part 11

51.8K 741 6
                                    

Selamat malam guyss !! Bawa next part nihhh , semoga kalian bijak dalam membaca yaahh coment dan vote ditunggu atau ceritanya berhenti sampai sini.

bukannya mendengarkan ucapan gue , dia malah meremas penis gue dan mengocoknya , ahh prilly lo celaka kalo sudah berurusan dengan penis gue pril , kocokan prilly semakin cepat membuat gue menengadahkan kepala gue merasakan nikmat tiada tara yang dilakukan prilly.

"Ahhh enak prilk terus prill"
Setalah prilly puas dengan memegang meremas dan bermain dengan tangan dan penis gue . gue rssa nggak akan bertahan lama orgasme akhirnya gue angkat prilly dan gue dudukan prilly di sofa . gue mengangkangkan paha prilly  gue mendekatkan muka gue ke vagina nya dan gue mencium nya , lalu gue mulai memasuki lidah gue mencari klitorisnya yang tersembunyi , desahan prilly semakin buat gue semngat mengobok obok vaginanya .

"Ahhh terus li terus "

"Li masukin penis kamu yang besar li "

"Ahh li aku nggak kuat , masukin li"

Gue tak menghiraukan desahan prilly , Karena gue menikmati bau khas vagina prilly , sesekali gue gigit klitorisnya membuat dia membusungkan dadanya . sayang jika dadanya nganggur begitu , tangan gue langsung menangkap payudara yang dari tadi goyang goyang mengikuti gerakan prilly. Karena gue sudah gk tahan , gue angkat prilly ke ranjang dan gue baringkan dia terlentang di ranjang gue pun ikut naik ke atas nya .

Gue melihat wajah prilly dan tangan gue megang penis gue yang siap gue masukin ke vagina sempit miliknya . Prilly pun mengangguk meski ada keraguan dalam diri gue . pril gue bakal jagain lo gue bakal tanggung jawab pril .

"pelan pelan li"

"Awalnya sakit pril , tapi lama lama nggak kok "

gue pun melebarkan paha prilly hingga terpampang vagina merah muda miliknya yang tak terlalu lebat ditutupi rambut vaginanya ,kini penis gue sudah tepat berada didepan vaginanya dan siap menghujam masuk ke liang surga kata orang .
Kepala penis gue sudah masuk ke vagina nya dan perlahan gue dorong lagi masuk penis gue masuk , telah setengah penis gue masuk ke dalam vagina prilly, namun gue melihat prilly meneteskan air mata . 

"Sakit pril? Gue cabut ya " gue mengusap air mata prilly dan hendak mencabut penis nya dari vagina prilly namun tangan prilly menahan gue.

"Lanjutkan li"

"Tapi pril " belum sempat gue melanjutkan ucapan gue tiba tiba prilly sudah mendorong masuk penis gue hingga sekarang penis gue telah masuk seluruhnya di vagina prilly , prilly semakin menangis mungkin dia merasakan kesakitan , guepun mencium bibirnya dan melumat bibirnya untuk menghilangkan rasa sakitnya . prilly membalas ciuman gue setelah beberapa saat tangisnya mulai reda dan dia mulai menggerakkan pantatnya .
gue yang tau itu langsung mengambil inisiatif menggerakkan penis gue keluar masuk , gue rasa  vagina prilly sudah menerima penis gue . gue keluar masukan penis gue pelan .

"Li terus li yang kenceng "

"Fuck me li "

Gue akhirnya mencepatkan gerakan gue keluar masuk vaginanya membuat prilly merem melek menikmati semua itu .

"Ahh li aku nggak tahan aku mau kee ahhh luar"  sesaat setelah prilly menggelinjang , prilly orgasme untuk kedua kalinya . karena gue merasa akan orgasme juga , gue pun mempercepat gerakan gue .

"Sayang, aku mau keluar " ucap gue semakin mempercepat masuk keluar penis gue di vaginanya .

"Jangan didalem li"
Prilly tiba tiba bangkit dan menarik penis gue untuk dikulumnya . prilly mempercepat kuluman penis gue .

"Pril, guee mau keluarrrr "
Akhirnya gue orgasme meski nggak semua ditelan prilly .

kita pun terbaring lemas di kasur, dan gue masukan penis gue ke dalem vagina prilly tanpa gue gerakin atau beraktifitas. gue cuma mencari kenyaman penis gue di vagina prilly dan gue diemkan didalen sana , sampai akhirnya gue dan prilly tertidur .

Prilly POV
Gue mengerjap ngerjapkan mata , AW gue merasakan nyeri di vagina gue dan setelah gue menengok kesamping terbaring Ali tanpa busana apapun dan begitupun gue , gue tersadar apa yang baru saja kita lakukan tiba tiba airmata gue mengalir keperawanan gue untuknya , tapi untuk apa gue menangis , dia tulus mencintai gue begitupun gue , gue sayang sama ali bahkan cinta .

"Sayang , udah bangun? kamu menyesal ya pril ?" tanya ali menggeliat dan sadar melihat prilly menangis.

"Enggk"

"Maafin gue seharusnya tadi enggak ... " gue menutup mulut ali sebelum dia merasa berslaah.

"Gue menikmati semuanya kok li, aku serahin semua ke kamu  karena aku yakin kamu bisa jagain aku dan berjanjilah kamu tidak akan ninggalin aku li"

"Aku berjanji pril , nggak akan ninggalin kamu dan gk mau kehilangan kamu untuk kedua kalinya " ucap ali lalu mencium kening gue , adem dan nyaman yang gue rasain saat itu .
"Kedua kalinya?" tanya gue heran , apa maksud kedua kalinya .

Bad Girls can make me love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang