Part 7: Refreshing huh??

226 21 0
                                    

Attention guys!! Cuma mau ngasih tahu nih ya biar gak bingung bacanya.

Yang di bold itu pikirannya Cakka. Nah yang di Italic itu pikirannya Shilla yang ngebales pikirannya Cakka. Kalo yang di bold dan Italic itu komentar di akun instagram nya Shilla ya.

Okey sekian. Cekidott>>

****

Tahu tidak rasanya ketika kamu merasa dekat dengan orang lain sejak lama tetapi kamu tidak ingat kapan dan dimana?

Mungkin kalian berpikir 'Jodoh kali' atau mungkin 'kalian pernah reinkarnasi kali kaya di drama korea gitu'

Okey I don't care what are you thingking about. Tapi itu terjadi padaku sekarang.

Sosok itu menatapku dengan intens. Aku merasa gugup dipandangi begitu tetapi yang memuatku bingung adalah mengapa semua ini terasa membingungkan. Okey kalian pasti akan menganggap ku gila. Tapi aku memang sudah gila dan tidak bisa berpikir jernih lagi sekarang.

"Bagaimana kamu tahu ulang tahunku?"

Okey setelah lama aku berdiam diri akhirnya aku mengeluarkan suara.

Dia tersenyum misterius. "Jadi benar ini ulang tahunmu ya?? 25 Februari."

Aku menatap horor pria yang ada di depanku ini. Jangan-jangan dia mengetahui ukuran pakaian dalamku.Pipiku memerah membayangkannya.

Dia tertawa. Aku tahu pasti dia sedang membaca pikiranku.

"Aku tidak tahu ukuran pakaian dalammu. Maukah kamu memberitahukanku??"

Ucapnya sambil tersenyum geli.

Tuh kan!! Rrr you are the annoying people ever!!

Dia menggenggam tanganku. Sorot matanya menunjukkan ia sedang sedih. Tapi satu hal yang baru ku sadari!!

"You've stole my first kiss,huh??"

Dia menatapku dengan kening berkerut seperti berusaha mengingatnya. "Aku rasa kita sudah pernah mengalaminya. Think Again."

What's the?? Sebenarnya sih iya. Rasanya aku sudah biasa. Hmm aneh!

"Okey it's time for sleep now!!"

"But---"

"Now Shilla!"perintahnya.

Okey sepertinya dia Medusa. Hanya dengan menatapnya aku tidak berkutik. Tapi dia kan cowok Hell-o!!

Mungkin saja anak laki-lakinya Medusa kali. Tapi emang dewi Medusa pernah kawin??

Hah! Pikiranku sudah mulai ngelantur. Okey!! It's time for sleep.

Aku pun bangkit dari sofa dan tidur di tempat tidur.

*****

Matahari pagi sibuk memancarkan sinarnya untuk menerangi dunia ini. Aku mengerjap beberapa kali dan baru menyadari aku berada di ruangan asing. Ah ya! Ini kan kamar Cakka. Ngomong-ngomong di mana laki-laki menyebalkan itu??

"Sudah bangun silly girl?"

Aku menoleh ke pemilik suara yang berada di dekat pintu sambil membawakan nampan yang berisi sandwich dan susu.

"Like you see Mr."Ucapku datar.

Dia terkekeh.

"Yaya that's just for basa basi. Tahu tidak?? Pikiranmu dari tadi menggema di pikiranku. Jangan terlalu banyak berpikir mulai sekarang. Kepala ku sakit mendengar ocehan pikiranmu."

Aku menghela nafas dengan sabar.

"Tuan Cakka Nuraga yang terhormat, aku tidak bisa mengendalikan apa yang kupikirkan okey?? Satu kali saja kamu tidak membuat darahku naik bisa tidak??"

Si BambangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang