7. Are You a Good Girl?

4K 620 63
                                    


Hidung Yunho mengendus bau sesuatu yang menyeruak masuk ke kamarnya. Matanya yang terpejam mengerjap saat wangi masakan menyapa penciumannya.

Entah kenapa kedua sudut bibir nya menyungging. Ia paling suka dibangunkan dengan wangi masakan seperti ini di pagi hari. Jaejoong pasti sedang asik memasak sarapan.

Yunho terbangun dari tidur nyenyaknya. Sayup-sayup ia juga mendengarkan suara Jaejoong yang sedang asyik menyanyi sendiri diiringi suara gaduh dari alat masak. Senyum Yunho semakin melebar sambil menggelengkan kepalanya.

Pemuda manis itu sedang rutin latihan menyanyi untuk penampilannya hari ini. Ya, hari ini hari pertama penyelenggaraan acara Shinki's Summer Festival di mana No.X menjadi band pengisi acara. Jaejoong dan kawan-kawannya akan tampil sore hari nanti dan si cantik itu hampir setiap hari, setiap saat selalu bernyanyi. Tapi Yunho tak bosan mendengarnya karena suara Jaejoong memang patut diacungi jempol.

Pria tampan itu akhirnya beranjak dari tempat tidur, membereskannya, lalu memasuki kamar mandi.

Setelahnya, ia keluar dari kamar dan menghampiri dapur. Ada Jaejoong di sana yang sedang membelakanginya dan tengah sibuk dengan masakannya. Diam-diam namja tampan itu mendekati Jaejoong tanpa menimbulkan suara.

"Apa yang sedang kau masak?" ucap Yunho tiba-tiba di dekat telinga Jaejoong, membuat si manis itu terlonjak kaget.

Jaejoong memukul bahu Yunho. "Astaga! Kau mengagetkanku!" Yunho terkekeh senang. Jaejoong memicing cemberut ke arah Yunho namun sedetik kemudian ia menyeringai, mengundang kernyitan di dahi Yunho.

"Apa?"

Cup!

"Selamat pagi!" Dengan cepat Jaejoong mengecup pipi Yunho, membuat si tampan itu melongo beberapa jenak.

"YYA!!" teriak Yunho keras.

Jaejoong mengusap telinganya. "Aigoo suaramu kencang sekali. Kita satu sama," ucap Jaejoong santai sambil mematikan kompornya.

Kemudian Yunho memegangi bahu Jaejoong, membuat si cantik itu menghadap ke arahnya. Mata bulatnya menatap Yunho dengan tanya. Yunho terus mendekati Jaejoong hingga jarak mereka semakin menipis.

"Apa yang sedang kau lakukan?" ucap Jaejoong saat wajah Yunho semakin mendekatinya. Ia menelan ludahnya saat bibir Yunho nyaris menyentuh bibirnya.

"Jaejoong-ah," gumam Yunho dengan suara serak yang terdengar seksi di telinga Jaejoong sambil mengelus wajah mulus Jaejoong dengan lembut.

Niatnya Yunho ingin menggoda Jaejoong seperti yang selalu pria manis itu lakukan padanya tapi siapa tahu? Ternyata....

Jaejoong langsung mengunci leher Yunho dengan kedua tangannya lalu lagi-lagi mencuri ciuman dari bibir Yunho. Mata Yunho membulat seketika. Sial! Niat mengerjai Jaejoong malah ia yang balik dikerjai.

Jaejoong terkekeh sambil menyentuh wajah Yunho dengan kedua tangannya. "Yunho-ah, kau salah memilih lawan. Hal seperti ini aku ahlinya." Jaejoong mengedipkan sebelah matanya. "Hentikan permainannya. Ayo kita sarapan." Dengan santai, Jaejoong melepaskan apronnya sebelum duduk untuk menikmati sarapannya.

"Aku membencimu, Kim Jaejoong."

"Aku tahu. Aku juga mencintaimu, Yunho sayang." Jaejoong lagi-lagi terkekeh-kekeh sambil bergumam dalam hati. 'Jantungku nyaris saja meledak. Apa wajahku memerah? Ya Tuhan, Jung Yunho benar-benar hot. Sepertinya aku memang jatuh cinta betulan padanya.'

.

.

.

"Aku mau menemui anak-anak. Kau mau ke mana?" tanya Jaejoong saat mobil yang mereka tumpangi baru saja memasuki area kampus yang sudah ramai dengan banyak pengunjung. Jaejoong bilang festival musim panas Shinki ini adalah salah satu festival kampus paling spektakuler di Seoul dam pengunjungnya hampir setiap tahun selalu bertambah.

Share The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang