Chapter-2

3.4K 143 2
                                    

Sisipov

Aku menunggu kakak menjemputku, tapi gak biasanya kakak telat jemput. Ngaret banget. Udah hampir tiga puluh menit aku nunggu, bosen... Masalahnya, ketiga sahabatku itu, udah pulang daritadi, gak ada yang bisa ngasih tumpangan...

Dan handphone ku berdering dan tertera nama kakakku.

"Hallo!"

"Hallo, Sisi maaf ya hari ini kakak ga bisa jemput kamu!"

" Yaelah kak, kenapa gak bilang dari tadi cobaa.."

"Ya maaf, tadinya mau jemput tapi lupa kalo ada janji. Kamu naik taxi aja ya?"

"Iya kak"

Dengan berat hati aku harus pulang naik taxi.

****

Authorpov

"Ali kamu mau ga temenin aku ke mall?" tanya Prilly dengan nada manja nya

"Iya sayang, apa sih yang ga buat kamu" jawab Ali sambil mencubit pipi Prilly dengan gemas

"Tapi mampir ke toko buku dulu ya"

"Iya"

Mereka menuju toko buku tersebut.

Setelah beberapa menit mereka pun sampai

"Ali mau ikut masuk ga?"

"Aku tunggu disini aja"

Prilly memasuki toko buku tersebut dan mencari buku yang dia cari.dan Ali menunggu Prilly di dalam mobil sampil menyendarkan kepalanya

---

Prilly membawa dua buku berukuran tebal ditangannya, dan berjalan menuju mobilnya yang terparkir, dan membuka pintunya

"Maaf ya sayang udah nunggu lama"

"It's ok sayang"

"Yaudah sekarang temenin aku ke Mall,aku pengen shopping!"

"Iya Princess"mengusap kepala Prilly

Ali melajukan mobilnya menuju Mall

Setelah beberapa menit, mereka sampai dan langsung memasuki Mall

"Ali ini cocok ga buat aku" Tanya Prilly didepan Cermin dengan baju yang dipegangnya

"Cocok"

Setelah lama memilih baju akhirnya Prilly selesai dan membayarnya, dan Ali mengantarkan Prilly pulang.

----

"Makasih buat hari ini ya sayang, kamu pasti cape banget. Mampir dulu yuk"

"Boleh deh"

Saat memasuki rumah, Prilly mencari keberadaan orangtuanya dan berniat memperkenalkan kekasihnya

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumsalam" Jawab Sisi yang terlentang disofa, tentu saja dengan sebuah novel ditangannya dan setoples camilan dimeja. Sisi buru-buru bangun ketika mendapati seorang laki-laki disamping kakaknya

"Sisi, Mama sama Papa dimana?" Tanya Prilly sambil meletakkan beberapa paper bag disofa

"Belum balik, katanya sih nanti malem" Jawab Sisi yang masih setia membaca novel itu, tanpa menatap lawan bicaranya

Sedangkan Ali masih terbengong melihat kembaran kekasihnya, karna selama berpacaran, Prilly tidak pernah memberitahu kalau punya kembaran.

"K-kalian kembar?" ucap Ali tergagap

BERBEDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang