part 8

42.9K 721 3
                                    

Akhirnya gue bawa dia ke apartemen gue .
Klik terbuka pintu lift dan pandangan gue masih ke arah payudaranya yang sungguh sangat emnggoda saat ini. Tapi gue kendalikan nafsu gue karena sekarang yang gue hawatirin adalah prilly.

Gue baringkan dia ke ranjang . saat gue melihat dress nya dipenuhi tumpahan alkohol dan berbau tak sedap maka gue berniat menggantikannya baju . gue melepas resleting dress nya dibelakang , dan melepaskan dresnya . kini terpampang prilly dengan CD dan bra nya , gue segera mencarikan dia baju dan memakai kan nya ke tubuhnya . kini prilly telah berpakaian baju tidur milik mamanya .

Prilly POV
Prilly mengerjap ngerjapkan matanya , agak sedikit pusing kepalanya hingga matanya telah tersadar sepenuhnya .

Gue dimana ? Dan baju siapa yang gue kenakan ? Ya gue teringat semalam gue di club dan ada cowo menghampiri gue , apa gue diperkosa cowo itu dan berarti sekarang gue nggak perawan ? Eh tunggu tapi vagina gue nggak merasakan nyeri sedikitpun .

"Eh pril, lo udah bangun?"

"A? Li? " ucap gue bingung dan heran kenapa ada dia disini.

"gue dimana ?". tanya gue ke Ali.

"Lo di apartemet gue pril, semalam gue bingung mau anter elo kemana jadi gue bawa lo ke apartemen gue , kenapa? "

"Jadi lo yang semalam berantem?"

"Iya , nih pril gue bawain lo sarapan"

"terus siapa yang ganti baju gue?"

"Yang lo lihat ada siapa lagi disini selain gue ?"

"Ja...di?? Lo yang gantiin gue baju? Berarti..." gue belum sempet melanjutkan ucapan gue ttiba tiba ali menyela.

"Iya gue tau semuanya "

"Aliiiiii" teriak gue kaget , dia cowok yang pertama kali liat gue telanjang . aaaaa mimpi apa gue jangan jangan gue diperkosa .

"Maaf pril, baju lo penuh alkohol jadi gue ganti tapi gue nggak ngapa ngapain lo kok , sumpah dehh" ucap Lai dengan wajah memelasnya . tapi gue liat ada kejujuran diwajahnya .

"Serius ?"

Alu mengangguk "tapi pas gue angkat lo , payudara lo gk sengaja gue pegang pril itu gk sengaja sumpah"

"makasih li udah tolongin gue dari cowok brengsek itu"

"Lo ngapain disitu?"

"Gue smaa tiara hangout aja abisnya dirumah bete "

"Oh gitu , lain kali hati hati jangan sampe mabok gitu, membahayakan diri lo sendiri "

"Iya maaksih li" ucap gue langsung memeluknya , gue rasa dia tulus karena saat menggantikan gue baju dia tidak berbuat yang tidak tidak .

akhirnya gue memutuskan untuk tetap rebahan diranjang karena kepala gue masihs sedikit pusing .

"apa lo gk mau mandi ?" tanya Ali ketika keluar kamar mandi hanya berbalut handuk dibawah untuk menutupi miliknya . dada bidangnya terpampang nyata , tanpa sehelai benang . gue hanya bisa menelan ludah melihat tetes air mengalir ke wajahnya , nikmat Tuhan apa lagi yang gue dusta kan , ini ciptaan Tuhan indah banget bikin pagi gue jadi horny .

"terpana ya ngeliat gue" Ucap Lai mengedipkan matanya .

"GR banget lo"

"Udah sana mandi , apa perlu gue mandiin" ucap ali sambil tersenyum , senyumnya malah makin buat gue terlena.

"Nggak perlu" Ucap gue langsung masuk kamar mandi , dan melepas semua pakaian yang gue kenakan . gue mulai menyalakan shower dan mandi dibawah sana . gue baru sadar ketika gue selesai dan hendak beranduk , gue lupa bawa handuk njirr , dan pakaian gue sudah gue masukin keranjang cuci.ahhhh sial banget gue , kalo guw keluar telanjang bisa bisa gue diterkam ali abis abisan . tapi bukannya semalam ali melihat gue telanjang dan dia gk melakukan apa apa sama gue .

"Ali , ambilin gue handuk" Teriak gue supaya didengar ali , namun tak ada jawaban sama sekali apa ali sedang pergi ahh ini kesempatan gue buat ambil handuk , gue pun keluar dengan telanjang saat gue berdiri didepan lemari tiba tiba ceklekk , pintu apartemen terbuka menampakan sosok Ali berdiri diam terpaku ditengah pintu hingga dia sadar langsing menutup pintu dan menguncinya .

"Ali?" ucap gue terkejut ketika melihat dia masuk apartemen dan sekarang sialnya kondisi gue bugil , gue mencoba nutupin payudara dan vagina gue meski tak sepenuhnya tetutupi .

"Lo goda gue ya pril? "

"Nggak , tadi gue lupa bawa handuk"

"Udah gk usah ditutupi gue udah taus semua kok" ucap Ali ketika melihat gue salah tingkah menutupi payudara dan vagina gue sehingga gue kesusahan mengambil baju karena kedua tangan gue gunain buat nutupin payudara dan vagina gue.

"dasaar mesum"

Bad Girls can make me love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang