Bad Girls can make me love

part 10

Saat dikamar mandi gue bukannya memakai baju yang diberikan ali , tapi gue berpikir keras sama apa yang bakal gue lakuin pagi ini bersama ali . gue yakin ali memang tulus sayang sama gue bahkan sejak pertama bertemu dia gue sudah nyaman bahkan gue mulai jatuh cinta sama dia dan pagi ini gue bakal relain kehilangan sesuatu dalam diri gue untuk ali cowok yang baru gue kenal beberapa minggu dam buat gue jatuh cinta . dia udah banyak nolong gue dan lakuin hal hal buat gue , sekarang waktunya gue berterimakasih sama dia .

gue keluar kamar mandi hanya berbalut anduk menutupi payudara gue dan vagina gue tanpa ada bra dan cd didalamnya . gue duduk disamping ali yang sedang duduk di sofa memainkan handphone nya .

"Loh pril, kenapa ? Lo nggak suka bajunya ya ? Apa bra lo nggak  cukup?" ali heran karena prilly datang mengenakan handuk yang melilit ditubuhnya . ini membuat  juniornya kembali beraksi setelah tadi dia berusaha keras menahan untuk tidak merusak prilly , gadis yang sangat ia cintai .

Gue langsung mendekat kearah ali dan duduk dipangkuan ali .

"Gue cuma mau berterimakasih sama lo" gue langsung mencium bibirnya dan menjilat bibir nya yang manis itu , gue pun melumat habis bibirnya dan diapun membalas lumataan  gue, kita beradu lidah dan bertarung di mulut , sungguh bibirnya membuat gue ketagihan dan ini seperti narkoba akan buat lo candu ketika sudah merasakanya .  gue melumat bibirnya penuh nafsu , tangan gue kalung kan ke lehernya dan duduknya gue gesek gesekan dengan penis ali yang masih tebrungkus celana , gue duduk di pangkuannya dan pantat gue tepat diatas penis ali yang gue rasain itu sangat tegang .
Ali melepaskan ciuman ya .

"Pril , gk usah gerak gerak duduknya gue takut gk bisa ke kontrol nafsu gue "
Gue nggak peduli ucapannya yang terpenting sekarang gue udah nafsu banget karena ciumannya dan gue udah ikhlas kalo harus kehilangan keperawanan gue buat ali. Gue langsung melumat kembali bibirnya dan tangan ali gue arahin buat meremas payudara gue , alipun melepaskan handuk yang melilit ditubuh gue ddan sekarang gue telanjang di pangkuannya .

Ali POV
prilly mulai mengarahkan tangan gue untuk meremas payudaranya , gue tau prilly sudah bernafsu karena putingnya sudah mencuat bahkan sangat keras . Gue menurun kan ciuman gue ke leher menjilati setiap bagian tubuh prilly lalu turun ke payudara nya yang kenyal besar dan putingnya yang kecoklatan  sudah tegang gue mulai menjilat dan menciumnya baru seperti itu prilly sudah menggeliat geli sontak itu membuat adik bawah gue berdiri karena prilly terlalu banyak gerak .
Gue mulai mengenyot payudara kirinya dan tangan kanan gue meremas payudara kananya , prillypun mencoba melepaskan kaos yang saya pakai , gue mengangkat tangan keatas dan lolos lah kaos yang gue pakai.

Gue mengenyot payudara bergantian , mengulum putingnya bahkan memutar mutar lidah gue di puting nya sesekali menjilatinya membuat prilly menggelinjang geli dan ia menikmati setiap yang gue lakukan karena dia semakin mempererat pelukannya .
"Ahh li geli aaahh"

"Li terus li kenyot "

"Ahhh lii jangan digigit li sakit" rengek prilly ketika gue menggigit putingnya  , gue lakuin itu untuk meningkatkan gairahnya .
Dan sekarang tangan kanan gue mulai turun kebawah perutnya dan merasakan rambut vaginanya, gue elus rambut vaginanya yang sudah basah membuat prilly makin mengencangkan pelukannya tangan kiri gue gunakan untuk meremas payudara satunya , payudara satunya gue masih mengulumnya dan tangan kanan gue gunakan untuk mengelus vaginanya dan mancari klitorisnya , gue masukin satu jari tengah ke vaginanya pelan mengobok obok mencari klitorisnya  

"Ahhh li gue nggak tahan "

"Alii ahhh ahhh ahh "
Desah prilly tak karuan ketika tangan gue mencapai klitorisnya dan prilly orgasme pertamanya hanya menggunakan satu jari gue , tiba tiba dia turun dari pangkuan gue dan menarik celana yang gue pakai saat itu , kini hanya CD yang melekat di tubuh gue sampai akhirnya prillypun melepas CD gue .
Dia terkejut ketika melihat penis gue tegak mengacung berdiri dengan gagahnya .
"Besar banget li"
"Sudah pril tak usah kau sentuh penisku , itu membuat kau tersiksa biarkan aku ssaja menahan nafsu ku" ucap gue takut membuat dia terluka karena  penis gue .