Alhamdulillah akhirnya selesai!
Dimulai di tanggal 30 September dan berakhir tanggal 19 November, padahal awalnya ini adalah October Project. Hahahaha, ketawa aja dulu. Aku ucapkan terima kasih banyak untuk semua support dalam bentuk apapun yang aku terima, meski nyata atau maya, yang terlihat maupun tidak terlihat.
Ini adalah fanfict Changsub ber-chapter pertamaku. Aku senang menulisnya, tapi aku tidak pernah menjamin bagaimana rasa saat membacanya. Banyak sekali kekurangan, mulai dari teknik penulisan, gaya menulis, alur yang kesana-kemari tidak jelas, cerita yang dipaksakan, komentar nyasar, dan sebagainya. Tapi menulis ini di tengah-tengah tingkat stress yang tinggi selama menghadapi berbagai ujian (ujian beneran di sekolah wkwkwk) tidak membebaniku sedikitpun. Hatiku bergetar setiap menulis nama Changsub disini. Dan aku jadi iri sendiri setiap menulis Soeun bisa sedekat itu dengannya. Ah, seharusnya aku jadikan diriku sendiri sebagai main cast ya. HAhaHaHaAhaHa.
Jadi, FF ini kubuat untuk mengucapkan terima kasih pada orang-orang yang kusebut dalam cerita: Masternim Noonas alias mbak-mbak fansite, Omega, dan para penikmat kopi.
Aku mengenal Kpop bahkan sebelum Changsub debut (ah masa :v). Hm kira kira begitu. Tapi aku baru menelusuri dunia per-fansite-an setelah kenal Changsub, baru beberapa bulan ini. Kemana aja dirimu selama ini? Wkwkwkw. Fyi, aku kenal Changsub sejak cover lagu At The End muncul dan aku jatuh cinta pada orang yang mukanya ga kelihatan itu. LoL. Sejak itu, aku baru sadar seberapa pentingnya seorang masternim noona pada kelangsungan hidup seorang fangirl. Terima kasih sudah menginspirasiku :D
Seterusnya, kepada Omega khususnya dan Melodies pada umumnya. Curhat nih curhat. Menjadi bagian dari Melodies memang tidak pernah aku pilih, tapi aku diperlakukan seperti satu diantara kalian. Aku kemudian menuliskannya, sebuah keluarga kecil yang terbentuk dari seorang Lee Changsub. Karena menurutku, kehidupan Melodies adalah kehidupan fandom paling harmonis yang pernah kulihat. Memang tidak banyak, tidak sebanyak apa yang aku rasakan selama ini. Tapi dengan dunia kalian yang mungil, kalian tetap berdiri untuk babang-babang itu. Cimimiew. Melihat interaksi yang terjadi antara babang-babang dan kalian di dunia yang mungil itu membuatku sadar bahwa mereka benar-benar manusia, hidup di bumi yang sama dan bernafas dengan oksigen yang sama. Terima kasih untuk semua perlakuan baik kalian terhadapku. Aku senang mengenal BTOB dan berteman dengan kalian semua *cipok*
Dan untuk para penikmat kopi. Aku tidak tahu sebenarnya gimana rasa kopi yang membahagiakan itu, karena aku bukan coffee addict. Aku hanya minum teh, itu pun kalo masuk angin. Tapi aku selalu menemukan cerita indah dibalik kopi. Aku senang menulisnya, tapi maaf kalau feel-nya gak terasa. Terima kasih sudah menginspirasi :D
Dan sejujurnya FF ini memang terlalu banyak fantasinya. Dengan mudahnya ketemu idola, ikut fansign, dikasih tanda tangan gratis, dan apapun lah itu, semuanya hanya pelampiasan (?), anggap saja sebagai doa agar kita bisa merasakannya suatu saat. Hm.
Kepada Lee Sungmin, biasku, mantan jodohku (karena sudah berjodoh dengan orang lain), dan sebagian dari JOY COUPLE-ku, aku tidak lagi mempermasalahkan hatiku padamu. Aku sudah berusaha mengikhlaskannya, dan kini aku sudah lupa perasaan sedih seperti apa itu dulu. Aku selalu berdoa agar dirimu dan jodohmu (yang ternyata bukan aku) selalu diberi kebahagiaan. Semoga semua yang terbaik untukmu. Amin.
Kepada Yook Sungjae, terima kasih sudah menjadi skandal abal-abalku. Awalnya kuingin membuatkan suatu kejadian padamu yang dilakukan oleh para sasaengmu, tapi fokusku dialihkan Changsub seluruhnya. Hehe.
Kepada Mbak Soeun yang selalu sedia menjadi korban tulisanku… aku senang mendengar dirimu main drama lagi. Cukup satu aja, jangan sama Changsub. Aku tidak pernah berdoa pair ini menjadi nyata. Membagi-bagi bias adalah kelemahanku wkkww.
Dan kepada Changsubku, yang akhir-akhir ini semakin tidak kukenal (berkat nonton Diary awal debut)… terima kasih, Oppa. Jika aku bisa dekat padamu dan berkesempatan menjadi gadismu, aku akan tetap memilih menjadi penggemarmu dan memanggilmu Oppa ketimbang panggilan sayang lainnya. Aku bukannya berpegang pada prinsip fangirl ‘jika kau ingin dia jadi lelakimu, maka kau harus berhenti dulu jadi penggemarnya’, hanya saja kau terlalu tua untukku Oppa. HAHAHAHAHA. Enggak, bercanda kok. Kyuhyun aja yang udah karatan ku masih cinta, apalagi yang mantan ABS macam Changsub :v *tolong*
Sekian ucapan terima kasih dan salam-salamnya. Aku yakin kalau ini acara radio, sudah on air dua malam nonstop saking panjangnya. Aku masih belajar menulis, dan dukungan serta saran kritik dan bimbingan adalah yang aku butuhkan. Terima kasih, sekali lagi terima kasih :D
(Empat part terakhir termasuk yang ini kutulis sejak minggu lalu, jadi up nya beruntun wkwkwk.)
Dariku, di malam minggu yang hujan, di suatu sudut rumah di ujung kota bengkuang.
Peluk hangat,
Fay.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOMME
FanfictionKau tahu bagaimana aku menemukan Lee Changsub? Ia berjalan sendirian di kegelapan, menuju arah yang tidak pasti, dan merusak skandal besar yang hampir berhasil kuungkap. Aku berpikir untuk balas dendam padanya dengan membuka hal rahasia yang aku yak...