11. aku menyayangi kalian

4K 275 32
                                    


Aku berharap semua hanya mimpi belaka.

                                           Kim Taehyung

***

Dengan perasaan yang kini bercampur aduk Yoongi terus melangkah kesana kemari menatap cemas layar hand phone'nya. Pasalnya ia sudah beberapa kali menghubungi Taehyung namun hanya operator yang menjawab panggilannya. Dan itu membuat rasa cemas dan khawatir melandanya secara tiba tiba, sama hal nya dengan jungkook, kini dirinya sudah menangis karena hyungnya itu belum menampakkan dirinya saat sore tadi meminta izin untuk pergi entah kemana.

Jam sudah menunjukkan bahwa hampir waktunya pagi menjelang, namun yoongi tetap menunggu Taehyung di dalam rumah, berharap dongsaengnya itu baik baik saja dan pulang dengan keadaan masih utuh tanpa luka sedikitpun.

Setitik rasa kesal mengerubungi hatinya karena Taehyung sama sekali belum mengabarinya akan kepergiannya yang entah kemana itu, namun rasa kesalnya terpendam karena rasa khawatir dan cemas yang ia rasakan lebih besar.

"Hyung~ apa sebaiknya kita mencari V-Hyung di luar?"
Ucapan jungkook membuat Yoongi berpikir sesaat. Ia takut, jika dia dan jungkook pergi mencari di luar mungkin saja Taehyung sampai di rumah saat mereka pergi. Mana mungkin yoongi tega meninggalkan Taehyung sendirian.

"Aku pikirr___"

Ckleek

Suara pintu terbuka membuat perkataan Yoongi terpotong, sontak membuat 2 namja itu memandang ke arah pintu rumah. Menampakkan sosok namja berdiri dengan senyum kotaknya namun tersirat wajah bersalah yang di tampakkannya.

"Taehyung" gumaman Yoongi terdengar begitu jelas di dalam rumah, begitupun Jungkook yang langsung berlari menghampiri Taehyung dengan senyum dan air mata yang kembali mengalir. Jungkook memeluk erat Taehyung seakan takut kehilangan hyung tersayangnya itu.

"Kenapa Hyung tak memberi kabar apapun?"

Taehyung terdiam, menatap jungkook dengan rasa bersalah yang tersirat di matanya,di usapnya surai hitam milik jungkook dengan sayang.

"Mianhae Hyung, kookie aku tak bisa mengabari kalian karna ponselku hilang entah kemana" Taehyung menggaruk rambutnya yang tak gatal, tak lupa menampakkan senyum kotaknya.

Yoongi menghampiri Taehyung yang masih di depan pintu bersama jungkook.
"Kookie, sebaiknya kau tidur ini sudah terlalu pagi untuk mu"

Jungkook menggeleng menolak permintaan hyung tertuanya, Sungguh kali ini jungkook sangat ingin berada di sisi Taehyung tanpa ada pengganggu. Namun bukan berarti Jungkook menganggap bahwa yoongi adalah pengganggu baginya.

"Kookie, dengar perkataan Yoongi Hyung, kau harus tidur sekarang"

"Aniya~ aku ingin bersama hyung? Apa tak boleh?" Taehyung menghela nafas mendengar ucapan Jungkook
"Bukan begitu, apa kookie ingin sakit?  Dan membuat Hyung khawatir?"

Jungkook menggeleng"ani~ aku tak mau sakit, arasseo aku akan tidur sekarang"
Jungkook melepaskan pelukannya pada Taehyung dan melangkah pergi menuju kamarnya.

Sesaat kepergian jungkook, Yoongi langsung menarik lengan Taehyung lembut, di dudukkannya Taehyung pada sofa di sampingnya. Yoongi memandang Taehyung dengan sirat kesedihan membuat yang dipandang merasa risih.

"Hyung?  Wae?"

Yoongi menggeleng namun setitik Air mata meluncur begitu saja dari mata sipitnya membuat Taehyung menahan nafas untuk sesaat.

"Hyung? Gweanchana?"
Taehyung menatap Yoongi akan sorot kekhawatiran yang ia pancarkan dari matanya, Taehyung benci ini mengapa Hyungnya menangis di depan matanya???  Apa yang terjadi??  Taehyung tak menyukai saat buliran bening itu mengalir dari mata sang Hyung yang sangat ia sayangi ini.

Dwilo (Kim Taehyung)// HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang