Bukannya aku egois
Aku hanya ingin kalian bahagia, itu saja yang aku inginkanKim Taehyung
Taehyung Tersenyum bahagia, entah sudah berapa lama ia tak merasakan bahagia seperti ini. Sungguh Taehyung tak menyangka jika semua yang selama ini disembunyikannya dapat membuatnya kembali bahagia.
Namun Senyum di wajah Taehyung tak berlangsung lama, ia tertunduk sedih, setitik air mata jatuh begitu saja namun berubah menjadi deras. Ia tak menyangka akan begini.
Jadi?
Taehyung memilih jalan yang salah selama ini??
Apa yang harus dilakukannya?
Ia akan meninggalkan kebahagiaan yang selama ini ia idam idamkan bersama Hyung dan dongsaengnya. Tidakk!!! Taehyung tak perlu bahagia, Taehyung hanya ingin hyung dan jungkook yang bahagia dengan kepergiannya. Ya!! Pilihannya tidak salah, inilah jalannya.****
"Yoongi-hyung"
Lirihan jungkook membuat yoongi berdiri menghampiri Taehyung dan jungkook yang masih mematung didepan pintu kamar milik Taehyung dengan sebuah kertas yang kini sudah tak lagi rapi dan Taehyung melihatnya. Ia yakin bahwa nazib kertas yang dipegang oleh hyungnya sudah hampir koyak karena cengkaraman kuat.
Hanya senyuman miris yang Taehyung tampakkan saat yoongi menatap Taehyung dengan Raut kekecewaan yang mendalam.
"Kim Taehyung! Apa maksud dari kertas ini? " Tanya Yoongi mengangkat tangannya yang menggenggam kertas dengan kuat, bahkan kukunya kini memutih karena kuatnya cengkraman yang dilayangakan yoongi pada kertas Malang itu.
Tak ada jawaban dari Taehyung, ia hanya melirik kertas itu sekilas dan kembali tersenyum getir. Haruskah ia mengatakannya? Meski taehyung menutupinya ia tak yakin jika hyungnya akan percaya begitu saja.
"Apa aku harus mengatakannya? "
Diliriknya yoongi dan jungkook bergantian. Entah mengapa suasana disekitarnya berubah seketika."Cepat katakan"
Sergap yoongi membuat Taehyung tersenyum kecut."Apa jika aku benar benar pergi darimu akan bahagia?"
Pernyataan atau lebih tepatnya pertanyaan taehyung membuat yoongi terkesiap bahkan jungkook menatap taehyung dengan airmata yang kembali mengalir di pipi halusnya."Jika aku benar benar pergi, besok atau lusa kalian akan bahagia?"
Meski Taehyung mengatakan dengan senyum yang terlihat hambar. Sepertinya Taehyung menyakiti dirinya sendiri dengan ucapannya barusan.Yoongi kini geram dengan ucapan Taehyung yang terdengar main main di telinganya, sungguh ia tak terima dengan ucapan Taehyung barusan, hingga yoongi mencengkram kerah baju Taehyung kencang membuat jungkook yang melihat adegan itu dengan cepat menarik tangan hyung tertuanya agar tak menyakiti Taehyung.
"CEPAT JELASKAN APA MAKSUD DARI SURAT INI"
"HYUNG - HENTIKAN"
jungkook yang kalap dengan kelakuan hyungnya itu, langsung menarik tangan yoongi agar melepaskan cengkramannya.
"Hyung~ kumohon Hentikan!!!!"
Yoongi masih memandang Taehyung dengan mata memerah dan keringat yang membanjiri wajahnya. Ia bingung harus seperti apa? Apa ia harus menyalahkan Taehyung? Ataukah harus menyalahkan dirinya sendiri kerna telah menelantarkan adiknya?
Meski cengkraman yoongi semakin erat, Taehyung tak melawan ia menerima semua perlakuan hyungnya. Meski kini kepalanya mulai berdenyut sakit ia mencoba tetap bertahan dengan kesadarannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dwilo (Kim Taehyung)// Hiatus
Teen FictionAku pergi karena ingin melihat kalian tersenyum kembali. KIM TAEHYUNG