Kebahagianmu adalah yang paling utama dihidupku.
Kim Taehyung.
Pintu putih itu terbuka, menampakkan seorang namja yang kini terduduk di atas kasur rumah sakit. Pelaku pembuka pintu itu melangkah mendekati namja yang kini memasang wajah terkejutnya bukan main.
"Annyeong"
Masih dengan tatapan datarnya Taehyung menyapa namja yang kini memandangnya masih terkejut, sejujurnya Taehyung juga sama terkejutnya saat melihat namja yang berada di depannya ini lebih sangat mirip dirinya saat mata itu terbuka. Namun kini bukan waktunya untuk terkejut kembali bukan? Taehyung ke sini memiliki tujuan tertentu.
"Annyeong haseyo, aku kim Taehyung Imnida"
Taehyung membungkuk memperkenalkan dirinya.
"Siapa?"
"Aku yang menolongmu saat kau kecelakaan tadi"
Namja di depan Taehyung sama sekali tak mendengarkan ucapan Taehyung barusan, Taehyung mengerti bahwa namja di depannya sangat terkejut, begitupun dirinya yang awalnya sangat terkejut saat melihat kesamaan yang ada pada dirinya
"Bolehkah aku mengetahui namamu?" namja itu tergagap dan dengan gugup membungkukkan badannya meski dalam posisi duduk.
"N ne, a-aku Byun Baekhyun"
Namja bernama Baekhyun itu masih menatap Taehyung dengan wajah bingung serta terkejut yang menjadi satu.
"Sudah cukup terkejutnya?"
Ucapan Taehyung sontak membuat Baekhyun menjadi salah tingkah dengan cepat ia meminta maaf.
"Mian~ aku hanya terkejut karena~ karena wajah kita…"
"Sama, ya aku tau itu"
Potong Taehyung yang langsung mendapat anggukan dari Baekhyun."Ah, Gomawo sudah menolongku. Maaf sudah merepotkanmu dan aku akan membalas kebaikanmu ini, Terima kasih Banyak Taehyung"
Taehyung mengangguk dan tersenyum, mulai melangkah mendekat ke arah Baekhyun dengan senyum khas miliknya.
Taehyung melebarkan senyumnya saat berada di samping Baekhyun.
"Aku ingin meminta bantuanmu"
Baekhyun terdiam sesaat memandang wajah Taehyung yang mirip dengannya itu dengan pandangan yang tak bisa di artikan.
"Wae?"
Taehyung menarik nafas sebelum mengatakannya, ia berharap keputusannya kali ini benar. Di tatapnya mata namja yang di depan Taehyung dengan serius.
"Aku ingin kau menjadi diriku"
*-*-*-*
"Hyung aku menyayangimu, sangat sangat menyayangimu, apa hyung juga menyayangiku sama seperti aku menyayangimu?"
Tanya seorang namja kecil pada namja yang lebih tua darinya, namja yang di panggil hyung itu tersenyum manis dan mengusap kepala namja kecil itu dengan sayang, membuatnya terasa nyaman akan kelembutan setip belaian kasih sayang."Tentu, bahkan rasa sayangku melebihi dirimu V, aku menyayangimu"
"Nanti saat adik V lahir, apa hyung tetap sayang dengan V?? V takut nanti Hyung lebih sayang pada adik baru hyung"
Namja kecil itu menunduk. "Aku ingin Hyung tetap di sampingku selamanya""Hahaha… tentu saja, Hyung akan selalu berada di sisimu Taehyung-ie"
Taehyung kecil Tersenyum memandang Hyungnya yang juga tersenyum ke arahnya.
"Hyung akan selalu menyayangimu tae"
*-*-*-*
Kini jam sudah menunjukkan hampir tengah malam, namun tak mengindahkan 2 namja dengan wajah yang hampir sama persis untuk memejamkan mata dan menjemput mimpinya.
"Aku berharap kau mau melakukannya untukku, hanya kau yang bisa membantuku"
Setelah beberapa menit keheningan melanda di antara mereka akhirnya Taehyung membuka suaranya.
"Aku … masih ragu dengan ini… aku masih belum mengerti tentangmu, bahkan aku baru mengenalmu beberapa jam yang lalu. Kau tau? "
"Ya, aku tau" Taehyung menunduk sesaat "Tapi aku hanya meminta bantuanmu hanya sebentar… agar aku bisa pergi untuk sesaat" Taehyung kembali menunduk, rasa sesak di dadanya muncul tiba tiba.
"Aku… berharap kau bisa menolongku, ini hanya sebentar" Taehyung menatap Baekhyun dengan mata memohonnya mencoba untuk membuat baekhyun percaya."Aku tak tau… apa kau yakin Tak akan ketahuan?" tanya baekhyung dengan khawatir, Taehyung tersenyum dan mengangguk membuat baekhyun ikut tersenyum.
Sesaat hanya hening yang ada di antara mereka, hanya angin malam yang menemani setiap nafas yang dihirup oleh kedua manusia yang berwajah hampir mirip itu.
Helaan nafas berat terdengar dari bibir baekhyun membuat Taehyung mengalihkan tatapannya ke samping.
"Aku ingin bertanya padamu, umurmu berapa Taehyung-ah?"
"Hm… umurku 17 mungkin hampir ke 18 Tahun"
Baekhyun memandang Taehyung terkejut
"Benarkah?, Waahhh umur kita sama?" Taehyung memandang Baekhyung bingung."Benarkah?, memangnya kau lahir tanggal berapa?"
"30 desember, kalau kau?"
Taehyung terdiam menatap tak percaya baekhyun, bagaiman mungkin umur bahkan Tanggal lahirnya sama dengan Baekhyun? Apa ini sebuah kebetulan yang nyata?
"Aku… juga 17"
"Hahahahaa... Apa kita anak kembar Taehyung?? Sungguh kebetulan yang sangat mengejutkan"
Baekhyun tertawa lepas membuat Taehyung bingung harus berekspresi seperti apa, haruskah ia ikut tertawa?"Baekhyun ah~ bolehkah aku memanggilmu Hyung saja?"
Tanya Taehyung saat baekhyun baru saja menghentikan tawanya. Membuat baekhyun memandang Taehyung bingung seolah mencari penjelasan tentang alasannya memanggil baekhyun dengan sebutan 'Hyung'"Ku.. Kupikir kau lebih tua dariku" Taehyung tersenyum sekilas "mungkin saja kan? Apa kau tak keberatan? Hyung?"
Baekhyun terdiam memandang Taehyung, entah mengapa panggilan yang Taehyung berikan padanya membuat hatinya terasa hangat, hingga tanpa sadar Baekhyun mengangguk dan tersenyum membalas senyuman Taehyung yang menurutnya sangat menenangkan hatinya.
--- ---
"Jika memang benar, aku berharap kau tak menyesal 'Hyung' "
*****************
🍁_________🍁____🌿_____🍁_______🍁Meufkan author :"
Berapa lama ga post?
Lelah yah menunggu:"Author baru sempat megang Wattpad, maaf kan semua janji author yang di bilang cuma omong kosong.
Sekian, makasih yang udah nungguin Dwilo up sampai sekarang
Mau aku kebut biar cepat selesai aja kali yah:"
Sekian
NEXT PART

KAMU SEDANG MEMBACA
Dwilo (Kim Taehyung)// Hiatus
Roman pour AdolescentsAku pergi karena ingin melihat kalian tersenyum kembali. KIM TAEHYUNG