part 5

42.9K 773 2
                                    

Cupp. Dia mencium kening gue , dan ini buat gue nyaman , sumpah ini buat gue melting abis. Dan gue selalu nyaman ketika di dekat nya.

"Lo milik gue , dan gue gk nrima penolakan "

Ali nggak habis habisnya buat gue diam terpaku .

"Karena tadi gue batal , sekarang lo harus dihukum "

"Batal apa ?"

"Pegang ini " sambil tangannya megang payudara gue . deg apa Ali bakal lanjutin tadi ,

"Ahhhh mmmmpp lii stop ahhh li" gue mendesah tak karuan karena sentuhan lembut Ali pada payudara gue . meskipun masih terhalang baju seragam gue tapi gue merasakan nikmatnya .

"Ahhh ali stop ahhhh ahh " desahan gue makin membuat ali bersemangat gue mencoba menepis tangan Ali .

"Pril gue gak nerima penolakan" ucap Ali dan ia mulai membuka seragam gue hingga terpampang payudara yang masih terbungkus BH .
Sekarang gue sudah tak menepis tangannya lagi , gue biarkan tangannya terus meremas payudara gue .

"Gue cape berdiri" gue jujur karena kaki gue udah lelah berdiri setelah dikamar mandi lamanya berdiri dan sekarang harus berdiri pula , gue nggak kuat .
Ali menarik gue , dengan kondisi seragam gue masih terbuka.
Ali menarik gue untuk duduk di pangkuannya , kini aku duduk di pangkuannya dan berhadapan dengan dia .

"Gue lanjutin yaa pril"
Gue tak menjawab , gue hanya mengangguk .

Ali kembali meremas payudara kiri dan kanan secara bersamaan , mungkin ali merasa ada yang membatasi lalu tangannya mencari pengait bra gue dan terlepas , kini payudara gue terlepas bebas tanpa pembatas , Ali terus menatap wajah gue tanpa melakukan apa apa hanya tangannya yang bergerak. Li cium gue li cium , gue malu kalo harus ditatap lo gini . Kini Ali meremas payudara gue tanpa pembatas , terasa jelas tangan ali yang memainkan kekenyalannya .
Gue memeluk ali untuk menyembunyikan wajah merona gue .

"Punya lo kenyal gue suka " bisik ali ditelinga gue membuat gue beligidikan geli.
gue tak kuat lagi menahan suara gue. "Ahhh , ahhhh lii ge ahh liii"
Gue merasa geli ketika ali mengelus puting gue .

"bad girl tapi kok mendesah aja malu"

"Asal lo tau , lo ahhh cowok pertama yang ahhh li pegang payudara gue "

"Serius ? gue makin syaang sama lo"
Ali lebih melembutkan remasannya , hingga membuat gue makin terlena menahan gairah dan nafsu gue . gue memperat pelukan gue ke badanya .

"Ah li terus li terus remas ahhh" gue bodo amat ketika mendesah karena gue sudah nggak tahan menahan gejolak ini. Gue merasakan ada tonjolan dibawah perut ali , apa dia berereksi .
Biarkan dia sesaak didalam sana.

"Boleh gue makan?" tanya Ali .

"Bukankah lo sendiri bilang tidak menerima penolakan?"

ali tertawa dan langsung melahap payudara gue , tapi tiba tiba bel berbunyi .

"lanjutin sebentar li "

"Ketagihan pril?"

"Sudah lanjutkan saja "

Ahhhh ali mulai mengenyot payudara gue lidah nya menari disekitar puting gue tangan kirinya memainkan payudara kanan gue . gue tersadar gue melakukan ini ditempat umum untung saja tidak ada yang melihat perbuatan ini.

" aahh ahhh, stop li ahhh " 
Ali kali ini mendengarkan omongan gue.

"lo milik gue "
ali menarik tangan gue , tuk pergi dari situ .

"Li pasangin bra gue dulu"
ali mengaitkan kembali pengait bra nya dan mengancingkan baju seragam gue .

CUP ! Dia mencium payudara gue sebelum berpisah .
Gue diem terpaku melihat perlakuannya .

Gue pun pergi dari situ dan masuk kekelas.

Bad Girls can make me love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang