part 3

41.6K 889 4
                                    

"Lo cantik " ucap Ali buat gue blushing abis.

"Thanks " gue yang biasa cerewet dan sekarang gue diem kalem seakan bukan jadi diri gue sendiri.

"Punya pulpen ?" tanya Ali .

"Dikelas "

"Tapi nomer hape punya dong"

Anjay dia bisa aja bikin gue senyum senyum , gue langsung jatuh hati melihat tatapan teduh matanya . shit jantung gue tak terkontrol , hati gue apalagi ? Tapi stop pril , lo gk boleh jatuh cinta sama cowok seperti dia . keliatan dari mukanya dia playboy bahkan menurut tiara dia juga badboy di sekolah ini , tenang pril tenang sikapi ini santai.

"Sorry gue harus masuk" gue coba keluar dari kamar mandi buat menghindar dari dia , namun saat melangkah tangan gue ditarik hingga gue terperosok dalan pelukan dada bidang nya. Gue bertatapan selekat ini sama Ali , dan setiap gue liat matanya entah hati gue  jadi nyaman bahkan sangat nyaman . tiba tiba wajahnya semakin mendekat ke wajah gue dan CUP. Bibirnya mengecup bibir gue , gue rapat menutup bibir gue dan dia pun diam menutup bibirnya . gue udah gk tahan , gue pengin lumat abis bibirnya , bibirnya manis enak banget tapi logika gue sadar ketika semua ini kecelakaan maka gue diam aja . bibir dia mulai mengulum bibir gue tapi gue diem tanpa membuka mulut tiba tiba dia menggigit bibir bawah gue , sehingga gue membuka mulut dan lidahnya langsung menerobos masuk mencari lidah gue dan mulai beradu . gue yang udah gk tahan sama perlakuan dia akhirnya gue ikut mencari lidahnya dan kita terus berrtarung di mulut sesekali di menjilat bibir gue bahkan menyedot nya . gairah gue gk kuat lagi gue tahan , gue kalungkan tangan gue ke lehernya dan menekan tengkuk nya supaya lebih merapatkan lagi ciumannya . kita terus melanjutkan ciuman bahkan mungkin bibir kita sudah penuh air liur , tapi ciumannya gue ngerasain bukan karena nafsu karena dia tidak terlalu keras ciuman ini buat gue ketagihan dan candu . saat gue ngerasain payudara gue di elus elus, meski dari luar seragam gue tapi gue bisa ngerasain sentuhan lembutnya , ini buat gue semakin memperdalam ciuman gue dengan nya . "slurprp slurrppl " suara decakan bibir gue dan bibir Ali terdengar .

Tangan Ali kini bukan hanya mengelus , namun meremas payudara gue . gue ingin berontak namun apalah daya , gue menikmatinya dan gue ingin dia memperlakukan itu . tapi saat gue sadar dialah cowok pertama yang memainkan payudara gue , bahkan gue belum mengenal nya sama sekali.  tapi gairah gue mengalahkan semua kesadaran gue , Ali mulai membuka kancing seragam gue satu persatu hingga terpampang payudara gue yang dibungkus BH warna hitam yang tidak mampu tertutupi semua , karena gue lebih suka memakai BH kekecilan supaya payudara gue semakin terangkat dan terlihat seksi.

Ali melepas ciuman ya dan memperhatikan payudara gue .

"Sempurna " kata dia membuat gue malu .
Dia memperhatikan lekat setiap inchi payudara gue tanpa dia jamah , hingga tiba tiba suara bel istirahat berbunyi dan terlihat raut muka sebal nya dan itu membuat gue ketawa .

"Li istirahat" gue segera mengancing kembali seragam gue dan merapikannya . Tak lupa gue membersihkana bibir gue yang berlepotan air liur ali .
Tiba tiba Ali mendekat dan menyibakan rambut gue yang tergurai lalu dia  mencium leher gue , dan meninggalkan bekas merah disana .

"Lo milik gue pril," Ucap Ali lalu meninggalkan kamar mandi.
Argh kata kata dia terus terngiang dalam kepala gue .

Bad Girls can make me love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang