Pintu rumah besar itu terbuka menampilan sosok namja tampan yang berdiri di ambang pintu dengan wajah datarnya. Taehyung melangkah menuju anak tangga untuk sampai di kamarnya, ia terus berjalan tanpa memperdulikan namja bergigi kelinci itu yang terus menatapnya dengan mata yang berkaca kaca.
Taehyung mengacuhkannya lagi. Entah sudah berapa kali taehyung tak memanggil nama adik kesayangannya itu, membuat taehyung merasa sedih.
"Hyung" suara lirihan dari jungkook tak memberhentikan langkah taehyung untuk tetap berjalan menuju kamarnya, sebenarnya taehyung sangat tak ingin mengacuhkan namja kelinci itu, taehyung ingin seperti dulu saat yoongi, taehyung dan jungkook selalu bersama, tapi itu tak mungkin terjadi bagi taehyung.
"Hyung~ aku sudah mengetahuinya"
Langkah taehyung seketika berhenti dan memutar tubuhnya untuk memandang jungkook yang berada di bawah."Aku tahu semuanya hyung~"
Taehyung menatap jungkook dengan pandangan tak percaya dan terkejut, namun ia coba tutupi dengan wajah yang sedatar mungkin."Apa maksudmu? " taehyung berujar dingin membuat jungkook memandang taehyung dengan mata yang kini sudah berlinang air mata. Ia menangis bukan karena ucapan dingin dari hyungnya itu, namun fakta yang ia dapatkan waktu itu membuatnya terpukul. Hatinya seakan remuk mengetahui fakta yang sebenarnya dari hyungnya itu. Jungkook tak menyangka jika hyungnya membawa beban seberat itu, mengapa hyungnya tak berbicara apapun padanya ataupun pada yoongi?.
"Hyung~ apa benar~"
"Kau tak tau apa apa" ucapan jungkook terpotong oleh hentakkan taehyung yang langsung melanjutkan langkahnya kembali ke atas.
Jungkook hanya bisa menangis dalan diam dan menatap sedih punggung hyungnya yang kini sudah menjauh dari hadapannya. Perasaan takut tiba tiba menghinggapi hatinya begitu saja.
Ia takut kehilangan hyungnya itu.********
************Flashback on
Namja kecil bermata elang itu terus tersenyum tanpa peduli pada hyungnya yang menatap aneh taehyung.
"V, ada apa denganmu? "
"Hyung~ eomma mengajakku untuk makan malam di family cook untuk merayakan hari ulang tahunku. Hyung kau mau ikut kan? Kookie juga akan ikut jadi kita akan makan baersama"
Yoongi tersenyum mendengar ucapan taehyung.
"Ne~ tentu saja v-ya"
Senyuman lebar dari taehyung membuat yoongi ikut tersenyum.
"V-hyung" panggilan dari seseorang membuat pandangan mereka beralih menatap maknae di keluarga ini dengan senyum.
"ne~ Kookie memanggil hyung? "
"Hm~ hyung apa hari ini ulang tahun v-hyung? "
Taehyung tersenyum memandang jungkook yang juga tersenyum ke arahnya, ia berharap selalu bersama dengan jungkook dan hyungnya.
********
*******************Kim Taehyung, namja tampan namun memiliki sisi kesedihan yang mendalam di hidupnya itu tengan melangkahkan kakinya melewati lorong rumah sakit.
Mungkin jika semua orang melihat namja itu di salah satu sisi hidupnya mereka akan menganggap bahwa sosok taehyung adalah namja tampan yang memiliki kebahagiaan dalam hidupnya. Namun semua itu salah, mereka tak tau bagaimana sisi lain dari taehyung.
Taehyung masih melangkah menelusuri lorong rumah sakit, sampai ia berhenti di depan pintu besar. Dibukanya knop pintu itu dan langsung memasukinya. Terdapat seorang pria paruh baya dengan jas kedokterannya yang terpasang dengan rapi di tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dwilo (Kim Taehyung)// Hiatus
Teen FictionAku pergi karena ingin melihat kalian tersenyum kembali. KIM TAEHYUNG