"Ternyata salah kata orang kalau dunia itu tak selebar daun kelor, nyatanya lagi lagi gue ketemu sama Lo"
"Terkadang Tuhan tidak memihak, disaat gue ngga suka sama Lo kenapa gue selalu dipertemukan terus sama Lo"
~Agastiya Pradana~
Sesampainya di rumah Irina, agas masuk ke dalam rumah dengan wajah yang sangat amat tidak enak untuk dilihat dan membuat orang orang yang berada di ruang tamu bertanya tanya
"Kamu kenapa boy muka kok lecek banget kayak uang seribuan di katongin terus kecuci terus sampel kering lagi kaku" ujar Irina meledek agas yang sedang duduk ruang keluarga
"Ngga papa Tan, agas masuk kamar dulu ya" agas bangkit dari duduknya menuju kamarnya
"Eta budak pasti dah pasti lagi broken heart" ucap Irina
"Yee mother kepo deh" ujar diva
"Biarin atuh biar seru" jawaban Irina menimbulkan gelak tawa di ruang keluarga
"Bener tuh aunty, jangan kaya kak agas idupnya cuma diisi sama belajar belajar mulu kan boring ya aunty" ujar quela
" Bener banget sya " ucap diva
"Owh yes mother" ucap diva belum selesai berbicara namun dipotong oleh Irina "owh no sista"
" Owh yes mother, besok teh diva mau hangout sama ayla boleh ya mother mumpung aylanya dibogor" bujuk diva agar diijinkan pergi
"Ayla yang cantik itu yang bule gitu" ujar Irina
"Iyups 1 juta rupiah buat mother" jawab diva dengan kekonyolan nya
" Ajakin sekalian noh agas sama sya" perintahnya
"Owh iya kasihan ya liburan ngedekem aja dirumahnya"
"Kamu mau ikut besok kan sya main sama temen kakak ?" Tawaran diva
"Yahh kak ngga bisa besok sya udah ada janji sama temen sya, soalnya temen sya liburan di puncak semua, maaf ya" jelas syaquela
"Oh ya udah yang penting hati hati aja ya"ujar diva
"Siap kak tenang aja"
"Okeh berarti tinggal ngajakin agas, hmm tugas yang berat harus ngajakin es batu kaya tuh orang " ucap diva mengeluh karena agas sangat susah kalau diajak kemana mana
Malam telah datang diva mencoba mengetuk kamar agas dan tak lama kemudian pintu terbuka dan menampilkan sosoknya dari dalam
"Apa" jawanya singkat
"Jutek amat si jadi orang"
"Biarin"
"Ya ampun ngirit banget si Lo kalau ngomong, ngga bakal kali kalau ngomong banyak pun" ujar diva yang mulai geram
"Iya iya ada apa ?"
" Gue mau ngajakin Lo main besok, mau kan? Harus mau pokoknya" ada sedikit unsur pemaksaan disamakan
"Ngga gue ngga mau"
" Kan gue bilang nya harus mau"
"Ya terserah gue lah, kan gue bilang nggak" ucap agas lalu menutup pintu
Dari luar diva berisaha untukterus mengetuk ngetuk pintu kamar agas dan membuat yang berada didalam nya merasa terganggu
"Ihh bener bener deh tuh anak ngga tau apa artinya ngga mau" gerutu agas didalam kamar dan akhirnya membuka pintunya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Besessen
Fiksi Remaja[Follow dulu baru baca] Cerita tidak diprivasi Ini kisah Ayla dan Agas Ayla yang notabennya adalah murid baru namun ada yang tidak senang akan kedatanganya tersebut disekolah barunya itu, siapa lagi kalau bukan Agas. Dia amat tidak senang dengan...