[ OG ] Promise ※ bbh

15 ; Weird

" Annyeong! "

Aku melambai lambai pada Wanna One dituruti oleh mereka juga. Aku tersenyum girang melihat mereka.

Aku pun berjalan pergi dari sini untuk balik dengan keseorangan .

Kan best kalau ada teman balik sekali huhu ;-;

Tapi lepas teringat berseronok dengan Wanna One tadi pun dah buat aku happy balik.

Sampai senja pulak tuh! Tak ke gila lepak dari pagi sampai senja, marah appa dan omma nanti ۶⁼³₌₃(づ-̩̩̩-̩̩̩_-̩̩̩-̩̩̩)づ

Amarilah kita balik ( の •̀ ∀-)و

◇◇◇

" Eunji , kau nak pergi mana? ._. "

Eunji memandang aku sekilas. Aku tengok pakaian dia pakai sekarang macam nak pergi mana mana.

" Ah, barang sayur dah nak habis, aku nak pergi beli kat supermarket. Kenapa, Hye Soo? "

Aku memandang Eunji dengan mata bersinar.

" Boleh aku ikut? "

Riak wajah Eunji terkejut pada mulanya tapi terus berubah apabila aku nak ikut dia.

" Okay then, pergilah bersiap. Aku tunggu "

" Sekarang je! Aku okey pakai baju macam ni! Kaja~ "

Aku memeluk lengan Eunji erat lalu menariknya keluar dari rumah.

" Jangan laju sangat! Jatuh aku kejap lagi "

Aku tergelak kecil mendengar Eunji berkata sebegitu. Aku tak sabar sebenarnya ehek (*'∀｀*)

♡♡♡

" Weh, aku rasa banyak sangat buah kau ambil nih "

Eunji memandang wajahku dituruti oleh aku.

" Alah, aku mengidam nak makan buah "

Wajah Eunji terkejut.

" Kau mengandung ke? "

Aku memukul badan Eunji.

" Yah! Mana ada lah.. Aku pun tak tahu siapa nakkan aku nih, hm "

Eunji memeluk badanku erat. Aku memandangnya pelik.

" Aigoo, rilek lah. Kejap lagi pasti kau ada jodoh "

Aku memandang Eunji dengan pandangan sindir aku.

" Kau pulak bila? "

Eunji menjauhkan diri dari aku lalu mengalihkan pandangan dari aku manakala aku tergelak besar.

" Nampaknya kau pun takde jodoh lagi "

" whatever, Hye Soo 🌚 "

Aku dan Eunji meletuskan tawa dengan kuat sampai orang pandang pun ada.

Tiba-tiba, aku ternampak seseorang seperti budak kecil di tepi jalan raya di luar sana. Aku memandang Eunji sekilas.

" Eh, Eunji. Aku nak keluar kejap "

Aku terus berjalan keluar dengan pantas manakala Eunji menjerit memanggil nama aku tapi aku biarkan saja.

Setelah keluar, aku memandang sekeliling untuk mencari budak kecil tu.

Aku mencekak pinggang ku sambil cari budak tu.

" Tadi aku ada nampak dia.. "

Pin! Pin!

Terus kepalaku ditolehkan ke arah jalan raya dimana jalan lalu lintas. Dan aku baru nampak budak kecil tuh di situ.

Aku terus berlari untuk membantu budak itu.