Voment ya guys🌟🗨...ini karya kedua saya..masih butuh banyak suport kalian😊😚
ThankyouHappy reading guys..🤓
*Sisipov*
Sore ini kak Prilly mengajarkan aku memakai sepatu high heels. Sebenarnya aku tidak bisa memakai barang-barang kakakku, tapi kali ini aku harus bisa memakainya untuk nanti malam.
"Kak pegangin dong! Nanti jatuh, sepatunya bisa rusak!"
"Iya, sini kakak pegangin" menyodorkan tangannya dan aku segera menggapainya.
"Gimana cara jalannya, sepatunya berat banget" tanyaku
"Liatin kakak ya"
Kak Prilly mempraktekkan cara berjalan memakai sepatu high heels itu kepadaku
"Ayo sekarang giliran kamu, pelan pelan dulu."
Aku mulai melangkah dengan hati hati megikuti aba-aba dari kak Prilly
1 langkah... 2 langkah... 3 langkah...
"Yeyy..kakak aku bisa...!" ucapku dengan girang, ya walaupun gak seanggun Kak Prilly, setidaknya aku bisa
"Bagus! Sekarang coba jalan dengan anggun."
"Oke"
Aku mulai berjalan seperti yang di ajarkan kakakku, sebenarnya sangat sulit, tapi aku harus bisa! Demi kakakku.
**
Akhirnya aku sudah bisa memakai sepatu high heels itu, setelah berjuang dan terus terjatuh. Dan, Sekarang aku harus memakai baju-baju aneh milik kak Prilly.
Aku membuka lemari milik ka Prilly "Kak emang aku harus banget pake baju punya kakak?"
Menurutku, baju-baju itu aneh semua, aku gak sukaa, help me please
"Harus! Kalo engga Ali bisa curiga."
"tapi aku pake baju yang mana?"
"Terserah kamu Sisi, kan kamu yang mau pake."
"Kakak aja yang pilih ya, aku tinggal pake aja. Okey..."
"Iya iya..."
Kak Prilly memilihkan baju yang cocok untuk dikenakan olehku untuk acara nanti malam bersama Ali.
Setelah lama mencari kak Prilly pun mengambil baju yang sangat ia sukai, baju yang berwarna putih dan bermotif bunga yang sangat anggun,menurutnya ini sangat cocok untukku.
Kak Prilly memberikannya padaku " Sisi, kamu pake yang ini aja."
" Okey, aku cobain dulu ya.."
"Gausah, kamu belum mandi. Nanti bajunya bau"
"Enak aja, wangi gini kok"
"Ok terserah,lebih baik sekarang kamu mandi, 1 jam setengah lagi Ali jemput kamu. Dan kakak juga harus pergi. Kakak udah panggil pegawai salon untuk mempercantik kamu, mungkin sebentar lagi dateng. Yaudah bye adikku tersayang" ucapnya dengan panjang lebar
"Bye kak, hati-hati ya."
Aku melangkahkan kakiku menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sambil menunggu kedatangan pegawai salon yang sengaja dipanggil untukku.
***
Aku sudah selesai mandi dan memakai baju milik kakakku yang sudah di siapkan.
Tak lama kemudian pegawai salon datang dengan membawa alat-alat make-up yang cukup banyak serta para asistennya. Aku langsung mengajaknya menuju kamarku.
Entah apa yang akan mereka lakukan padaku dengan berbagai jenis barang yang mereka bawa. Mungkin akan terlihat seperti ondel-ondel, karena aku tidak pernah berdandan seperti yang dilakukan kakakku.
"Mbak duduk dulu ya."aku pun menurut untuk duduk didepan meja riasku.
Mereka mulai mengeluarkan alat make-up tersebut dan memoleskannya diwajahku.
"Mbak, jangan tebel-tebel ya"
"Nggak kok"
****
Akhirnya setelah 45 menit mereka selesai juga dengan tugasnya untuk mengubah penampilanku menjadi wanita feminim seperti kakakku. Mulai dari gaya rambut, wajahku yang menggunakan make-up dan yang lainnya.
Mumpung masih ada waktu 15 menit menunggu Ali menjemputku, aku harus bertanya pada kakakku bagaimana aku harus bersikap didepan Ali, supaya tidak ketahuan kalau aku ini Sisi, bukan Prilly.
"Aku harus telfon kakak!"
Aku mengambil ponselku yang tersimpan di tas dan lansung menghubungi kakakku.
"Assalamu'alaikum kak"
"Wa'alaikumsalam. Kenapa Si?"
"Kak, aku harus gimana di depan Ali. Aku ga tau gimana keseharian kalian kalau sedang jalan."
"Bersikaplah seperti orang yang sedang berpacaran seperti menggandeng tangan, dan panggil Ali dengan sebutan Sayang. Turuti saja apa yang dikatakan Ali."
"Ok, tapi aku takut ketahuan kak!"
" Sisi.. ga usah pikirin ketahuan atau engga. Yang terpenting sekarang kamu harus latihan bersikap seperti yang kakak bilang tadi. Masih ada waktu 10 menit. Gunakan sebaik-baiknya. Kakak tutup telfonnya ya. Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Tut.. Tut.. Tut..
Gandengan tangan??
Panggil sayang??
Aku harus gimana!
Baiklah Sisi!! kamu harus latihan menjadi kak Prilly. Waktu kamu gak banyak!
****
Waktu sudah menunjukan jam 18.57,tiga menit lagi Ali dateng. Semoga aja latihanku tadi tidak sia-sia, ini demi kakakku.
Aku berjalan menuju cermin dan melihat penampilanku sekarang benar-benar sangat berbeda 180 derajat dengan penampilan tomboyku.
Tok..tok..tok..
Mendengar suara ketukan pintu, aku pun langsung beranjak dari kamar, aku yakin ini pasti Ali. Aku benar-benar gugup sekarang.
Aku membukakan pintu, dan benar saja yang datang adalah Ali. Aku sangat terpesona dengannya. Dia sangat tampan, kakak pasti sangat menyesal tidak melihat kekasihnya hari ini begitu mempesona. Namun sepertinya dia juga terpesona padaku, karna matanya tidak berkedip sama sekali saat melihatku.
" Prilly..kamu benar-benar sangat cantik" Ali memuji penampilanku.
Aku merasa pipiku tiba-tiba memanas mendengar pujian yang dilontarkan Ali "Terima kasih s-sayang" ucapku tergugup dan aku segera menggandengnya.
Kami pun menuju mobil yang sedang terparkir dengan senyuman Ali yang tidak pernah luntur dan terus memandangiku.
Bersambung...
****
Jangan bosen nunggu kelanjutan ceritanya ya..😍 i❤kalian😍😘
#22_Des_2017#revisi_19sep2019
Jadi guys, aku cuma ngubah pemeran doang. Jalam cerita masih sama gak ada yang berubah. Oke. Sekian
PuspitaPark
KAMU SEDANG MEMBACA
BERBEDA
RomanceNew story update 15 Maret 2020 Chapter 25 ** * ** Kisah gadis kembar Prilly dan Sisi