9

5.3K 347 49
                                        

Aku pergi karna aku ingin kembali kedunia yang sesungguhnya.

                                      Kim Taehyung

*****

Bahagia adalah kata yang dapat mengungkapkan perasaan Taehyung kali ini.

Tak ada lagi rasa sakit baginya saat kedua orang yang paling ia sayangi di dunia ini kembali merangkulnya menuju setitik cahaya kebahagiaan.

Semua letih dan rasa sakitnya kini sedikit lebih baik, ia bersyukur karena saat ini ia bisa memanfaatkan waktu dengan baik bersama hyung dan dongsaengnya.

Sekarang Taehyung berada di kelasnya, disampingnya jimin yang masih sibuk bergulat dengan hp miliknya.

Taehyung menghela nafas karena sahabatnya ini hanya sibuk bermain game, ia menyesal menolak ajakan J-hope dan Namjoon ke kafetaria sekolah.

Jimin yang mendengar helaan Taehyung, langsung saja ia meletakkan hpnya di saku celananya.

"Wae? "

Taehyung menatap jimin bingung

"Wae? " ulang Taehyung
"Ck,  kenapa kau menghela nafas seperti tadi???"

"Wae??  Apa tak boleh menghela nafas? Bukankah itu manusiawi? "Taehyung,!!  Bukan maksudku begitu Pabbo!!! "

"Kenapa kau mengataiku hah????  JIMIN PABBO!!! "

Dengan kesal Jimin memukul kepala Taehyung membuatnya meringis mengusap kepalanya yang berdenyut.
Dengan kasar Taehyung berdiri dan menendang kursi yang diduduki jimin membuatnya goyah dan akhirnya terjatuh kebelakang, begitu pula jimin yang kini posisinya mengikuti kursi Malang yang terjungkal ke belakang.

Taehyung mencoba menahan Tawanya saat melihat wajah jimin yang terlihat sangat aneh.

"Hahahahaaa....  Jim, apa yang kau lakukan hingga kursimu jatuh ke belakang?  Hahaha...  Apa berat badanmu bertambah semakit berat?"
Tawa Taehyung pecah, sungguh ia tak menyangka jika yang ia lakukan membuat sahabatanya berekspresi selucu itu, jimin memang selalu memasang wajah sok coolnya dan kali ini? Bahkan wajah jimin terlihat seperti ikan buntal.

"KIM TAEHYUNGG~~~ SIALAN KAU"

Dengan cepat Taehyung berlari keluar kelas menghindari amukan Sahabatnya yang kini marah karenanya. Dalam hati ia bahagia dapat bersama dengan jimin meski dengan cara yang menurutnya konyol.

Taehyung terus berlari dengan senyum kotaknya sekali kali taehyung menengok ke belakang meledek jimin yang mengejarnya. Dan baginya ini adalah kebahagiaan bersama sahabat terbaiknya.

"TAE…… BERHENTI KAU!!!!! AKU AKAN MEMBUNUHMU"

Teriakan jimin menggema di lorong sekolah bahkan teriakannya membuat beberapa siswa yang kebetulan lewat merinding karna suara jimin yang sedikit menakutkan, namun tidak untuk Taehyung, menurutnya itu adalah sebuah hiburan tersendiri untuk menghilangkan semua masalahnya.

--
.
.
.
.

"Huh~ aku lelah…"

"Itu karena kau mengejarku bodoh!!"

"Hah??  Itu karena kau yang membuatku jatuh dengan kursi sialan itu"

Perdebatan antara Taehyung dan jimin tak dapat diindahkan. Untung saja kini mereka berada di taman sekolah yang keadaannya cukup sepi.

"Sudahlah~ ini hampir waktu pulang, kita kembali ke kelas. Aku harus bertemu Jungkook dulu"
Taehyung berdiri dari duduknya dan mulai berjalan.

Jimin memandang kepergian Taehyung dengan raut bingung.
'Apa yang di ucapkan taehyung itu Jungkook adiknya?'
Ditepisnya pemikiran itu, tentu saja adiknya, namun setahu jimin Taehyung tak pernah dekat dengan jungkook meski mereka bersaudara, bahkan berbicarapun mereka tak pernah.

Dwilo (Kim Taehyung)// HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang