Part 17: FAN (2)

234 28 7
                                    

Pertanyaan tentang bangtan terus bermunculan, dengan style masing-masing member menjawab antusias. Mereka memang grup yang menarik.

Sebuah pertanyaan kembali ditujukan pada Hana, membuat Eric mengernyit sebal. "Tolong bilang kepada temanmu, jangan sering spam di akun THE FAN. Ahh, aku sangat heran kenapa mereka sering bertanya pada Hana padahal acara ini untuk idola." Omel Eric yang dihadiahi omelan yang sama dari Hana.

"Hana-ssi, siapa member paling tampan menurutmu?" Eric membacakan berlagak antusias. "Silahkan Hana-ssi."

"Ah, ini pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan lagi kan?" Sahut Hana santai. Suga berdiri melambai bangga layaknya mendapatkan penghargaan. Fix Hana sebal sekarang.

"Jika begitu bagaimana jika kau mengurutkan ketampanan mereka?" Usul Eric.

Hana memperhatikan setiap member. "Jika begitu akan ada dua versi." Sahut Hana menoleh pada Eric. "Versiku sebagai Army yang objektif dan versi yang berasal dari hatiku yang paling dalam."

"Nah mari kita lihat versi objektifmu." Sahut Eric sambil memberikan papan nomor pada Hana.

Tanpa pikir panjang Hana memberikan nomor delapan pada Eric. "Tolong pegang ini." Sambil berlalu mendekati member bangtan.

"Aku juga dihitung." Sahut Eric tidak terima.

"Tentu saja, aku teman yang baik tidak akan melupakanmu." Sahut Hana tanpa menoleh.

"Jika diminta untuk objektif aku akan memberikan nomor pertama pada Jin-ssi." Hana menyerahkan papan bertuliskan nomor 1 pada Jin.

"Tentu saja aku yang paling tampan disini." Jin yang kesenangan meniupkan kissbye pada Hana.

"Aku bisa mengambilnya kembali, Jin-ssi." Canda Hana memperingatkan.

Hana memberikan nomor selanjutnya pada Jongkook, V dan Jimin. "Aku tidak kesulitan sampai sini." Canda Hana. Lalu memberikan nomor 5 pada Suga. "Kali ini dibumbuhi sedikit perasaan subjektif." Adunya pada Eric yang ikut tertawa dengan komentar konyol dari setiap member. Lalu Hana memberikan dengan acak pada kedua nomor terakhir yang dia pegang.

Beberapa member puas namun banyak juga yang tidak puas terlebih ketika Eric meminta mereka untuk berdiri berurutan didepan kamera. "Eric-ssi kau juga harus ikut berdiri." Hana menarik Eric untuk berdiri disebelah RM. Terakhir Hana yang berdiri disebelah Eric membungkukan badannya. "Maafkan aku Army-deul."

"Oke sekarang, mari kita melihat versi subjektif Army Hana~" Ceria Eric sambil kembali mengambil papan nama dan memberikannya pada Hana.

"Kalau ini aku bahkan bisa melakukannya dengan memejamkan mata. Eric-ssi pegang ini" Ujar Hana sambil kembali memberikan papan nomor 8, Eric dengan berat hati mengambilnya.

Hana memberikan papan nomor pada Suga, J-hope, Jin, Jimin, Jongkook, RM. "Selesai." Ujar Hana. V mendelik kebingungan sementara member lain tertawa.

"V-ssi itu bukan tampan, dia cantik. Jadi dia akan berdiri disini." Hana mengajak V untuk berdiri disebelah Suga.

"Acara pemilihan ini semakin tidak jelas." Komentar Suga yang sebal karena V berada disebelahnya.

"Benar." Ujar Eric setuju. "Dia memang selalu tidak jelas. Dan Masa aku ke 8 lagi?"

"Eric-ssi diamlah, aku tidak mau dibunuh fans BTS."

"Kau bisa di bunuh fansku."

"Kau mempunyai fans?" Balas Hana terkekjut. Eric kehabisan kata, tidak bisa membalas. Hana kembali menunduk. "Kepada para fans Eric-ssi aku hanya bercanda." Hana mengacungkan tanda peace kembali lalu kembali menunduk kali ini meminta maaf kepada para fans bangtan. "Kepada para Army maafkan aku juga."

Love Scent In Winter (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang