23 Desember 2016

991 29 6
                                    

Siang itu, aku memang termasuk orang yang malas mandi. Tepatnya jam 12 siang. Ketika itu lelaki yang aku anggap bahwa ia playboy mulai membalas instasnap aku lagi.
"Ihh jorok belum mandi"
"Hehe gapapa kaya yg suka mandi"
"Belom juga sih"
"Eh aku keluar dulu ya, mau nongkrong. Aku off soalnya gapunya kuota ini aja dari mamah hehe"
Aku pun memberikan kontakku. Dan ia pun sepertinya bahagia.
"Ihh makasih lahh siap ntar aku pc kamu."
Entar apa yang ada dibenaku saat aku memberikan kontaku padanya. Apakah aku baper?
Diapun mulai mengabarkanku
"Caa"
"Iya apa"
Sampai aku sering menghabiskan malam bersama chatnya.

"Mau ga kamu jadi pacar aku?"
"Gmna ya, aku bingung"
.......1hari yg lalu...........
"Buat yg terakhir kalinya, kamu mau jadi pacar aku?"
"Maaf ya aku ingin kita temenan aja"
Ada salahsatu lelaki yang nembak aku saat itu Oka(samaran). Aku merelakan menolaknya padahal ia termasuk lelaki yang senang olahraga(termasuk kriteria). Alasan aku menolaknya karna aku lebih menyukai dandry, entah kenapa. Padahal oka juga baik, tetapi dalam benakku, dandry lebih baik.

Saat itu, aku mulai menjauhi beberapa lelaki. Aku menunggu dandry bilang kalo dia ingn menjadi pacarku
Sampai akhirnya
"Caa mau ga jadi pacar aku?aku sayang banget sama kamu, aku janji aku gaakan ninggalin kamu."
"Mmmm.. iya dandry aku mau jadi pacar kamu. Aku juga sayang sama kamu."
"Semoga kita langgeng yaa. Aku ingn banget bahagia sama kamu."
Dandry kakak kelasku yang aku tunggu2 dari awal desember akhirnya menembakku. Dandry bicara kalo dia tidak akan pergi dariku dan ia ingn bahagia bersamaku. Siapa yang tidak baper jika diberi harapan seperti itu?

295 Hari Bersama Orang Yang SalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang