"Lo milik gue pril," Ucap Ali lalu meninggalkan kamar mandi.
Argh kata kata dia terus terngiang dalam kepala gue.
Gue pun menutupi bekas kissmarknya dengan rambut gue .
Gue berjalan santai menuju kelas , saat gue melewati kelas Ali gue lihat ali sedang duduk didepan kelasnya dan tersenyum ke arah gue. Bukan cuma lo aja yang kesel li , gue juga kesel karena bel payudara gue gk jadi lo lahap abis, gk bisa lo remes gk bisa lo nikmatin . arghh gue nikmatin setiap sentuhan lo li gue sukaa .
"Prillly lo kemana aja sih , ke kamar mandi lamat amat" ucapa sahabatnya yang super super cerewet siapa lagi kalo bukan Tiara.
"Kepo lo"
"Kenapa bajulo berantakan dan ini kenapa kaya abis diremas ? " tanya tiara ketika melihat baju seragam gue bagian payudara telipat lipat akibat remasan ali , bodohnya gue lupa rapiin .
"Jangan bilang lo dikamar mandi abis??" belum selesai tiara ngomong gue tutup mulut dia sebelum semua orang tau .
"Payudara gue tadi gatel , ya udah gue remes aja eh malah jadi ke enakan " gue jawab bohong , bisa berabe kalo gue jawab jujur ke tiara dan makin panjang masalahnya .
"Oh gtu , pril lo harus tau saat lo ciuman sama Ali didepan kelas ada siswa yang ngeliat dan motret lo sekarang poto kalian dipajang dimading" ucap Tiara heboh.
"Apah? antar gue kesana " gue tergesa gesa , saat melintasi sekumpulan cowok gue mendengar ucapan ucapan vulgar mereka yang tak gue pedulikan .
"Pril , mau dong dicium "
"Pegang bola lo dong pril , kenyal tuh "
"Gue pengin jadi anak bayi lo pril pengin ngenyot "
"Boleh dong pril pegang sedikit ?"
gue tak menghiraukan tapi tiba tiba terdengar suara bughh seperti orang tersungkur , gue pun menengok ke belakang .
Ali? kenapa dia memukul cowok itu .
"satu kali lagi kalian godain cewek gue , gue abisin kalian satu satu " Bughh . melayang satu pukulan lagi .
Ali ? gue nggak salah denger saat dia ngomong gue cewenya ?
"Pril? Lo pac.... " belum selesai tiara ngomong , tangan gue sudah ditarik Ali .
"Lo mau bawa gue kemana ? "
Gue terus ditarik Ali , kita jadi tontonan sekolah ketika melewati koridor . ternyata Ali bawa gue ke mading dan mencabut poto gue bersama dia saat ciuman .
"Siapa yang berani masang poto ini? " bentak Ali kepada seluruh siswa , membuat mereka semua menunduk takut .
"Heh cewek murahan , lo berani beraninya ya cium ali" ucap Siska yang gue kenal sih dia anak kelas sebelah yang super duper sombongnya kebangetan dan so eksis banget .
"Jaga mulut lo yah , gue bukan cewek murahan " bentak gue ke siska
"Apa namanya kalo bukan murahan ? Cabe ? Pelacur ?"
"Lo siska , stop ngatain prrilly . mulut lo itu dijaga klo lo cowok udah gue abisin " bentak Ali , membuat siska diam tertunduk .
" dan lo semua , siapapun yang nyebarin ini bakal gue abisin "
Ucap Ali lalu menarik gue dari keramaian itu , lantas kenapa gue ditarik diam aja, sekarang bahkan gue nggak tau mau dibawa kemana lagi.
"Li sakit aduh sakit" gue menyeringai sakit ketika pegangan nya semakin erat .
"Maaf pril " ucap Ali melepaskan pegangannya .
"Li kenapa lo belain gue ? "
"Karena gue sayang sama lo, dan karena lo nggak seperti apa yang mereka omongin "
deggg dia sayang gue ? Bahkan dia belum mengenal gue , gue bad girl yang entah hidupnya berantakan . apa bener dia sayang sama gue ?
"Tapi lo belum kenal gue "
"Gue kenal lo kok , lo prilly kan ?"
"Bukan itu "
"Udah pril , yang penting lo jangan dengerin omongan mereka semua "
Cupp. Dia mencium kening gue , dan ini buat gue nyaman , sumpah ini buat gue melting abis. Dan gue selalu nyaman ketika di dekat nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls can make me love
RomancePART 8 - END DI PRIVATE , FOLLOW DULU BARU READ YAAAHH!!! 18++ banyak adegan yang tidak pantas dibaca dibawah umur. ini cuma cerita yaps bukan nyata , so jadilah pembaca yang baik dengan cara vote dan coment untuk menghargai karya tulisku.
