HOMME

Chapter 3

Soeun sudah berada di posisi yang sama sejak hampir sejam yang lalu: menghadap tembok, dengan jidat yang menempel di tembok dan kedua tangan seperti hampir mencakar tembok tidak bersalah itu. Sementara di belakangnya, ahjusshi partner dan beberapa orang lain duduk tanpa bicara sepatah kata pun. Mereka sibuk memikirkan hal yang sama , 'bagaimana bisa?'.

Kecurigaan Soeun beserta para paparazzi soal Sungjae sudah terungkap. Seperti hipotesis awal, aktor tampan bintang iklan termos itu akan segera menikah. Agensinya baru saja mengonfirmasi hal tersebut dan merilis tanggal pernikahannya. Sayangnya, tindakan agensi itu dilakukan setelah kabar beredar dan menjadi hangat diperbincangkan oleh khalayak.

Bukan sayang, tapi lebih tepatnya sial.

Foto Sungjae dengan paperbag-nya beredar di internet. Paperbag bermerek salah satu wedding organizer yang ada di gedung perkantoran tempat Sungjae 'bermain' akhir-akhir ini. Foto itu diambil saat si objek masih berada di dalam gedung. Dan pemilik foto bukanlah salah satu antek-antek Dispetch, melainkan perusahaan lain yang sejenis. Bisa dibilang, saingan Dispetch. Itu tandanya, sang fotografer berada dalam gedung yang bahkan tidak bisa ditembus oleh Dispetch. 

Koneksi? Uang? Entahlah, tidak satupun dari mereka yang tahu siapa yang berhasil itu dan cara apa yang ia pakai.

Bukan hanya itu. Setelah foto itu bermerek perusahaan saingan itu beredar dan agensi Sungjae buru-buru mengonfirmasi, beredar pula kabar soal sang calon istri yang akan dipersunting Sungjae. Kasak-kusuknya, Sungjae dan sang calon istri ini MBA, alias married by accident. Ini adalah skandal besar, dan Dispetch kehilangan kesempatan. Sebagai sumber berita skandal terpercaya seantero Korea Selatan, ditikung oleh perusahaan saingan adalah hal yang sama memalukannya dengan skandal yang mereka ungkap. Kini, publik sedang mengalihkan perhatian dari mereka kepada sumber berita skandal itu, dan itu adalah hal yang sangat tidak diinginkan oleh Dispetch. Mereka tidak lagi jadi sumber paling pertama, mereka gagal kali ini.

Meskipun belum dikonfirmasi, namun Soeun, ahjusshi partner, dan para mata-mata lainnya sudah tahu bahwa berita itu benar. Mereka kini tinggal menunggu sebentar lagi, maka agensi akan mengeluarkan segala macam kalimat yang terkesan memberi selamat kepada pelaku skandal dan bukannya merasa malu. Dan itulah yang mereka lakukan kini, menunggu tanpa melakukan apa-apa. Menyesali kelalaian mereka dalam kehilangan skandal besar ini, dan Soeun adalah yang merasa paling bersalah.

"Andai saja malam itu aku berhasil mendapatkan fotonya, skandal ini bisa jadi milik kita. Maafkan aku, maafkan aku," ucap Soeun sambil membenturkan kepalanya sedikit ke dinding. Ia masih sangat menyesal atas kejadian malam itu.

"Tapi, bagaimana bisa Sungjae seceroboh itu? Apa dia selama ini dengan terang-terangan memberitahu kita, atau memang dia tidak tahu bagaimana bertindak sebagai orang yang disorot publik?" Ahjusshi partner sibuk memikirkan hal ini sejak pertama ia mendapat kabar kebenaran soal skandal Sungjae ini. Ia tidak habis pikir, ternyata mereka sebenarnya tidak perlu repot-repot memata-matai Sungjae. Cukup melihatnya secara langsung dan mengamatinya, sepertinya berita pernikahannya sudah bisa diluncurkan sejak dulu.

"Aku juga tidak tahu bahwa beritanya bisa jadi sebesar ini. Ini kesempatan besar, tapi aku menghilangkannya. Maaf... maafkan aku." Soeun terus meminta maaf. Ternyata keyakinannya waktu itu benar, bahwa ia hanya butuh foto sebagai bukti. Hanya sebagai bukti, dan mereka bisa menguasai dunia hiburan saat ini.

Seketika ia teringat dengan Lee Changsub, seseorang yang merusak fotonya. Orang yang ada dibalik kegagalan Dispetch pada skandal ini. Orang yang baru saja ia lihat diatas panggung dan mungkin sampai kini masih bernyanyi dan bertingkah aneh. Soeun mulai kesal jika memikirkan itu. Pria itu tidak seharusnya bersenang-senang di saat Soeun menjadi korban dari kehadirannya yang berpapasan dengan Sungjae malam itu.