pada murid murid yang sedang menonton
"udah yuk ay biarin aja dia mau ngomong apa, ngga usah diladenin, yuk masuk kelas udah mau masuk ini"
"eh dengerin ya lo, GUE NGGA TAKUT TUH SAMA ANCEMAN LO"ucapnya sambil meninggalkan agas yang masih penuh dengan kemarahannya
" untung lo cewe ya, kalau bukann.."
Dari kejauhan ayla masuh mendengar ucapan yang keluar dari agas dan langsung ia membalikan badannya" emang kalau gue cewek kenapa? "
"Wah hebat juga ya pendengaran lo itu"
Airin sudah merasakan kalau sahabatnya sudah mulai memanas, maka dari itu dia langsung dengan cepat menenangkannya
"Udah lah ay biarin aja, ngga ada untungnya lo nanggapin modelan cowo kaya dia"
"Tapi rin.. "
"Udah lah ayok ke kelas "
"Ya udah kita ke kelas "
Sambil memberikan tatapan yang sinis ia membalikan badan menuju ke kelasnya
****
"Lo kenapa si bro, cewek cantik kaya dia yang biasanya lo uber sampai mati-matian, sekarang malah lo jadiin musuh " ucap billy, cowo paling gombal se sma nusantara
"Tau ah" ia pun berlalu meninggalkan kawannya yang masih bertanya tanya
"Dia kenapa sii? " tanya dony dengan wajah bingungnya sambil melihat ke arah agas
"Mana gue tau, tapi yang jelas masbos kita lagi badmood pake banget" jawab calvin, cowok yang otaknya paling bener
merekapun memutuskan buat balik ke kelas.
Di kelas sudah ada ayla yang sudah terduduk manis di tempat duduknya, di bangku sebelah agas dengan songongnya agas langsung duduk tanpa memperdulikan ayla yang sudah dari tadi berada di situ, langsung saja ayla memalingkan wajahnya dari agas.
Sepanjang pelajaran dimulai tak ada percakapan yang dimulai antara mereka dan akhirnya bell pulang berbunyi
kringggg....
Ayla pov
gue langsung mengemasi barang barang gue dan beranjak beranjak dari tempat duduk gue neninggalkan cowok songong yang ada di sebelah gue
menuju gerbang gue dikagetkan oleh suara klakson mobil yang entah siapa yang mengendarainya
"astaga" sambil memegang dada gue
terbukalah kaca mobil tersebut dan terlihat jelas orang yang ada didalam
"sorry ay gue bermaksud buat ngagetin lo"
"kenzo"
"iya ini gue sorry ya, gue niatnya mau nawarin lo pulang bareng, eh tapi malah lo kaget tadi waktu gue klakson" sambil nunjukin tawanya yang super duper manis
"Iya ngga papa ko, makasih udah mau nawarin, tapi gue udah minta jemput sopir gue"
"ya udah gue temenin lo tunggu jemputan yah"
"ngga usah, paling bentar lagi nyampe"
"oh gitu, ya udah deh gue pulang duluan ya, bye" lagi lagi dia nujukin senyumnya itu
"bye"
gue lanjutin jalan gue menuju gerbang dan benar mang asep sudah berada di depan gerbang
"mang ncep" panggilan gue dari dulu
"eh non sudah keluar, silahkan masuk non" sambil membukakan pintu mobilnya
"makasih mang"
mobil yang gue tumpangi melaju di jalanan ibu kota yang penuh dengan kemacetan dan sebenernya ngga terlalu suka naik mobil gue lebih suka naik motor karna apa? karena gue bisa selip sana selip sini ngindarin kemacetan
tapi karna bokap gue nglarang gue naik motor dengan alasan gue yang belum afal jalanan jakarta
setelah beberapa saat akhirnya gue sampai di rumah gue tercinta
"makasih mang" gue turun dari mobil dan masuk kedalam rumah
"assalamualikum mah, ayla pulang" teriakku sambil mencari kebeadaan mamah
"waalaikumsalam anak mamah yang paling cantik sudah pulang " " gimana tadi di sekolah, asik kan?" lanjutnya
"asik banget" ayla menjawab dengan nada penuh penekanan
"sampe sampe ayla harus gati baju milik temen ayla"
"loh kok bisa? kenapa?"
"panjang lah mah ceritanya, nanti aku ceritanya" "sekarang anak mamah ini mau ganti baju dulu"
"ya sudah sana gantinya, emm bau acem"
aku menuju ke kamar ku yang berada dilantai dua, dengan segera aku lepaskan sepatu dan menaruh tas ku dan langsung mengganti bajuku lalu turun kebawah untuk makan siang
*****
Lanjut ke part berikutnya yaa....
don't forget vote and comentnya yaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Besessen
Novela Juvenil[Follow dulu baru baca] Cerita tidak diprivasi Ini kisah Ayla dan Agas Ayla yang notabennya adalah murid baru namun ada yang tidak senang akan kedatanganya tersebut disekolah barunya itu, siapa lagi kalau bukan Agas. Dia amat tidak senang dengan...
