Chapter-15

1K 89 30
                                    

Tandai typo guys

Ada yang kangen story ini??🤔🤔

*

Happy Reading guys...🤓

**

**

Pukul dua dini hari, Sisi sudah terbangun. Entah apa yang kini menggangu pikirannya, hatinya sangat gelisah. Ia berusaha kembali memejamkan matanya, namun tetap tidak bisa.

Sisi melihat Ali yang masih tertidur lelap, sesekali mengusap wajah Ali, yang Sisi rasa berkali-kali lipat sangat tampan hari ini.

Gerakan Sisi ternyata membuat Ali terbangun dari tidurnya, Ali melihat Handphone yang baru menujukan pukul dua

" Sayang? Kenapa jam segini udah bangun?" Ucap Ali dengan suara seraknya, matanya masih sangat berat untuk terbuka

" Gatau nih. Aku gabisa tidur lagi"

Ali merengkuh tubuh Sisi agar lebih mmendekat " Sini aku peluk. Kamu harus tidur lagi ya"

Sisi merasakan kehangatan dan sangat nyaman, ia pun mengeratkan pelukannya dan menghirup aroma tubuh Ali yang sangat khas, apalagi Ali sedang telanjang dada " Iya, elus-elus perut aku dong sayang. Ini baby kecil yang minta"

" Iya sayang. Tapi kamu harus tidur lagi "

Setelah beberapa menit, ternyata elusan Ali membuat Sisi tertidur, mereka kembali tertidur dengan lelap

*

*

*

Prilly tidak memberitahukan kepulangannya ke Indonesia, ia ingin membuat surprise untuk keluarganya. Sesampainya dibandara Indonesia, Prilly kembali melanjutkan perjalanan dengan Taxi, untuk menuju rumahnya.

Tak lama kemudian, ia sampai di pekarangan rumahnya yang terlihat sepi. Prilly menuntun Kopernya yang berukuran besar menuju pintu, dan ia mengetuk pintu sedikit keras

Tok.. Tok.. Tok..

" Assalamu'alaikum. Ma, Pa"

" Wa'alaikumsalam, tunggu sebentar " Ucap seseorang didalam sana

Tak lama kemudian Mama Ully berjalan menuju pintu dan membukanya. Dan betapa terkejutnya ketika ia melihat Prilly pulang secara mendadak. Ini gawat!

" Pri-lly? Kamu pulang Nak?" Gumam Mama ully sedikit tergagap. Prilly mencium tangan mama tercintanya dan cipika-cipiki, dan masuk kedalam rumah

" Iya, Ma. Mama apa kabar? Aku kangen banget sama Mama, Papa, dan Sisi."

" Mama sehat. Kamu kok pulang ga bilang bilang?"

Mama Ully sedikit bernafas lega, karena untung saja Sisi sedang tidak dirumah, biasanya ia sesekali mengunjungi Mama dan Papa nya ketika weekend, Untuk melepas rindu

Prilly lantas menyeringit heran, mengapa Mama nya tidak terlihat senang dengan kepulangannya

" Kenapa Ma? Kok kaya kaget gitu? Ga seneng aku pulang?"

" Bukan gitu, kalo Mama tau kamu pulang, Mama kan bisa masak dulu"

Mana mungkin seorang Ibu tidak senang anaknya pulang. Tentu saja Mama Ully senang. Tapi ia belum punya alasan menjelaskan tentang Sisi dan Ali kepada Prilly

" Oh gitu. Gapapa kok Ma, Prilly tadi udah makan diperjalanan "

" Sisi tau kamu pulang?"

" Engga. Aku kan mau kasih kejutan. Eh iya, kok Sisi ga keliatan Ma? Dia Lagi keluar?"

BERBEDA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang