Tandai Typo..
Vote dulu.. Trus, Komen..
Thanks for 22k readers..🤗😇
Enjoyyy
**
*
**
Pukul empat pagi, Prilly terbangun karena Adzan sudah berkumandang. Badannya terasa remuk karena pergelutan semalam dengan Ali.
Prilly melihat kesamping, suaminya itu masih tertidur nyenyak dibawah selimut yang melilit tubuhnya.
" Ali.. Bangun.. Mandi sana, abis itu kita shalat berjamaah" Prilly mengguncang tubuh suaminya sedikit kencang. Tak butuh waktu lama untuk membangunkan Ali, tapu matanya masih sulit terbuka
" Jam berapa sekarang?" Tanya Ali sambil mendekap tubuh Prilly mendekat "Jam empat, ayok mandi sana duluan" Suruh Prilly, Ali malah kembali menutup matanya
" Lima menit lagi ya? Ngantuk banget"
Prilly menggeliat melepaskan pelukan Ali ditubuhnya " Nggak. Cepetan ih.. Jam tujuh kita mau ke dokter kandungan"
Ah iya, dia sudah berjanji mengantarkan Prilly pagi ini.
" Iya sayang. Kiss dulu sini.." Ali memajukan bibirnya tepat diwajah Prilly, berharap dapat ciuman selamat pagi. Namun Prilly menggeleng
" Bau. Nanti aja abis shalat" Tolak Prilly
" Janji?"
" Hmm"
" Jangan hmm doang."
" Iya, Ali"
Wait, Rasanya sedikit tidak enak didengar kalau memanggil nama langsung. Benar tidak?
" Jangan panggil nama dong, panggil Mas" Pinta Ali sambil menciumi tangan Prilly
Prilly menghembuskan nafas kasar, sampai kapan perbincangan ini selesai? Nanti matahari keburu terbit
" Mas, mandi dulu. Abis itu kita shalat berjamaah"
" Nah gitu dong.. Yaudah yuk" Ali melangkah mengambil handuk yang digantung dikastok melilitkannya dipinggang dan membiarkan setengah badannya terekspos
" Yuk, kemana?"
" Mandi bareng lah" Jawab Ali enteng, padahal Prilly yakin pipinya sudah bersemu merah
" Nggak! Aku mau beresin kasur dulu"
Sebenarnya itu hanya alasan Prilly agar menolak ajakan Ali mengajak mandi bersama" Nanti aja, Mas yang beresin. Kita mandi dulu, biar cepet mandi bareng"
" Ish. Kok maksa sih?"
" Jalan sendiri apa gendong?"
" NGGAK!"
" Oh! Gendong. Sini"
Oke. Prilly mengalah.. Dia tidak bisa menolak, karena tenaga Ali jauh lebih besar darinya.
**
*
**
Setelah drama yang berlangsung tadi pagi, kini Ali, Prilly dan Lia tengah menyantap sarapan bersama.
Rencananya setelah mengantarkan Lia ke sekolah, Ali dan Prilly akan ke rumah sakit, mengecek kandungan Prilly.
" Kamu beneran gapapa anter aku? Nanti kamu telat ke kantor" Ucap Prilly sambil mengisi piring dengan nasi goreng buatannya
KAMU SEDANG MEMBACA
BERBEDA
RomanceNew story update 15 Maret 2020 Chapter 25 ** * ** Kisah gadis kembar Prilly dan Sisi