Hari demi hari telah dilewati oleh Ayla dan tiba saat hari ia akan melaksanakan Ujian akhir sekolah untuk menentukan apakah dirinya layak atau tidak untuk naik ke kelas 12 dan menjadi senior bagi adik adik kelasnya.
Pagi yang cerah ini Ayla datang dengan hati yang cukup tenang tidak setegang menghadapi guru guru killer karena semalam ia telah belajar dengan sungguh sungguh
Ayla turun dari mobilnya hari ini dia diantar bang Rai
"Bye bang assalamualaikum" Ayla turun dari mobil
"Ngerjain UAS nya yang bener inget jangan nyontek" ujar bang Rai dari dalam mobil
"Ashiapp pak bos" Ayla mengangkat tangan nya hormat
Dengan langkah santai Ayla memasuki ruangan yang dipakainya untuk ujian tampak sudah ada beberapa siswa yang telah hadir
Ayla terduduk di bangku yang telah terpasang nama dimejanya. Tak lama nampak airin yang baru saja memasuki ruangan
"Hy rin, sini sini lo didepan gue " Sapanya dengan menunjuk bangku tempat airin karena bangku mereka urut sesuai absensi dan otomatis didepan airin adalah bangku yang akan agas duduki
"Hy lo udah dateng dari tadi?"
"Ngga kok gue juga baru dateng"
"Untung aja gue ngga didepan sendiri, bisa tepar gue kalau didepan" ujar airin
"Ya kali tepar paling juga kejang hahaha" ledek Ayla
Bel sebentar lagi berbunyi namun belum ada tanda tanda ABCD Squad akan datang
Pengawas pun sudah mulai berdatang karena waktu ujian sebentar lagi dimulai
"Selamat pagi anak anak" ujar pengawas tersebut
"Pagiii" kompak semua murid
"Sebelumnya kenapa ada 4 bangku yang masih kosong, kemana mereka ? Ada yang tau?" Tanya pengawas tersebut kepada murid yang ada didalam kelas
Ketika murid murid hendak mejawab tiba tiba ABCD Squad datang dengan tanpa rasa bersalah karena telah membuat semua orang menunggu
"Kami disini bu " ujar agas yang berlalu masuk dengan diikuti anak buahnya
"Huuu huuu" sorak anak anak di dalam kelas
Agas tak menjawab apapun hanya melemparkan tatapan sinis dan berlalu menuju bangkunya
"Sudah sudah kalian jangan ribut ingat kalian akan melaksanakan ujian yang akan menentukan nasib kalian akan naik atau tidak" ujar ibu pengawas it
Akhirnya setalah berkutat dengan soal soal Hari pertama ujian pun selesai tak sengaja tubuh Ayla bertubrukan dengan tubuh tegap agas yang sama akan melawati pintu akan keluar
"Eh sorry gue ngga sengaja" ucap Ayla
".." Tanpa memperdulikannya agas berlalu meninggalkanya
"Maafin temen gue ya, dia emang gitu orangnya" ujar Calvin meminta maaf
Ayla yang awalnya fokus dengan kepergian agas akhirnya tersadar
"Ah iya ngga papa kok, tenang aja" ujar Ayla
"Ya udah kita duluan ya" pamit Calvin pada Ayla dengan tersenyum Dan dibalas anggukan oleh Ayla
"Bye bebebqu " gombal Billy pada airin
"Apaan dah, sono lo pergi" usir airin
"Dasar bucin" sindir dony " ayok lah bil buruan sebelum ada yang ngamuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Besessen
Teen Fiction[Follow dulu baru baca] Cerita tidak diprivasi Ini kisah Ayla dan Agas Ayla yang notabennya adalah murid baru namun ada yang tidak senang akan kedatanganya tersebut disekolah barunya itu, siapa lagi kalau bukan Agas. Dia amat tidak senang dengan...